 Seorang perempuan 30 tahun mengeluh

cepat lelah dan lemas. Pemeriksaan

darah menunjukkan jumlah kadar
hemoglobin dan kadar besi berkurang.
Perempuan tersebut didiagnosis
mengalami anemia defisiensi besi.
 Seorang perempuan 30 tahun mengeluh
cepat lelah dan lemas.
 Heme :
Struktur Darah Biokim • Sintesis profirin
• Hb

Fungsi
Rumusan Komponen
Protein
Darah Masalah Plasma

Mikro
Darah
Rasa cepat lemah dan lemas terjadi
karena pasien mengalami anemia
defisiensi besi.
 Larutan
protein

Fungsi plasma darah: Diendapkan

› Pengangkut
› Pembekuan darah.
Serum
darah

Zat antibodi.
 Ciri sel darah merah:
› Umur 120 hari
› Bikonkaf
› Diameter 8m
› Ukuran 7,5-7,7 m
› Tidak memiliki inti
› Dibentuk oleh sumsum
merah tulang
Proeritroblas = Sel Induk

Proeritrosit
= Membelah menjadi 8-
16 eritrosit dewasa

Basofil
Eritroblas = sedikit hemoglobin

Polikromatofil
Eritroblas = hemoglobin cukup

Ortokromatik = mulai berwarna merah

Eritroblas.
 Dibentuk di retikuloendotelium sumsum
merah tulang.

 Fungsi:
› Alat pertahanan tubuh (bersifat fagosit)
› Mengangkut lemak

 Umur 12 hari

 Kemampuan khas: diapendensis

=50-60% =1-4% =0-1%

=20-40% =1-6%
 Ciri trombosit:
› Diameter 2-3 m
› tidak memiliki nucleus
› Bentuk: tidak teratur
› mudah pecah
› sekitar 8 hari
› Tepi: agak terang = hialoer
› Tengah: biru = kromomer/granulomer.

 Berfungsi untuk proses pembekuan darah

= sel darah pembeku
Fungsi Protein Darah:
› Albumin = menjaga tekanan osmotik.
› Protrombin = enzim pembeku darah.
› Fibrinogen = menjebak sel darah
› Globulin = bahan untuk membuat zat
kekebalan tubuh.
› Hormon = pemacu dan pengendali
metabolisme tubuh
 ALA
 ALA Sintase
PBG

 PBG Deaminase
Uroporfirinogen

 Uroporphyrinogen
Koproporfirinogen Dekarboksilase
 Koproporfirinogen Oksidase
Protoporfirinogen
 Protoporphyrinogen
Protoporphyrin

 Ferrokelatase
Heme
Biliverdin Bilirubin Urobilirubin Urobilin
Hipotesis diterima. Rasa cepat lelah dan lemas yang dirasakan
perempuan tersebut dikarenakan kekurangan zat besi. Kekurangan zat
besi ini disebabkan oleh adanya gangguan pada sintesis heme sehingga
besi fero dan protoporfirin tidak dapat bergabung dan membentuk
heme. Selain karena gangguan pada sintesis heme, rasa lelah dan
lemas juga dapat diakibatkan oleh tidak tergabungnya heme dengan
rantai panjang globin sehingga eritrosit kekurangan hemoglobin dan
tidak dapat mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.