Você está na página 1de 13

† Hak Asasi Manusia dalam

terang kitab Suci dan Ajaran


Gereja †

Krispinus Thian
XI IPS 4
Kisah Y.B Mangunwijaya

1. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya yang biasa dipanggil Romo Mangun. Dia seorang mantan tentara pelajar,
pastor, intelektual multidemensi, dan aktivis.

2. Yang selalu diingat, Romo Mangun menata perkampungan tepi Kali Code Yogyakarta dari sangat kumuh
menjadi tersusun rapi.

3. Pastor kelahiran 6 Mei 1929 ini tidak ingin menjadi seorang guru. Ia bercita-cita menjadi seorang arsitek.
Ibunya berharap dia menjadi seorang pastor.

4. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Bili lantas mendaftarkan diri menjadi seorang tentara
pelajar batalion X

5. YB Mangunwijaya ditahbiskan menjadi pastor pada 8 September 1959 oleh Mgr Soegijapranta, seorang
Pahlawan Nasional.

6. Mgr Soegijapranata menyekolahkan Romo Mangun ke Jerman untuk menjadi seorang arsitek. Dengan
harapan, ilmunya berguna untuk rakyat kecil.
Kisah Y.B Mangunwijaya

7. ia mengunjungi tepi Kali Code yang kumuh dan akan digusur awal 1980-an. Mangun menolak penggusuran
karena masih ada cara beradab. Ia kemudian tinggal dan menyusun perkampungan itu menjadi sangat rapi,
meski dalam perjalanan banyak sekali tentangan.

8. Tentangan yang mengerikan justru diterima Romo Mangun saat menolak pembangunan Waduk Kedung Ombo
pada 1989. Pembangunan dilakukan dengan cara menenggelamkan kampung.

9. Saat ingin membantu warga sekitar, ia dituduh ingin mengkristenkan penduduk. Tidak hanya itu, ia juga
sempat diancam akan ditembak tentara saat membela warga Kedung Ombo

10. Romo Mangun ingin Indonesia tetap berpihak pada rakyat kecil dan terus berusaha mewujudkan sila kelima
Pancasila. Bagi Romo Mangun, kemerdekaan harus terus dipertahankan dan dibangun
HAM menurut ajaran Kitab Suci
Makna
Yes 10 : 1
Celakalah mereka yang menentukan ketatapan-ketatapan yang
tidak adil dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan
kelaliman
Hak asasi pertama-tama
Yes 10 : 2 harus diperjuangkan
Untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat adalah untuk orang yang
keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara lemah dan tak berdaya
umat-Ku, supaya mereka dapat merampas milik janda-janda dan dalam masyarakat.
dapat menjarah anak-anak yatim!

Dasar perjuangan ini adalah tindakan Tuhan sendiri yang


melindungi orang yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa.
Nabi Yesaya sendiri yang menegaskan akan hal ini.
HAM menurut ajaran Kitab Suci Makna

Mat 23 : 2
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
Musa. Dapat kita simpulkan
bahwa dalam setiap
perwartaan-Nya, sikap dan
Mat 23 : 3
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka
tindakan Yesus Kristus
ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan- berpihak pada kaum
perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak miskin pada zamannya.
melakukannya.

Mat 23 : 4
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakannya diatas
bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
HAM menurut Ajaran Gereja Katolik

“karena manusia mempunyai jiwa berbudi dan


diciptakan menurut citra Allah, karena mempunyai
panggilan dan tujuan ilahi yang sama, maka
kesamaan asasi antara manusia harus senantiasa
diakui” (GS 29)

Gereja mendesak diatasinya dan dihapuskannya


segala bentuk diskriminas, entah yang bersifat
sosial dan budaya, dan segalanya karena
berlawanan dengan maksud dan kehendak Allah.
Usaha Gereja menegakkan HAM di dunia

- Ensiklik Mater et Magistra (1961) dan Pacem in Terris (1963 mulai


bicara tentang hak-hak asasi manusia).
- Konsili Vatikan II (1962-1965) berbicara masalah hak asasi manusia
terutama dalam konstitusi Gaudium et Spes dan Dignitatis
Humanae.
- Tahun 1974 panitia kepausan “Yustita et Pax” menerbitkan sebuah
kertas kerja “Gereja dan hak-hak asasi manusia”.
- Komisi Teologi Internasional mengeluarkan sejumlah tesis
mengenai martabat dan hak-hak pribadi manusia.
Usaha Gereja menegakkan HAM di Indonesia

Akar dari semua persoalan ini adalah


struktur dan system kemasyarakatan yang
tidak adil, dimana orang yang kaya dan kuat
akan semakin kaya dan kuat, sedangkan yang
miskin dan lemah akan semakin miskin dan
lemah.
Pelanggaran HAM di Indonesia

Pelanggaran HAM berat


Pelanggaran HAM ringan
1. Genosida merupakan suatu perbuatan yang
1. Contoh pelanggaran HAM di lingkungan
dilakukan demi menghancurkan atau
keluarga dapat berupa pengekangan orang
memusnahkan kelompok ras, suku bangsa, atau
tua terhadap hak anaknya untuk bermain
agama tertentu.
atau mengaktualisasikan diri melalui
2. Kejahatan kemanusiaan merujuk pada
hobinya.
tindakan atau serangan sistematis yang
2. Pelanggaran HAM di sekolah dapat
ditujukan pada individu, kelompok, atau
ditemukan pada kasus pemalakan oleh
penduduk sipil yang didasari oleh konflik di
siswa, tawuran, serta perlakuan guru yang
bidang politik, dan kepentingan. Contoh
tidak adil terhadap siswanya.
: pembunuhan, perbudakan, pelecehan seksual,
dan penganiayaan terhadap kelompok.
Penyebab pelanggaran HAM di Indonesia

Faktor internal Faktor eksternal


1. Penyebab pelanggaran HAM tersebut 1. Penyebab terjadinya pelanggaran HAM dapat
dapat terwujud dalam sikap seseorang
berasal dari penyalahgunaan kekuasaan oleh
yang ingin mementingkan diri dan
kelompoknya sendiri. Sikap para pemimpin. Beberapa pemimpin dikenal
mementingkan ego tersebut dapat memiliki ideologi dan kepentingan pribadi
berujung pada kelalaian atau hilangnya yang berimbas pada tindakan pelanggaran
rasa toleransi terhadap orang lain. 2. hak dasar warganya.
2. Seseorang yang tidak memiliki rasa 2. Di samping kebijakan para pemimpin yang
toleransi dan mengangap dirinya atau merugikan, aturan hukum yang juga masih
kelompoknya paling benar tidak akan belum tegas dalam menindak perilaku
segan untuk melakukan tindakan pelangaran HAM termasuk salah satu faktor
apapun, termasuk dengan jalan
eksternal yang membuat pelanggaran HAM
kekerasan, agar orang lain mengikuti
kemauannya. masih mudah kita jumpai hingga saat ini.
Upaya Gereja menegakkan
HAM

1. Sepanjang sejarahnya, Gereja dengan berbagai cara telah


memperjuangkan nasib orang-orang miskin, walaupun tidak selalu tepat
dalam cara dan waktunya.
2. Enklisik-enklisik para Paus merupakan acuan pertama bagi ajaran
sosial Gereja untuk memperjuangkan kaum miskin. Di samping enklisik-
enklisik, ada pernyataan dari konferensi-konferensi para uskup yang
memabahas tentang pewartaan iman untuk menanggapi tantangan
kemasyarakatan dan politik dalam hubungannya dengan rakyat miskin.
3. Konperensi Wali gereja Indonesia (KWI) dalam
banyak suratgembalanya menyerukan supaya hak-hak rakyat kecil
diperhatikan dan ditegakkan.
Refleksi

1. Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang berdaulat, dan semua


hak manusia adalah hak mengembangkan diri sebagai citra Allah.
2. Hak manusia dilindungi Tuhan, terutama bila ia sendiri tidak mampu
membela diri. Bahkan di tempat manusia kehilangan haknya, karena
kesalahan dan dosanya sendiri, di sana Tuhan tetap membela dan
melindunginya.
3. Kasih Tuhan senantiasa menjadi dasar terdalam hak asasi manusia.
Memang hak-hak asasi dirumuskan pertama-tama dalam alam pikir
filsafat mengenai martabat luhur manusia.
4. hak-hak asasi itu diperjuangkan dalam pembelaan kaum tertindas dan
oleh bangsa-bangsa yang mencari kemerdekaan.
5. Semua perjuangan itu merupakan langkah-langkah dalam sejarah Allah
bersama manusia yang malang dan miskin. Oleh karenanya, orang
beriman tidak boleh absen dari perjuangan itu.
Daftar Pustaka

• http://www.koran-jakarta.com/perjuangan-romo-mangun-membela-
rakyat-kecil-/
• file:///C:/Users/USER/Documents/23634-46309-1-SM.pdf
• https://docs.google.com/presentation/d/1gsevZtr1DA-
tqEmX3sQrH1RmyqD82cAivduUeH00tL8/edit#slide=id.p40
• https://www.imankatolik.or.id/alkitab.php?k=mat&b=23&a1=2&a2=4
• http://siswakristen.blogspot.co.id/2017/10/hak-asasi-manusia-
menurut-alkitab.html
• https://www.sayanda.com/pelanggaran-ham/
• http://pendalamanimankatolik.com/hak-hak-asasi-manusia/

Você também pode gostar