Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELAYAKAN BISNIS
PISUKA
DESAIN PAMFLET USAHA LOGO PERUSAHAAN
Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan
permintaan seperti kenaikan 10 % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.
Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
• Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
• Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan
total produk sejenis dalam industri
PEMILIK
PENGELOLA
Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total
(A) (B) (C) (BxC)
1 2 3 4
1. Survey Pasar V
3. Perijinan V
9. Operasional V
B. Nilai atau Manfaat Produk
2 132.000
jelas dan khas.
3 145.200
— Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam
menyampaikan produk, pengujung diberikan menu
terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses
pembuatan menu, proses penyampaian menu, setelah
pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan,
selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.
Tanah dan Bangunan
a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha PIESUKA adalah di Jalan Raya Gubeng
no.24-26, Surabaya Jawa Timur
a. Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, toko PIESUKA akan didirikan di atas tanah seluah 67 m2. Untuk
luas bangunan toko adalah 67 m2. Bentuk bangunan berupa ruangan berlantai 33. Tata letak bangunan antara lain bangunan
utama sebagai tempat tinggal, tempat pembuatan piesuka , tempat showroom penjualan dan tempat untuk parkir
transportasi.
Pemasangan Sarana Penunjang
Jenis biaya Jumlah Biaya (Rp)
Harga tiap
Bahan
Bekatul 50 kg 20.000,- 1.000.000,- 200 gr = Rp
dasar
20.000,-
Tepung Bahan
50 kg 12.000,- 6.000.000,- Terigu segitiga
terigu dasar
Bahan
Margarin 40 kg 25.000,- 1.000.000,- Blueband
dasar
Bahan
Gula 60.000.000,
tambaha 10000 gr 6.000,-
Pasir -
n
Bahan
Bahan Baku dan Kuning
Telur
Tambaha
n
600
butir
1.500,- 900.000,-
Susu Carnation
kental Bahan isi 82 kaleng (harga
8.250,- 676.500,-
manis pie kaleng Rp 8.2500,-
vanilla tiap 370 gr)
Greente Bahan
a tambaha 5000 gr 95.000,- 475.000,-
powder n isi pie
71.140.300,
SUB TOTAL
-
Tenaga Produksi Biaya Umum Usaha / Pabrik
(Tenaga Kerja Langsung)
Jenis biaya umum usaha Jumlah biaya/
Jenis Kegiatan Tarif/Up Jumlah Jumlah Jumlah tahun (Rp)
ah per Tenaga Hari (Rp.)
hari Kerja Kerja/Ta
hun Pemeliharaan Peralatan 2.000.000
1. Pelayan toko 110.000 10 288 316.800.000
1. Karyawan 110.000 2 288 63.360.000 Rekening listrik,air dan telpon 3.000.000
gudang
1. Driver 110.000 3 288 95.040.000 Pemeliharaan bangunan 4.000.000
1. Cleaning 110.000 2 288 63.360.000
service Total biaya umum usaha/ tahun 9.000.000
1. Satpam 110.000 2 288 63.360.000
1. Petugas parkir 100.000 1 288 32.680.000
Total Upah Tenaga 634.600.000
Produksi Sistem
Harian
ASPEK KEUANGAN
Proyeksi
Keuangan
AnalisaKelayakan Usaha
A. Metode Non-Discounted Cash Flow
Payback Periode
Payback Period = (Investasi/(Net Income +Depresiasi)) x 1 tahun
• Depresiasi = Rp 12.000.000 per tahun
= diperolehdari total depresi
• Keuntunganbersih per tahun = Omset per tahun – Pengeluaran
= Rp 360.000.000 – Rp 77.140.300 = Rp 282.859.700
1.277.170.300
• Payback Period = 282.859.700
𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 4,52 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
2015 120.000 / Th
2016 132.000 / Th
2017 145.200 / Th
Dalam melakukan bisnis bakery masalah yang Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
Aspek
-melakukan perhitungan gaji
-melakukan hubungan instansi terkait
hubungan bisnis
SDM
Bagian -mengadakan penjualan hasil produksi 1 Rp. 7.000.000,- Rp.7.000.000,-
pemasaran -menyusun anggaran biaya
-memperhatikan keadaan pasar
-berusaha membuka area pasar baru
Bagian -mencatat transaksi keluar masuknya 1 Rp.6.000.000,- Rp.6.000.000,-
keuangan keuangan
-membuat laporan keuangan.
-menyimpan arsip-arsip toko.
-bertanggung jawab atas pengeluaran untuk
keperluan toko dan penerimaan kas hasil
penjualan
Bagian -memesan barang yang berkaitan dengan 1 Rp.7.000.000,- Rp.7.000.000,-
produksi gudang ataupun bagian lainnya.
-mengembangkan produk
-menjaga kualitas produk
-melatih pegawai untuk membuat produk
yang berkualitas
1 Lingkungan Sosial 30 50 50 75 80 60 55
Lingkungan
2 20 70 70 80 75 65 50
Ekonomi
3 Lingkungan Fisik 45 80 75 60 60 60 60
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah nilai-nilai yang telah diterapkan pada waktu prediksi itu tidak
ada kesalahan dalam penafsiran atau ada perubahan karena adanya sesuatu ketentuan pemerintah
yang pada waktu studi belum diperhitungkan.
3. Membuat daftar kalkulasi biaya dampak lingkungan dan menghitung seluruh biaya yang mungkin
timbul. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan langsung dari seluruh dampak lingkungan dengan
besarnya dana yang diperlukan untuk menanggulangi dampak lingkungan tersebut.
4. Menganalisis biaya dampak lingkungan dengan sasaran untuk melakukan perbandingan antara
biaya penanganan dampak lingkungan dengan dana investasi dan banefit dari usaha tersebut. Tujuan
dari kegiatan ini adalah agar dapat menguraikan secara detail pegaruh dari masing-masing dampak
lingkungan terhadap pelaksanaan operasional usaha dimasa yang akan datang. Para pelaku studi juga
harus dapat memeperkirakan besarnya dana penanggulangan dampak lingkungan, apakah harus
dikeluarkan sekaligus pada awal pendirian atau ada yang sebagian yang baru diadakan setelah usaha
beroperasi dan seterusnya.
Daftar lengkap yang menggambarkan hubungan dampak lingkungan dengan nilai-nilai dan
jumlah biaya yang diperlukan untuk menanggulangi dampak lingkungan sebagai berikut:
Analisis dimulai dengan membandingkan antara besarnya biaya dampak lingkungan sosial yang
negatif dengan biaya yang positif dan membuat selisih antara nilai tambah dengan opportunity
cost dari lingkungan ekonomi. Kemudian dibuat rekap dana keseluruhan. Apakah besarnya
dana yang akan dikeluarkan, yaitu dana dampak sosial yang negatif ditambah
denganopportunity cost ditambah biaya dampak fisik untuk menanggulangi lingkungan lebih
besar daripada dampak sosial yang positif ditambah dengan jumlah value added dari dampak
ekonomi. Jika perkiraan dana ini lebih besar, berarti usaha atau proyrek ini tidak layak dari aspek
lingkungan, apalagi jika lebih besar dari banefit usaha secara keseluruhan
Aspek Sosial Politik
• Aspek Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara masyarakat dengan perusahaan dimana
perusahaan atau organisasi sebagai lembaga sosial Piesuka hadir dengan nuansa dan tempat yang
nyaman untuk didatangi banyak orang bersama siapapun dan kapanpun. Saat pulang kantor atau bahkan
saat pulang sekolah.
Hambatan : Beberapa masyarakat masih ada yang berfikir bahwa Piesuka makanan yang tidak enak.
Solusi : Melakukan interaksi sosial kepada masyarakat bahwa Piesuka adalah makanan yang enak dan
menyehatkan serta memiliki banyak manfaat dengan harga yang murah.
• Perubahan Kondisi Sosial yang Kompleks
Perubahan sosial merupakan kondisi struktur sosial yang terdiri dari masyarakat dan lingkungan
sekitar didalam suatu daerah tertentu.
Hambatan : karena Piesuka hadir dengan tempat yang kurang strategis, sehingga banyak masyarakat
yang kurang tahu tempat Piesuka
Solusi : Melakukan sosialisasi di tempat-tempat ramai masyarakat misalnya di CFD.
• Aspek Politik
Perkembangan situasi politik Indonesia belakangan ini, terutama sejak Orde
Reformasi secara langsung maupun tidak langsung turut mempengaruhi dinamika bisnis
perposan domestik Indonesia
1. Isu strategis
• Hambatan : Piesuka merupakan makanan pie susu dari bekatul yang memiliki varian
rasa. Namun untuk sebagian customer yang tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi
manis, makanan ini merupakan makanan yang perlu dihindari
• Solusi : yang dapat dilakukan dari pihak Piesuka adalah dengan memunculkan pie susu
yang menggunakan gula rendah kalori misalnya, agar semua customer dapat
mengkonsumsinya.
2. Penyelengaraan Pemerintahan
• Hambatan : Sistem pemerintahan indonesia yang demokratis menyebabkan izin usaha
yang mudah sehingga banyak bermuculan usaha-usaha baru yang mengakibatkan
persaingan perdagangan semakin ketat
• Solusi : selain memuculkan produk baru, bisa juga dengan melakukan promosi seperti
adanya diskon pembelian beli 20 biji dapat gratis 5 biji dan bentuk promosi lainnya
3. Kerjasama Pemerintah
• Hambatan : Ditahun ini, pemerintah menetapkan kebijakan baik dalam sistem
perdagangan di kawasan ASEAN yaitu sistem perdagangan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean). Hal tersebut mengakibatkan kebebasan perdagangan dari
ataupun ke luar negeri sehingga Piesuka ini akan memiliki pesaing, bukan hanya
dalam negiri tetapi juga pesaing dari luar negeri.
• Solusi : Menyikapi kejadian tersebut, kami berpendapat bahwa CO Piesuka harus
senantiasa berinovasi terhadap produk-produk yang ditawarkannya. Hal tersebut
perlu dilakukan agar Piesuka dapat bertahan dan bersaing dengan produk dari
perusahaan lainnya serta mampu berkembang menjadi lebih baik lagi.