Você está na página 1de 36

Asesmen Penalaran Bloom, Bloom Revisi &

Quelmalz
Target pencapaian suatu pembelajaran (Stiggins,1994).

Ada 5 target :  1. Know (Pengetahuan)


 2. Reason (Penalaran)
 3. Skill (Keterampilan)
 4. Product (Produk)
 5. Affect (Sikap)

Diantara 5 target pencapaian suatu pembelajaran


tersebut, penalaran/reasoning merupakan suatu
haL yang penting (Stiggins,1994).
Penalaran (Reasoning):
 Reasoning : the mental (cognitive) process of looking for reasons
for beliefs, conclusions, actions or feelings [proses mental (kognitif) untuk
mencari alasan keyakinan, kesimpulan, tindakan atau perasaan.
 Cognition/cognitive dapat diartikan sebagai "the act or process
of knowing in the broadest sense; specifically, an intellectual
process by which knowledge is gained from perception or ideas"
tindakan atau proses mengetahui (dalam arti luas), secara khusus, proses intelektual di mana
pengetahuan diperoleh dari persepsi atau ide-ide

 Kognitive merupakan inti dari perkembangan psikologi dalam


disiplin sains.
 Ada berbagai perspektif dan penekanan di dalam psikologi
kognitif yang sekarang ini berdampak pada pendidik untuk
memikirkan tentang bagaimana cara meningkatkan proses
mengajar/pembelajaran, termasuk cara melakukan asesmennya.
Taksonomi Domain Kognitif Bloom

Selama beberapa decade ini, hampir seluruh asesmen


tentang berpikir kritis terpusat pada taksonomi
domain kognitif Bloom (Stiggins, 1994),

enam operasi kognitif yaitu:


pengetahuan (knowledge)
pemahaman (comprehension)
analisis (analysis)
aplikasi (application)
sintesis (synthesis), dan
evaluasi (evaluation)

Masing-masing menunjukkan tingkat berpikir


yang lebih tinggi berdasarkan urutan
tersebut.
Taksonomi Bloom- Domain Kognitif (Stiggins,1994)

Tingkatan Definisi Contoh kata kunci Contoh persoalan

Pengatahuan Dapat mengingat istilah, fakta, Mendaftar, label, nama garis Daftarlah nama-nama
(ingatan) prosedur, keterhubungan, besar, meniru, menetapkan, karakter utama dalam cerita
konsep (tingkat yang paling menggambarkan itu !
rendah)

Pemahaman Mengerti maksud materi yang Jelaskan, tafsirkan, nyatakan Apa ide utama dari cerita
dipelajari, dapat menafsirkan, kembali, terjemahkan, uraikan itu ?
menyatakan kembali dalam dengan kata-kata sendiri,
kata-kata sendiri (satu langkah merangkum
di atas mengingat
(pengetahuan)

Aplikasi Menggunakan materi yang Perlihatkan, manipulasikan, Pergunakan apa yang anda
dipelajari, hubungan dengan operasikan, mengubah, ketahui tentang struktur dari
dunia nyata menggunakan, menghasilkan cerita yang dibaca di kelas.
Tulis sebuah cerita baru
karanganmu sendiri
Taksonomi Bloom- Domain Kognitif (Stiggins,1994)
lanjutan...

Tingkatan Definisi Contoh kata kunci Contoh persoalan


Analisis Mengerti tentang beberapa Membagi, membedakan, Uraikan cerita itu dalam
komponen bagian dari sesuatu mengkategorikan, beberapa bagian, lukiskan
dan dapat mengkategorikan mengklasifikasikan, bagaimana hubungan
unsur-unsur melalui cara-cara menguraikan mereka ?
yang bijaksana dan bagaimana
mengelompokannya dengan
tepat

Sintesis Mengkombinasikan Mengkombinasikan, Melalui cerita itu, tentang


pengetahuan, konsep-konsep menghubungkan, ikan paus, apa yang kamu
dan pengertian yang terpisah ke mengkategorikan, menyusun perkirakan tentang populasi
dalam suatu kesatuan dan kembali ikan paus di bumi pada
bacaan utuh. waktu yang akan datang ?

Evaluasi Dapat mempertimbangkan nilai Menilai, menghargai, Apakah ini suatu cerita
atau kepatutan dengan mengembangkan, yang baik menurut opinimu
mengaplikasikan criteria yang membenarkan, ? Mengapa ?
tepat dalam suatu cara yang menggantungkan
logis
Taksonomi Bloom Revisi
 Menurut Widodo (2003), perbedaan mendasar antara
taksonomi yang lama (Bloom), dengan taksonomi yang baru
(yang direvisi) adalah dalam hal pemisahan antara dimensi
pengetahuan (knowledge) dan dimensi proses kognitif
(cognitive processes). Dalam taksonomi yang lama kedua
dimensi tersebut disatukan dalam kategori pengetahuan ,
sehingga kategori pengetahuan berbeda dari kategori-
kategori yang lain
 Dalam taksonomi yang baru, dimensi pengetahuan dan
dimensi proses kognitif dipisahkan. Dimensi pengetahuan
hanya memuat jenis-jenis pengetahuan sedangkan dimensi
proses kognitif memuat macam-macam proses kognitif.
Pemisahan ini bukan hanya memperjelas kedudukan kedua
dimensi tersebut, namun juga memperluas cakupan kedua
dimensi tersebut
Taksonomi Bloom Revisi
(Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R.: 2001)
Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif

•1. Pengetahuan Faktual •C.1. Mengingat (Remember)


• a. Pengetahuan ttg terminologi • 1.1. Mengenali (recognizing)
• b. Pengetahuan ttg bagian detail dan unsurunsur • 1.2. Mengingat (recalling)
•2. Pengetahuan Konseptual •C.2. Memahami (Understand)
• a. Pengetahuan ttg klasifikasin dan kategori • 1.3. Menafsirkan (interpreting)
• b. Pengetahuan ttg prinsip dan generalisasi • 1.4. Memberi contoh (exampliying)
• c. Pengetahuan ttg teori, model & struktur • 1.5. Meringkas (summarizing)
•3. Pengetahuan Prosedural • 1.6. Menarik inferensi (inferring)
• a. Pengetahuan ttg keterampilan khusus yg berhubungan • 1.7. Membandingkan (compairing)
dng suatu bidang tertentu dan pengetahuan algoritma • 1.8. Menjelaskan (explaining)
• b. Pengetahuan ttg teknik dan metode •C.3. Mengaplikasikan (Apply)
• c. Pengetahuan ttg kriteria penggunaan suatu prosedur • 1.9. Menjalankan (executing)
•4. Pengetahuan Metakognitif • 1.10. Mengimplementasikan (implementing)
• a. Pengetahuan strategik •C.4. Menganalisis (Analyze)
• b. Pengetahuan ttg operasi kognitif • 1.11. Menguraikan (diffrentiating)
• c. Pengetahuan ttg diri sendiri • 1.12. Mengorganisir (organizing)
• 1.13. Menemukan makna tersirat (attributing)
•C.5. Evaluasi (Evaluate)
• 1.14. Memeriksa (checking)
• 1.15. Mengritik (Critiquing)
•C.6. Membuat Create)
• 1.16. Merumuskan (generating)
• 1.17. Merencanakan (planning)
• 1.18. (Memproduksi (producing)
Taksonomi yang lama Taksonomi yang baru
Dimensi Pengetahuan Dimensi proses kognitif
1.0 Pengetahuan A. Pengetahuan faktual 1. Menghafal (remember)
1.10 Pengetahuan tentang hal-hal spesifik Aa. Pengetahuan tentang terminologi 1.1 Mengenali (recognizing)
1.11 Pengetahuan tentang terminologi Ab. Pengetahuan tentang bagian detail 1.2 Mengingat (recalling)
1.12 Pengetahuan tentang fakta spesifik dan unsur-unsur 2. Memahami (understand)
1.20 Pengetahuan tentang cara-cara B. Pengetahuan konseptual 2.1 Menafsirkan (interpreting)
memperlakukan halhal spesifik Ba. Pengetahuan tentang kelasifikasi dan 2.2 Memberi contoh (exemplifying)
1.21 Pengetahuan tentang konvensi kategori 2.3 Mengelasifikasikan (classifying)
1.22 Pengetahuan tentang kecenderungan Bb. Pengetahuan tentang prinsip dan 2.4 Meringkas (summarizing)
dan urutan generalisasi 2.5 Menarik inferensi (inferring)
1.23 Pengetahuan tentang klasifikasi Bc. Pengetahuan tentang teori, model, 2.6 Membandingkan (compairing)
dan kategori dan struktur 2.7 Menjelaskan (explaining)
1.24 Pengetahuan tentang kriteria C. Pengetahuan prosedural 3. Mengaplikasikan (apply)
1.25 Pengetahuan tentang metodologi Ca. Pengetahuan tentang keterampilan khusus 3.1 Menjalankan (executing)
1.30 Pengetahuan tentang universal yang berhubungan dengan suatu bidang 3.2 Mengimplementasikan (implementing)
dan abstraksi tertentu dan pengetahuan tentang 4. Menganalisis (analyze)
1.31 Pengetahuan tentang prinsip algoritme 4.1 Menguraikan (differentiating)
dan generalisasi Cb. Pengetahuan tentang teknik dan metode 4.2 Mengorganisir (organizing)
1.32 Pengetahuan tentang teori dan struktur Cc. Pengetahuan tentang kriteria penggunaan 4.3 Menemukan makna tersirat (attributing)
2.0 Pemahaman suatu prosedur 5. Mengevaluasi (evaluate)
2.10 Translasi D. Pengetahuan metakognitif 5.1 Memeriksa (checking)
2.20 Interpretasi Da. Pengetahuan strategik 5.2 Mengritik (critiquing)
2.30 Extrapolasi Db. Pengetahuan tentang operasi kognitif 6. Membuat (create)
3.0 Aplikasi Dc. Pengetahuan tentang diri sendiri 6.1 Merumuskan (generating)
4.0 Analisis 6.2 Merencanakan (planning)
4.10 Analisis elemen-elemen 6.3 Memproduksi (producing)
4.20 Analisis hubungan
4.30 Analisis organisasi prinsip-prinsip
5.0 Sintesis
5.10 Membuat bentuk komunasi yang khas
5.20 Membuat rencana, atau seperangkat
operasi
5.30 Menurunkan seperangkat hubungan
abstrak
6.0 Evaluasi
6.10 Menilai berdasarkan bukti internal
6.20 Menilai berdasarkan kriteria eksternal
Dimensi Pengetahuan
pengetahuan faktual
pengetahuan konseptual
pengetahuan prosedural
Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan Faktual
Pengetahuan tentang terminologi:
: unsur-unsur
dasar yang mencakup pengetahuan tentang label atau simbol tertentu
ada dalam baik yang bersifat verbal maupun non verbal. Setiap
suatu disiplin disiplin ilmu biasanya mempunyai banyak sekali
ilmu tertentu terminologi yang khas untuk disiplin ilmutersebut.
yang biasa misalnya kita mengenal gamet, mitosis, genus, dsb.
digunakan oleh
ahli di bidang
tersebut untuk Pengetahuan tentang bagian detail dan unsur-unsur:
saling pengetahuan tentang kejadian tertentu, orang, waktu, dsb.
berkomunikasi Dalam setiap disiplin ilmu biasanya terdapat banyak
dan memahami sekali pengetahuan tentang kejadian, orang, waktu.
bidang
tersebut misalnya kita mengenal Carolus Linnaeus, periode kreta,
Galapagos, dsb.
Pengetahuan konseptual
Pengetahuan tentang kelasifikasi dan kategori:
: saling mencakup pengetahuan tentang kategori, kelas, bagian, atau susunan yang berlaku dalam suatu
keterkaitan bidang ilmu tertentu.
antara unsur- contoh dalam biologi ada pembedaan antara mitosis dan meiosis, ada prokariotik dan
unsur dasar eukariotik, dsb.
dalam struktur Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi:
yang lebih besar mencakup abstraksi dari hasil observasi ke level yang lebih tinggi, yaitu prinsip atau generalisasi.
dan semuanya Prinsip dan generalisasi merupakan abstraksi dari sejumlah fakta, kejadian, dan saling
keterkaitan antara sejumlah fakta. Prinsip dan generalisasi biasanya cenderung sulit untuk
berfungsi dipahami siswa apabila siswa belum sepenuhnya menguasai fenomenafenomenayang
bersama-sama. merupakan bentuk yang “teramati” dari suatu prinsip atau generalisasi.
Pengetahuan Sebagai contoh dalam biologi kita mengenal prinsip adaptasi, hukum Mendel, dsb.
konseptual
mencakup skema, Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur:
model pemikiran,
mencakup pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi dan saling keterkaitan antara keduanya
dan teori baik yangmenghasilkan kejelasan terhadap suatu fenomena yang kompleks. Pengetahuantentang
yang implisit teori, model, dan struktur merupakan jenis pengetahuan yang sangat abstrak dan rumit.
maupun eksplisit Sebagai contoh, dalam biologi kita mengenal teori evolusi,model DNA dan RNA.
Pengetahuan prosedural
Pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu dan
: pengetahuan pengetahuan tentang algoritme:
tentang mencakup pengetahuan tentang keterampilan khusus yang diperlukan untuk bekerja dalam
bagaimana suatu bidang ilmu atau tentang algoritme yang harus ditempuh untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
mengerjakan Dalam biologi misalnya kita mengenal, bagaimana cara memipet dengan benar, bagaimana
sesuatu. mengukur suhu air yang dididihkan dalam beker gelas.
Seringkali
pengetahuan Pengetahuan tentang teknik dan metode yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu:
prosedural mencakup pengetahuan yang pada umumnya merupakan hasil konsensus, perjanjian, atau
berisi tentang aturan yang berlaku dalam disiplin ilmu tertentu. Pengetahuan tentang teknik dan metode lebih
langkah- mencerminkan bagaimana ilmuwan dalam bidang tersebut berpikir dan memecahkan masalah
yang dihadapi.
langkah atau
Dalam biologi misalnya kita mengenal bagaimana kita menerapkan metode ilmiah untuk
tahapan yang memecahkan suatu masalah, bagaimana menerapkan metode ilmiah dalam suatu penelitian
harus diikuti biologi.
dalam
mengerjakan Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat untuk digunakan:
suatu hal mencakup pengetahuan tentang kapan suatu teknik, strategi, atau metode harus digunakan.
tertentu Siswa dituntut bukan hanya tahu sejumlah teknik atau metode tetapi juga dapat
mempertimbangkan teknik atau metode tertentu yang sebaiknya digunakan dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi yang dihadapi saat itu.
Misalnya, memilih teknik sampling yang sesuai untuk penelitian di padang rumput dan semak-
semak, memilih metode statistika yang sesuai untuk mengolah data.
Pengetahuan metakognitif
Pengetahuan strategik:
: mencakup
mencakup pengetahuan tentang strategi umum untuk belajar, berpikir, dan memecahkan
pengetahuan
masalah.
tentang kognisi
secara umum Contoh, bagaimana strategi belajar tentang bagian-bagian sel dan belajar tentang siklus
dan metabolisme (keduanya berbeda sifatnya, yang pertama tentang struktur sedangkan yang
kedua tentang proses)
pengetahuan
tentang diri
sendiri. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang konteks dan
kondisi yang sesuai:
Siswa dituntut mencakup pengetahuan tentang jenis operasi kognitif yang diperlukan untuk mengerjakan tugas
untuk lebih tertentu serta strategi kognitif mana yang sesuai dalam situasi dan kondisi tertentu.
menyadari dan
Misalnya, bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan soal bentuk pilihan
bertanggung
ganda dan ujian yang boleh buka buku.
jawab terhadap
diri dan
belajarnya Pengetahuan tentang diri sendiri:
mencakup pengetahuan tentang kelemahan dan kemampuan diri sendiri dalam belajar. Salah
satu syarat agar siswa dapat menjadi pembelajar yang mandiri adalah kemampuannya untuk
mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan serta bagaimana mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh, mengenali mengapa mengalami kesulitan untuk memecahkan soal hitungan, mengapa
lebih mudah mengerjakan soal pilihan ganda daripada soal uraian.
Dimensi proses kognitif
Menghafal (remember)
Memahami (understand)
Mengaplikasikan (apply)
Menganalisis (analyze)
Mengevaluasi (evaluate)
Mencipta (create)
Menghafal (Remember): 1

Mengenali (Recognizing):
menarik mencakup proses kognitif untuk menarik kembali informasi yang tersimpan
kembali dalam memori jangka panjang agar dapat membandingkan dengan
informasi informasi yang baru.
yang
tersimpan Bentuk tes yang meminta siswa menentukan betul atau salah,
menjodohkan, dan pilihan berganda merupakan tes yang sesuai untuk
dalam memori mengukur kemampuan mengenali. Istilah lain untuk mengenali adalah
jangka mengidentifikasi (identifying).
panjang.
Contoh soal: Alat untuk mengukur tekanan darah adalah ....
A. Higrometer
B. Tensimeter
C. Kalorimeter
D. Mikrometer
Menghafal (Remember): 2

Mengingat (Recalling):
menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka
panjang dengan menggunakan petunjuk yang ada. Tandadi sini
seringkali berupa pertanyaan. Istilah lain untuk mengingat
adalah menarik (retrieving).
Contoh soal:
Siapakah penemu bola lampu listrik?
A. James Watt
B. Alexander G. Bell
C. Thomas A. Edison
D. George T. Phillips
Contoh lainnya: Pada saat ditunjukkan sejumlah tumbuhan siswa
dapat mengingat nama-nama ilmiah tumbuhan tersebut.
Memahami (Understand): 1

Menafsirkan (interpreting):
mengkonstruk mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk informasi yang lainnya, misalnya dari dari kata-
makna atau kata ke grafik atau gambar, atau sebaliknya, dari kata-kata ke angka, atau sebaliknya, maupun
dari kata-kata kekata-kata, misalnya meringkas atau membuat parafrase.
pengertian Contoh: Membuat grafik berdasarkan data pertumbuhan jagung yang diberi pupuk yang
berdasarkan berbeda.
pengetahuan
awal yang Memberikan contoh (exemplifying):
dimiliki, atau memberikan contoh dari suatu konsep atau prinsip yang bersifat umum. Memberikan contoh
mengintegrasi menuntuk kemampuan mengidentifikasi ciri khas suatu konsep dan selanjutnya menggunakan
ciritersebut untuk membuat contoh.
kan Contoh: Setiap makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan. Manakah bentuk adaptasi pohon
pengetahuan kelapa terhadaplingkungannya?
yang baru ke
dalam skema Mengkelasifikasikan (classifying):
yang telah Mengenali bahwa sesuatu (benda atau fenomena) masuk dalam kategori tertentu. Termasuk dalam
kemampuan mengkelasifikasikan adalah mengenali ciri-ciri yang dimiliki suatu benda atau
ada dalam fenomena.
pemikiran Contoh: pada saat disajikan beberapa tumbuhan, siswa diminta mengelompokkan tumbuhan
siswa tersebut dalam tumbuhan biji dan bukan tumbuhan biji.
Memahami (Understand 2

Meringkas (summarising):
Lanjutan .... membuat suatu pernyataan yang mewakili seluruh informasi atau membuat suatu abstrak dari
sebuat tulisan.
Contoh: Meringkas sebuah laporan penelitian terbaru rekayasa genetika.
Menarik inferensi (inferring):
menemukan suatu pola dari sederetan contoh atau fakta.
Contoh: memprediksikan perkembangan suatu populasi dalam sebuah komunitas berdasarkan
data perkembangan populasi selama 10 tahun terakhir.

Membandingkan (comparing):
mendeteksi persamaan dan perbedaan yang dimiliki dua obyek atau lebih.
Contoh: membandingkan proses respirasi dan pembakaran.

Menjelaskan (explaining):
mengkonstruk dan menggunakan model sebab-akibatdalam suatu system.
Contoh: menjelaskan mengapa jati menggugurkan daunnya di musim kemarau namun tidak di
musim hujan?
Mengaplikasikan (Applying):
Menjalankan (executing):
mencakup
penggunaan menjalankan suatu prosedur rutin yang telah dipelajari
suatu sebelumnya. Langkah-langkah yang diperlukan
prosedur guna sudah tertentu dan juga dalam urutan tertentu.
menyelesai Apabila langkah-langkah tersebut benar, maka
kan masalah hasilnya sudah tertentu pula.
atau
mengerjakan Mengimplementasikan (implementing):
tugas
memilih dan menggunakan prosedur yang sesuai untuk
menyelesaikan tugas yang baru.
Contoh: Setelah melakukan percobaan fotosintesis
“Ingenhouz”, siswa merancang percobaan serupa
untuk tumbuhan darat.
Menganalisis (Analyzing):
Menguraikan (differentiating):
menguraikan menguraikan suatu struktur dalam bagian-bagian berdasarkan relevansi,
suatu fungsi dan penting tidaknya.
permasalahan Contoh: menganalisis sebabsebab semakin berkurangnya populasi
atau obyek ke burung kutilang di kota Jawa Barat.
unsur unsurnya
dan Mengorganisir (organizing):
menentukan mengidentifikasi unsur-unsur suatu keadaan dan mengenali bagaimana
unsur-unsur tersebut terkait satu sama lain untuk membentuk suatu
bagaimana struktur yang padu.
saling Contoh: menganalisis keseimbangan dinamis suatu ekosistem.
keterkaitan
antar unsur- Menemukan pesan tersirat (attributting):
unsur tersebut. menemukan sudut pandang, bias, dan tujuan dari suatu bentuk komunikasi.
Contoh: menganalisis mengapa seseorang menulis di surat kabar bahwa
hutan di Jawa Barat masih cukup luas.
Mengevaluasi:
Memeriksa (Checking):
membuat
suatu Menguji konsistensi atau kekurangan suatu karya
pertimbangan berdasarkan kriteria internal (kriteria yang melekat
berdasarkan dengan sifat produk tersebut).
kriteria dan Contoh: Memeriksa apakah kesimpulan yang ditarik
standar yang telah sesuai dengan data yang ada.
ada. Mengritik (Critiquing):
menilai suatu karya baik kelebihan maupun
kekurangannya, berdasarkan kriteria eksternal.
Contoh: menilai apakah rumusan hipotesis sesuai
atau tidak (sesuai atau tidaknya rumusan hipotesis
dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang
penilai).
Mencipta (create):
Membuat (generating):
Menggabung menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai
kan beberapa kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah
unsur menjadi tersebut.
suatu bentuk Contoh: merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang
terjadi berdasarkan pengamatan di lapangan.
kesatuan.
Merencanakan (planning):
merancang suatu metode atau strategi untuk memecahkan masalah.
Contoh: merancang serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis yang
telah dirumuskan.
Memproduksi (producing):
membuat suatu rancangan atau menjalankan suatu rencana untuk
memecahkan masalah.
Contoh: mendesain (atau juga membuat) suatu alat yang akan
digunakan untuk melakukan percobaan.
Jenjang pertanyaan Bloom Revisi
Jenjang Pertanyaan Kemampuan merespon yang Kata-kata kunci
dituntut
Mengingat Mengingat kembali informasi berupa Apa, siapa, kapan, dimana,
(remember) fakta, hasil observasi, dalili yang berapa, definisikan
pernah dipelajari
Memahami Mengorganisasikan suatu informasi Mengapa, beri contoh,
(understand) secara mental : jelaskan, bandingkan,
1. Mendiskripsikan dengan kata- sebutkan, uraikan, kemukakan
kata sendiri dengan kalimat lain,
2. Menyatakan ide-ide pokok suatu ceritakan dengan kata-kata
hal dengan kata-kata sendiri sendiri
3. Membuat perbandingan
4. Menerjemahkan bahan informasi
Menerapkan Mengaplikasikan suatu aturan, teori, Organisasikan, buktikan,
(applying) hukum atau prinsip dalam situasi prediksikan, apa yang akan
tertentu untuk memecahkan suatu terjadi jika...
masalah
Jenjang pertanyaan Bloom Revisi
Jenjang Pertanyaan Kemampuan merespon yang Kata-kata kunci
dituntut
Menganalisis 1. Mengidentifikasi motif, alasan, Identifikasikan, bedakan,
(analyzing) atau penyebab kejadian yang bandingkan, kontraskan, apa
spesifik hubungan antara, bagaimana
2. Mencari bukti-bukti atau yang kesimpulannya
menunjang suatu kesimpulan atau
generalisasi
3. Menarik kesimpulan atau
generalisasi
Mengevaluasi 1. Membuat penilaian baik Manakah yang lebih tepat...,
(evaluation) tidaknya suatu ide atau gagasan pertimbangan apakah...
pemecahan masalah
2. Mengemukakan pendapat
terhadap suatu isu
Mencipta (create) 1. Menghasilkan jawaban baru Merumuskan hipotesis,
2. Merencanakan suatu bentuk baru membuat rancangan kegiatan
Taksonomi Tujuan Pembelajaran dan Asesmen

 Penggunaan taksonomi tujuan pembelajaran sangat


membantu guru dalam menyusun soal untuk
mengukur tingkat keberhasilan siswa.
 Dengan memperhatikan jenis pengetahuan dan jenis
proses kognitif, guru akan lebih mudah dalam
mengembangkan soal, sebab jenis pengetahuan dan
proses kognitif yang dituntut sudah lebih jelas.
 Untuk memudahkan merumuskan tujuan
pembelajaran yang disesuaikan dengan dimensi
pengetahuan dan dimensi proses kognitif yang ingin
di terapkan, dapat dibuat table seperti tertera
pada table berikut.
Tujuan Pendidikan Siswa belajar mengaplikasikan
pendekatan reduce, reuse, recycle (3R) untuk memelihara
lingkungan

Kata Benda Kata kerja


Pendekatan 3R untuk mengaplikasikan
memelihara lingkungan

Dimensi Proses kognitif


Dimensi Pengetahuan 1. Mengingat
a. Faktual 2. Memehami
b. Konseptual 3. Mengapilaksikan (mengaplikasikan)
c. Prosedural (pendekatan 3R untuk 4. Menganalisis
memelihara lingkungan 5. Mengevaluasi
d. metakognitif 6. mencipta

Demensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif

1 2. 3 4. 5. 6.
mengingat memahani mengaplikasikan menganalisis mengevaluasi mencipta
A. Faktual

B Konseptual

C. Prosedural XXXXXXXX
Siswa belajar
mengaplikasikan
D. Metakognitif pendekatan 3R untuk
memelihara lingkungan
Kelebihan Taksonomi Bloom yang direvisi
dalam kaitannya dengan asesmen:

 Pertama, karena pengetahuan dipisah dengan proses kognitif,


guru dapat segera mengetahui jenis pengetahuan mana yang
belum diukur. Pengetahuan prosedural dan pengetahuan
metakognitif merupakan dua macam pengetahuan yang dalam
taksonomi lama kurang mendapat perhatian. Dengan
dimunculkannya pengetahuan prosedural, guru biologi (sains pada
umumnya) akan lebih terdorong mengembangkan soal untuk
mengukur keterampilan proses siswa yang selama ini masih sering
terabaikan.
 Kedua, taksonomi yang baru memungkinkan pembuatan soal yang
bervariasi untuk setiap jenis proses kognitif. Apabila dalam
taksonomi yang lama, hanya dikenal jenjang C1,C2,C3 dan
seterusnya, maka dalam taksonomi yang baru tiap jenjang dapat
dibuat 4 kali lipat, sebab ada 4 macam pengetahuan . seorang
guru yang membuat soal jenjang C1 kini dapat memvariasikan
soalnya menjadi C1-faktual, C1-konseptual, C1-prosedural, C1-
metakognitif, dan sebagainya
Contoh soal.....

Menghafal (Remember):
Mengenali (Recognizing): Alat untuk mengukur tekanan darah adalah ....
A. Higrometer
B. Tensimeter
C. Kalorimeter
D. Mikrometer
Mengingat (Recalling): Siapakah penemu bola lampu listrik?
A. James Watt
B. Alexander G. Bell
C. Thomas A. Edison
D. George T. Phillips
Memahami (Understand):
1. Menafsirkan Luas kawsan konservasi di Banten adalah sebagai
(interpreting): berikut :

NO. Menghafal (Remember):


CA Pulau Dua
1 CA Rawa (Recognizing):
Mengenali Danau Alat untuk mengukur
CA GunungbTukung Gede tekanan darah adalah ....
TWA Pulau Saingiang A. Higrometer
TWA Laut Pulau Sangiang B. Tensimeter
TWA Carita C. Kalorimeter
D. Mikrometer
2
Mengingat (Recalling): Siapakah penemu bola
lampu listrik?
A. James Watt
B. Alexander G. Bell
C. Thomas A. Edison
D. George T. Phillips
3 CA Pulau Dua 30,00 ha

4 CA Rawa Danau 2.500,00 ha


5 CA Gunung Tukung Gede 1.700,00 ha

6 TWA Pulau Sangiang 528,15 ha


Buatlah luas kawasan konservasi tersebut dalam
2. Memberikan contoh Manakah dari benda-benda berikut yang tidak
(exemplifying): mengandung bahan organik?
A. Daun yang mati
B. Darah
C. Besi
D. Jamur
E. Ranting pohon

3. Mengklasifikasikan (classifying): Binatang manakah diantara binatang berikut yang


tidak termasuk serangga?
A. Jengkerik
B. Nyamuk
C. Kecoa
D. Laba-laba
E. Kupu-kupu
4. Meringkas Istilah asing yang digunakan dalam pelajaran biologi
(summarising): bukanlah sekedar kata-kata yang berfungsi sebagai alat
komunikasi yang fungsinya dapat digantikan dengan kata-
kata lain. Istilah-istilah dalam pelajaran biologi merupakan
label untuk suatu konsep sehingga sulit untuk langsung
diindonesiakan atau diganti dengan kata lain. Sebagai
contoh, pengindonesiaan kata “chlorophyll” menjadi
“klorofil” secara konsep sesungguhnya tidak akurat. Kata
“chlorophyll” (chloro = pigmen warna hijau; phyll = daun)
secara konsep menjadi hilang maknanya apabila diganti
menjadi klorofil sebab dalam bahasa Indonesia tidak dikenal
akar kata “kloro” maupun “fil”.
Pernyataan manakah yang merupakan inti paragraf di atas?
A. Dalam pelajaran biologi banyak istilah-istilah asing.
B. Istilah asing dalam pelajaran biologi banyak yang
diindonsiakan
C. Istilah asing dalam pelajaran biologi merupakan penunjuk
konsep.
D. Dalam bahasa Indonesia tidak dikenal istilah asing
E. Kata klorofil tidak berasal dari bahasa Indonesia.
5. Menarik
inferensi (inferring):

No Tanggal Matahari Bulan


terbit terbit

1 1 Mei 05:34 17:53


2 2 Mei 05:34 18:43
3 3 Mei 05:35 19:33
4 4 Mei 05:35 20:23
5 5 Mei 05:36
6 6 Mei 05:36
Pada pukul berapakah bulan terbit pada tanggal 5 Mei?
A. 10: 237 7 Mei 05:35 22:53
B. 20: 33
C. 21: 13
D. 21: 33
E. 21: 43
6. Membandingkan (comparing): Manakah dari pernyataan berikut yang bisa
menggambarkan kejadian gerhana
bulan?
A. Ditelannya bulan oleh raksasa
B. Habisnya batu baterai pada senter
C. Tertutupinya batu oleh bayangan pohon besar
D. Terhalangnya bintang oleh awan
E. Teduhnya bumi karena awan

7. Menjelaskan (explaining): Mengapa batu baterai yang digunakan untuk


menyalakan 2 buah lampu dengan rangkaian paralel
lebih cepat “habis” dibandingkan apabila digunakan
rangkaian seri?
A. Rangkaian paralel lebih boros daripada rangkaian
seri
B. Energi yang dipakai pada rangkaian paralel lebih
banyak
C. Rangkaian paralel tidak cocok untuk batu baterai
D. Hambatan pada rangkaian seri lebih kecil
E. Rangkaian seri memerlukan kabl yang lebih pendek

Você também pode gostar