Você está na página 1de 20

AUTOKLAF

MATA KULIAH INSTRUMENTASI 2017


Nama anggota :
intan permatasari 4411416001
Annur hidayat 441141600
Nur hikmah 4411416022
Bagian –
bagian apa saja
yang terdapat
pada autoklaf?
• Autoklaf merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mensterilkan berbagai
macam alat dan bahan yang digunakan
dalam mikrobiologi, dengan
menggunakan tekanan uap air panas.
• Autoklaf juga disebut dengan sterilisasi
basah.
• Autoklaf ditujukan untuk membunuh
endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan
terhadap pemanasan, kekeringan, dan
antibiotik.
• Autoklaf menghasilkan uap panas yang bersumber dari panas
yang dihasilkan oleh api. Autoklaf dapat dioperasionalkan pada
suhu 115-1500˚C. Bila sterilisasi efektif dilakukan pada lamanya
waktu, misalnya pada media nutrisi yang volumenya 25-50 ml
disterilisasikan di autoklaf dengan suhu 121˚C selama 15-20 menit
pada tekanan 1.5kg/cm2.
• Autoklaf ditujukan untuk
membunuh sel resisten (endospora) yang diproduksi oleh bakteri.
Endospora adalah sel yang tahan terhadap pemanasan,
kekeringan, dan antibiotik. Endospora dapat dibunuh pada suhu
100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer
normal.Endospora dapat dibunuh pada suhu 121°C, dengan waktu
4-5 menit.Pada suhu 65 °C sel vegetatif bakteri dapat dibunuh
hanya dalam waktu 6-30 detik.
• Ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C,
perhitungan waktu sterilisasi autoklaf
dimulai. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal
atau banyak, transfer panas pada bagian dalam
autoklaf akan melambat, sehingga terjadi
perpanjangan waktu pemanasan total untuk
memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C
untuk waktu 10-15 menit. Ketika cairan dalam
volume besar akan diautoklaf dibutuhkan
perpanjangan waktu, dibutuhkan waktu yang
lama untuk volume yang besar sehingga dicapai
suhu sterilisasi.
1. Gravity Displacement Autoclave
• Di dalam ruang autoklaf terdapat
udara yang dipindahkan hanya
berdasarkan gravitasi. Prinsipnya
adalah memanfaatkan keringanan
uap dibandingkan dengan udara,
sehingga udara terletak di bawah
uap. Cara kerjanya dimulai dengan
memasukan uap melalui bagian atas
autoklaf sehingga udara tertekan ke
bawah. Secara perlahan, uap mulai
semakin banyak sehingga menekan
udara semakin turun dan keluar
melalui saluran di bagian bawah
autoklaf, selanjutnya suhu
meningkat dan terjadi sterilisasi.
Autoklaf ini dapat bekerja dengan
cakupan suhu antara 121-134 °C
dengan waktu 10-30 menit
2. Prevacuum atau High Vacuum
Autoclave
• Autoklaf ini adalah jenis
autoklaf yang dilengkapi
pompa, yang mengevakuasi hampir
semua udara dari dalam autoklaf.
Cara kerja autoklaf ini dimulai
dengan pengeluaran udara. Waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan
proses ini adalah 8-10 menit. Ketika
keadaan vakum tercipta, uap
dimasukkan ke dalam autoklaf.
Akibat kevakuman udara, uap segera
berhubungan dengan seluruh
permukaan benda, kemudian terjadi
peningkatan suhu sehingga proses
sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini
bekerja dengan suhu 132-135 °C
dengan waktu 3-4 menit.
3. Steam-Flush Pressure-Pulse
Autoclave
• Steam-Flush Pressure-Pulse
Autoclave adalah jenis
autoklaf yang
menggunakan aliran uap
dan dorongan tekanan di
atas tekanan atmosfer
dengan rangkaian
berulang. Waktu
siklus yang ada pada
autoklaf ini tergantung
pada benda yang
disterilisasi.
1. Lampu indikator
2. KnopPengatur suhu
3. Saklar on / off
4. Kabel penghubung listrik PLN
5. Penyangga besi
6. Knop baut pengencang
7. Rak
8. Panci Alumunium
9. Saluran pembuangan udara / uap
air
10. Skala pengukur tekanan dan suhu
udara
11. bakelite to handle
12. katup udara
13. Pengaman jika tekanan melebihi
batas
 Tombol pengatur waktu mundur (timer)  Termometer adalah komponen yang
berfungsi sebagai pengaturan waktu berfungsi untuk mengetahui suhu
lama atau sebentarnya proses sterilisasi, yang sudah dicapai pada saat
sesuai dengan kebutuhan/penggunaan
pensterilan.
yang di inginkan.
 Katup uap adalah komponen yang  Lempeng sumber panas adalah
berfungsi sebagai tempat keluarnya uap komponen yang dapat mengubah
air. energi listrik menjadi energi kalor
 Pengukur tekanan adalah komponen (panas). Pada
yang berfungsu untuk mengetahiu dasarnya heater terbuat dari
tekanan uap yang berada didalam kumparan/lilitan kawat tembaga
autoklaf saat proses sterilisasi yang jika dialiri arus listrik akan
berlangsung. menghasilkan energi panas.
 Kelep pengamanan berfungsi sebagai
 Aquades (H2O)
penahan atau pengunci dari
penutup autoklaf.  Skrup pengamanan
 Tombol on/off berfungsi untuk  Angsa, Angsa adalah komponen yang
menghidupkan atau mematikan mesin berfungsi sebagai batas
autoklaf. penambahan air.
cek terlebih dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika
air kurang dari batas yang ditentukan ,maka dapat masukan peralatan
ditambah air sampa batas tersebut. Gunakan air hasil dan bahan yang akan
destilasi ,Untuk menghindari terbentuknya kerak atau disterilkan
karat

pengencangan baut
pengaman dilakukan secara menutup autoklaf dengan rapat lalu
diagonal supaya autoclave mengencangkan baut pengaman agar tidak ada
tertutup sempurna uap yang keluar dari bibir autoklaf. Klep uap yang
berada diatas penutup jangan tutup terlebih
dahulu (posisi klep diatas/berdri)
tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya
memenuhi kompartemen autoklaf dan tunggu sampai
menyalakan kompor suhu menunjukkan 121 derajat celcius. Kecilkan api
dengan api besar kompor dan perhitungan waktu dimulai (15 detik untuk
bahan dan 20 detik untuk gelas) dan usahakan suhu
tetap pada angka 121 derajat celcius.
jika sudah 15 atau 20
detik matikan kompor ,
setelah itu tunggu
tekanan dalam
kompartemen turun
hingga sama dengan
tekanan udara
dilingkungan (jarum pada isilah log book alat
preisure gauge stelah pemakaian
menunjukan ke angka
nol). Kemudian baut-baut
pengaman dibuka dengan
hati-hati
MINI RISET ISOLASI DAN PEMBIAKAN
KOLONI BAKTERI PROBIOTIK
PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos)
LATAR BELAKANG
bandeng merupakan bahan pangan yang mengandung gizi yang cukup dan
bermanfaat bagi tubuh. Kandungan gizi ikan bandeng yaitu kadar air
70,7%;kadar abu 1,4%; protein 24,1%; lemak 0,85%; karbohidrat 2,7%
(Hafiludin,2015). Ikan bandeng juga mengandung protein yang diperlukan untuk
pembentukan sel otak dalam peningkatan intelegensia, mengkonsumsi ikan
bandeng selain menyehatkan juga meningkatkan kemampuan otak untuk
mencapai prestasi belajar optimal (Zulaihah,2006).
Namun, didalam usus ikan bandeng terdapat bakteri probiotik dimana pinsip dasar
kerja probiotik adalah pemanfaatan kemampuan mikroorganisme dalam memecah
atau menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak yang menyusun
pakan yang diberikan. Kemampuan ini diperoleh karena adanya enzim-enzim khusus
yang dimiliki oleh mikroba untuk memecah ikatan tersebut.
Ikan Bandeng (Chanos- chanos) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai
nilai ekonomi tinggi, karena sangat disukai di dalam negeri. Budidaya ikan ini sangat
potensial akan tetapi masih terkendala dengan rentannya penyakit terutama oleh
bakteri dan pertumbuhannya relatif agak lambat, untuk itu akan diteliti mengenai
Isolasi bakteri dan bagaimana cara perkembangan serta pertumbuhan bakteri
Probiotik pada ikan Bandeng (Chanos – chanos).
RUMUSAN MASALAH

• Dari latar belakang yang telah diuraikan,


muncul permasalahan sebagai berikut.
• Bagaimana isolasi bakteri probiotik pada ikan
bandeng (Chanos- chanos)?
• Bagaimana pembiakan koloni bakteri probiotik
pada ikan bandeng (Chanos- chanos)?
• Bagaimana perhitungan koloni bakteri probiotik
pada ikan bandeng (Chanos- chanos)?
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengisolasi bakteri probiotik pada


ikan bandeng (Chanos- chanos)
• Untuk mengembangbiakkan bakteri
probiotik pada ikan bandeng (Chanos-
chanos)
• Untuk menghitung koloni bakteri probiotik
pada ikan bandeng (Chanos- chanos)
METODOLOGI PENELITIAN

Alat Bahan

Tabung reaksi Ikan bandeng


Beker glass Alkohol
Aquades
Scapel
Larutan NaCl
Cawan petri Media penanaman bakteri (NA)
Mortar Media lama dengan sejumlah koloni yang telah
Timbangan analitik tumbuh
Colony couner Kultur bakteri
BSC Media pertumbuhan bakteri
Isolate bakteri
Inkubator
Larutan pewarna garam
Autoklaf
Tisu
Jarum ose
Pembakar bunsen
Korek api
Rak tabung
Rak ose
Gelas objek
Cara penggunaan Alat
• Menyiapkan ikan bandeng
• Membedah bagian abdomennya untuk mengeluarkan organ ususnya menggunakan
scapel.
• Membilas usus ikan bandeng dengan aquades dan menggerusnya menggunakan
mortar
• Menimbang gerusan usus ikan bandeng sebanyak 1 gram dan memasukan dalam
larutan NaCl serta melakukan pengenceran bertingkat (10-1 – 10-6)
• Menyiapkan autoklaf dengan mengecek banyaknya air dalam autoklaf
• Memasukkan bahan dan menutup autoklaf dengan rapat lalu mengencangkan baut
pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoklaf.
• Menyalakan autoklaf dan mengatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada
suhu 1210 C.
• Mengeluarkan bahan dalam autoklaf setelah alarm tanda selesai berbunyi dan
tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di
lingkungan
• Menyiapkan BSC dengan menghidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya segera
mematikan lampu UV sebelum mulai bekerja.
• Memastikan kaca penutup terkunci pada posisi terendah dan menyalakan lampu
neon dan blower selama 5 menit.
• Mencuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal/alkohol 70%.
• Mengusap permukaan interior BSC dengan alkohol 70%
• Memasukkan jarum ose untuk disterilkan menggunakan api bunsen
• Mendinginkan jarum ose sebelum digunakan
• Mengambil permukaan koloni bakteri dengan jarum ose dan menginokulasikan
pada permukaan medium penanaman bakteri (Nutrient Agar (NA)) dengan
metode gores
• Menyiapkan inkubator dengan menghubungkan kabel power ke stop kontak dan
memutar tombol power kea rah kiri (lampu power hijau menyala)
• Menginkubasi dengan menekan tombol set dan memutar tombol disebelah
kanan atas tombol set hingga pada suhu 370C selama 2x24 jam
• Menyiapkan colony counter, cawan petridish yang terdapat koloni bakteri
probiotik ikan bandeng dan spidol
• Menghidupkan tombol on colony counter dan menekan tombol reset serta
mengatur knop sensifitas, saklar beep, pencahayaan dan warna layar
• Meletakkan cawan petridish secara terbalik diatas layar
• Menekan koloni bakteri dengan spidol, secara otomatis jumlah koloni akan
terlihat pada display
• Menekan tombol riset kembali dan melakukan perhitungan secara duplo

Você também pode gostar