Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK 12
• Metode Bayes merupakan salah satu teknik yang dapat dipergunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah
alternatif dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk menghasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai kriteria.
• Pembuatan keputusan dengan metode Bayes dilakukan melalui upaya pengkuantifikasian kemungkinan terjadinya suatu kejadian dan dinyatakan dengan
suatu bilangan antara 0 dan 1 atau skala konversinya. Namun sering kali hal ini dianggap sebagai probabilitas pribadi atau subyektif dimana bobot Bayes
didasarkan pada tingkat kepercayaan, keyakinan, pengalaman serta latar belakang pengambil keputusan.
• Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif sering disederhanakan menjadi:
• m
• Total Nilai i = ∑ Nilai ij (Kritj)
• j=1
• dimana:
• Total Nilai i = total nilai akhir dari alternatif ke-i
potensial 1
potensial 2
potensial 3
• Alternatif 1 (Tepung Tapioka) :
•
• (8)9 + (8)8 + (6)6 + (8)7 + (8)5 + (8)7 + (6)5 = 155.267.448 Alternatif 2 (Keripik Singkong) :
•
• (6)9 + (6)8 + (4)6 + (6)7 + (6)5 + (8)7 + (8)5 = 14.179.040 Alternatif 3 (Pakan Ternak)
•
• (6)9 + (8)8 + (5)6 + (6)7 + (6)5 + (8)7 + (6)5 = 29.263.177
•
• Dari Tabel 5.6 dapat disimpulkan bahwa produk agroindustri yang paling potensial untuk
diinvestasikan adalah tepung tapioka, dengan nilai 155.276.448. Pakan ternak menempati
urutan kedua sebagai produk agroindustri yang juga potensial untuk diinvestasikan, diikuti
dengan keripik singkong yang menempati uturan ke tiga.
Teknik Perbandingan Indeks Kinerja (Comparative
Performaance Index, CPI) merupakan indeks
gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan
untuk menentukan penilaiaan atau peringkat dari
berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria
(j).
• Tabel 5.7 memperlihatkan matrik awal penilaian alternatif yang di
transformasi menjadi Tabel 5.8. dengan menggunakan Teknik Perbandingan
Indeks Kinerja. Sebagai ilustrasi, terdapat 3 alternatif yang dinilai yaitu
Industri Minyak Sawit, Industri Pengolahan Teh dan Industri Coklat Bubuk
dengan kriteria kelayakan IRR (Internal Rate of Return), B/C (Benefit/Cost
Ratio) dan Pay Back Period (waktu pengembalian modal).
Kriteria
(%) (Thn)
(Thn)
1. Industri
(CPO)
2. Industri
The
3. Industri Coklat
125 109,1 100 111,1 1
Bubuk