Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Saleh, SpOG
Oleh :
Beatrix Angelina
Arrini Kirana H
Ayuningtyas P
1
• Nama : Ny.N
• Umur : 32 th
• Alamat : Rengasdengklok
• Agama : Islam
• Pendidikan : SD
• Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
2
Autoanamnesis pada tanggal 19 Juli 2010
pukul 14.50 WIB.
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
3
4
Riwayat Haid : Riwayat Kehamilan, Persalinan
dan Nifas Yang Lalu :
Menarche : 15 tahun
Siklus haid : Teratur I.11 thn, Laki-laki , cukup
Lama haid : 3 hari bulan, spontan, BB = 3700gr,
Banyaknya : 2 pembalut/hari ditolong paraji
Dismenorea : (-)
HPHT : 9 Maret 2010 II. 5,5 thn, Perempuan,
TP : 16 Desember 2010 cukup bulan, spontan, BB =
UK : 18-19 minggu 3700gr, ditolong paraji
5
Riwayat Penyakit Dahulu :
Asma, DM, Alergi, Penyakit
Riwayat Perkawinan : Jantung, Hipertensi disangkal.
Status : Menikah 2x Riwayat Penyakit Keluarga :
I. Usia saat menikah : 19 Asma, DM, Alergi, Penyakit
tahun Jantung, Hipertensi disangkal.
Lama perkawinan : 3 bulan
Riwayat Operasi :
Jumlah anak: Tidak dikaruniai Tidak ada.
anak
Riwayat Keluarga Berencana :
II. Usia saat menikah : 19 Riwayat KB suntik/ 3 bulan
tahun selama 3,5 thn
Lama perkawinan: telah
berjalan 13 tahun Riwayat Antenatal dan
Imunisasi :
Jumlah anak : 2 org
Periksa kehamilan untuk hamil
ini belum pernah dilakukan
Riwayat Kebiasaan :
Merokok, minum alkohol,
disangkal oleh pasien.
Minum jamu-jamuan sering
dilakukan oleh pasien
6
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : TD : 110/80 mmHg
FN : 80X/mnt, kuat, reguler
RR : 20 x/mnt
S : 36,4°C
Kepala : Normocephali
Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : Pupil bulat isokor, conjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, refleks cahaya langsung/tak langsung +/+
7
Thoraks
Jantung : BJ 1-2 reguler, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : Sn vesikuler N, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : Lihat status ginekologis
Genitalia : Lihat status lokalis
Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-)
8
Pemeriksaan Ginekologis
Abdomen :
Inspeksi : simetris, datar, striae gravidarum (+)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-) , TFU tidak teraba
hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+) Normal
Genitalia :
Inspeksi : v/v : perdarahan (+), oedem (-), varises (-)
Inspekulo : tidak dilakukan
Pemeriksaan dalam :
Vaginal Toucher
Vulva : oedem (-)
Vagina : elastis, massa (-)
Portio : pembukaan 1 cm, teraba jaringan (+)
Cavum douglasi : Tidak menonjol
Sarung tangan: Darah berwarna merah segar dan sedikit bergumpal
9
Laboratorium
Hemoglobin : 13 g/dL
Lekosit : 9.900 /ul
USG
Kesan: tampak sisa kehamilan
10
G3P2A0 mengaku hamil 3 bulan, dengan keluhan utama perdarahan
pervaginam sejak 7 hari smrs yang awalnya sedikit berupa flek-flek dan
semakin lama semakin banyak
Muncul mules disertai nyeri perut sejak 2 hari smrs
Pada pemeriksaan fisik
Genitalia :
Inspeksi : v/v : perdarahan (+)
Vaginal Toucher :
Portio : pembukaan 1 cm, teraba jaringan (+)
Sarung tangan: Darah berwarna merah segar dan sedikit
bergumpal
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan :
- Hemoglobin : 13 g/dl
- Lekosit : 9.900/ul
USG ( 19 Juli 2010) Kesan: Sisa Kehamilan
11
DIAGNOSIS KERJA
Abortus
Incomplete
Mola
Hidatidosa
DIAGNOSIS BANDING
12
Ibu :
- Ad vitam : dubia ad bonam
- Ad fungsionam : dubia ad bonam
- Ad sanationam : dubia ad bonam
Janin :
Ad malam
13
Persiapan Kuret :
- Informed consent
- Pemasangan Laminaria Stiff II
- Konsul anestesi
- Puasa
14
Konsulen: dr. R, Sp.OG
Asisten :W
Jenis operasi : Kuretase
Tanggal : 20 Juli 2010
Laporan operasi :
1. Pasien dalam posisi litotomi dengan anestesi umum
2. A dan antisepsis pada vulva vagina dan sekitarnya
3. Dipasang spekulum bawah vagina
4. Portio ditampakkan dan dijepit dengan tenakulum pada jam 12, LS
dikeluarkan
5. Dilakukan sondase sedalam 10 cm
6. Dilakukan kuretase secara simetris searah jarum jam
7. Dikeluarkan jaringan berupa darah ± 50 cc
8. Operasi selesai
15
Instruksi post operasi :
- Observasi TNSP
- IVFD Ringer Laktat 20 tts/mnt
- Amoxicillin 3x500 mg
- Metilergometrin 3x1
-Asam Mefenamat 3x500mg
16
19 Juli 2010 pukul 14.00
S : Pasien tiba di Ruang Cilamaya Lama dari Poli Obstetric
O: St.Generalis :
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 104x/menit
S : 37ºC
RR: 20x/menit
Mata : Conjungtiva Anemis -/-, Skera Ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : Jantung : BJ I – II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : Sn vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen :
I : simetris, datar
Pa : supel, nyeri tekan (-) , TFU tidak teraba
P : timpani
A : BU (+) Normal
Genitalia : v/v : perdarahan (+), oedem (-), varises (-)
PD : portio pembukaan 1 cm, teraba sisa jaringan
Ekstremitas : Akral hangat, oedem
A : Abortus incomplete
P : Persiapan pemasangan laminaria stiff II, observasi dan Persiapan17Kuret besok
19 Juli 2010 pukul 17.00
Dilakukan pemasangan Laminaria Stiff II di VK
20 Juli 2010
S : Keluhan (-)
O: St.Generalis :
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 120/70 mmHg
N : 72x/menit
S : 36,5ºC
RR : 20x/menit
Mata : Conjungtiva Anemis -/-, Skera Ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : Jantung : BJ I – II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : Sn vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen :
I : simetris, datar
Pa : supel, nyeri tekan (-), TFU tidak teraba
P : timpani
A : BU (+) Normal
Genitalia : v/v : perdarahan (+), oedem (-), varises (-)
PD: LS terpasang
Ekstremitas : Akral hangat, oedem
A : Abortus incomplete
P : Pro kuretase
18
20 Juli 2010 pukul 11.00
Pasien tiba dari ruang RR di Cilamaya Lama
21 Juli 2010 pukul 06.00
S : Keluhan (-)
O: St.Generalis :
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 110/70 mmHg
N : 72x/menit
S : 36ºC
RR : 18x/menit
Mata : Conjungtiva Anemis -/-, Skera Ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : Jantung : BJ I – II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : Sn vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen :
I : simetris, datar
Pa : supel, nyeri tekan (-)
P : timpani
A : BU (+) Normal
Genitalia : v/v : perdarahan (+), oedem (-), varises (-)
PD: tidak dilakukan
Ekstremitas : Akral hangat, oedem
A : Abortus incomplete pos kuretase hari-1
P : Boleh pulang dengan obat selama 5 hari :Amoxcicilin 3x500mg , Asam mefenamat 3x 500
mg,Metilergometrin 3x1
19
20
21
22
1) Penyakit Ibu (infeksi akut yang berat),
seperti pneumonia, tifus abdominalis,
Kelainan telur, telur
pielonefritis, malaria. Janin dapat kosong ( blighted ovum),
meninggal oleh toxin-toxin atau
karena penyerbuan kuman-kuman
sendiri. Akan tetapi, keadaan ibu
kerusakan embrio atau
yang toxis dapat menyebabkan kelainan kromosom
abortus walaupun janin hidup.
2) Kelainan endokrin, misalnya Embrio dengan kelainan
kekurangan progesterone atau
disfungsi kelenjar gondok. lokal
3) Trauma, misalnya laparatomi atau
kecelakaan dapat menimbulkan
Abnormalitas
abortus. pembentukan plasenta
4) Kelainan alat kandungan: hypoplasia
uteri, tumor uterus, cervix yang
pendek, retroflexio uteri incarcerate,
kelainan endometrium.
5) Faktor psikosomatik
23
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
antara lain :
1.β-HCG
2.Pemeriksaan kadar Hb dan Ht
3.Pemeriksaaan golongan darah dan skrining
antibody
4.Pemeriksaan kadar progesteron serum
5.USG
6.Fibrinogen dan faktor- faktor pembekuan.
24
Penanganan pada pasien ini yaitu dilakukan
kuretase, dan didapatkan sisa jaringan
berupa darah sebanyak ±50 cc, kemudian
diberikan antibiotik, analgetik dan metergin.
Pada pasien ini diberikan antibiotik untuk
mencegah infeksi, dan pemberian metergin
untuk membantu kontraksi uterus, bertujuan
untuk menghentikan perdarahan.
25
26
Proses berakhirnya suatu kehamilan,
dimana janin belum mampu hidup diluar
janin dengan kriteria usia kehamilan <20
minggu atau berat janin < 1000 gram. (tidak
viable)
Komplikasi tindakan :
- perdarahan
- infeksi
- trauma tindakan
- kemungkinan degenerasi koriokarsinoma
41