Você está na página 1de 30

Zikril hakim

101.0211.040
 Terdiri dari :
1. vestibulum oris :
bagian antara bibir dan pipi di luar dgn gusi dan gigi di
dalam.
2. cavitas oris propria :
- atap : palatum durum dan palatum molle.
- dasar : 2/3 anterior lidah, lipatan membran mukosa
lidah ke gusi, frenulum linguae.
- isi kavum oris : gigi, lidah, dan ductus gld salivarius (
submandibularis dan sublingualis)
 Palatum
1. palatum durum
- dibentuk oleh processus palatinus os maxilla dan
lamina horizontalis os palatini.
2. palatum molle
- dibentuk oleh mucosa, aponeurosis palatina, dan
otot –otot (m. tensor veli palatini, m. levetor veli
palatini, m. palatoglossus, m. pharygeus, m. uvulae).
 Palatum adlh bagian yg membentuk atap lengkung
rongga mulut, memisahkan mulut dari saluran
hidung.
 Fungsi:
1. memungkinkan bernafas
2. mengunyah
3. mengisap berlangsung bersamaan
 Ke arah depan mulut , palum terdiri dari tulang yg
membentuk apa yg dikenal sbg palatum durum.
 Kearah belakang palatum tdk memiliki tulang
sehingga disebut palatum mole
 Sec embriologis:
penonjolan yg tumbuh ke arah dalam dari rahang di
kedua sisi menyatu di garis tengah rongga mulut
Terbentuk palatum
Kegagalan tsbt mengakibatkan (cheft palate, sumbing
langit2) yg dapat mengganggu gerakan menyedot ,
mkn, dan berbicara.
 Persarafan sensoris mukosamulut:
Atap mulut : n palatinus dan n nasopalatinus
Dasar mulut : n lingualis
Pipi : n buccalis – cabang n mandibularis
 Gigi  rahang bawah lbh cepat dr rahang atas.
1. gigi decidua
- mulai tumbuh umur 6 bln – 2 thn.
- 20 buah : 4 incisivus, 2 caninus, 4 molar pada setiap
rahang.
2. gigi tetap
- mulai tumbuh umur 6 thn – 30 thn.
- 32 buah : 4 incisivus, 2 caninus, 4 premolar, 6 molar
pada setiap rahang.
 Organ pencernaan, sensasi rasa dan organ bicara 
2/3 anterior terletak di mulut dan 1/3 posterior terletak
di daerah pharynx
 Bagian utamanya : radix lingua, dorsum lingua, apex
lingua
 Lapisan atas lidah mempunyai banyak tonjolan yang
disebut papillae ( membantu dalam pegunyahan
material lembut dan terdapat reseptor pengecap)
a. Vallata: tersusun V , 8-12 buah, pada anterior sulcus
terminalis rasa asam
b. Fungiform: tersebar tak teratur
c. foliate : tersebar pada sisi lidah  perasa asin
d. Filiform : bentuknya langsing  perasa manis
 Pendarahan :
- arteri  a. lingualis, a. facialis, a. pharygea ascenden.
- vena  b’muara ke v. Jugularis interna.
 Aliran Limfe :
- 2/3 anterior  nodi submandibulares dan cervical profundi.
- 1/3 posterior  nodi cervical profundi.
 Persyarafan :
- 2/3 anterior  n. lingualis untuk sensasi umum dan n. facialis utk
sensasi pengecap.
- 1/3 posterior  n. glossopharygeus untuk sensasi umum dan
pengecap.
 Dimulai dari dasar tengkorak terus menyambung ke esofagus setinggi
vertebra servikalis ke 6
 Batas faring :
 Atas  berhubungan dengan rongga hidung melalui koana
 Depan  berhubungan dengan rongga mulut melalui ismus orofaring
 Bawah  berhubungan melalui aditus laring dan ke bawah
berhubungan dengan esofagus
 Faring terbagi atas 3 bagian :
1. Nasofaring
2. Orofaring
3. hipofaring
 Perdarahan faring :
Cabang arteri karotis eksterna dan cabang arteri maksila
interna
 Esofagus adalah suatu organ berupa tabung muskular
dimana makanan lewat dari faring ke perut, esofagus
lanjutan dari faring setinggi V cervical 6
 Mempunyai sfingter pada sambungan esofagus dan
faring, yaitu : sfingter esofageal (cardiac sphincter)
yang berfungsi menghentikan aliran makanan dari
gaster kembali ke esofagus
 Pendarahan :
1. arteri  cabang dr a. gastrica sinistra.
2. vena  diairkan ke v, gastrica sinistra (cabang vena
porta).
 Aliran Limfe : masuk ke nodi gastrica sinistra.
 Persyarafan :
1. simpatis  truncus sympaticus
2. parasimpatis
- n. vagus dextra  truncus vagalis posterior
- n. vagus sinistra  truncus vagalis anterior

Você também pode gostar