Você está na página 1de 36

“ Add your company slogan ”

ANGINA PECTORIS

LOGO
1
Letak Jantung

2
Antomi Jantung:

AORTA

SERAMBI KIRI

SERAMBI KANAN KATUB MITRAL

KATUB TRICUSPID BILIK KIRI

BILIK KANAN

3
KERJA JANTUNG:

4
MENERIMA DARAH MEMOMPA DARAH

87.400 KALI PER HARI


5
“ Add your company slogan ”

ANGINA PEKTORIS

LOGO
6
KTOR RISIKO
faktor risiko biologis yang tak dapat diubah,
jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga.
osklerosis koroner meningkat dengan
nya usia; penyakit yang serius jarang terjadi
ia 40
pi hubungan antara usia dan timbulnya
ungkin hanya mencerminkan lebih
a lama paparan terhadap faktor- faktor
Wanita agaknya relatif kebal terhadap
sampai menopause, dan kemudian menjadi
nnya seperti pria; diduga oleh adanya efek
7
 Angina pektoris ialah suatu sindrom klinis
berupa serangan nyeri dada yang khas, yaitu
seperti ditekan atau terasa berat di dada yang
sering menjalar ke lengan kiri.
 Nyeri dada tersebut biasanya timbul pada
saat melakukan aktivitas dan segera hilang bila
aktivitas dihentikan.
 Merupakan kompleks gejala tanpa kelainan
morfologik permanen miokardium yang
disebabkan oleh insufisiensi relatif yang
sementara di pembuluh darah koroner.
 Nyeri angina dapat menyebar ke lengan kiri,
ke punggung, ke rahang atau ke daerah
abdomen.

8
Penyebab

 suplai oksigen yang tidak adekuat ke sel-sel


miokardium dibandingkan kebutuhan.
 beban kerja suatu jaringan meningkat maka
kebutuhan oksigen juga meningkat
 arteria koroner mengalami kekakuan atau
menyempit akibat arterosklerosis

9
 Terdapat tiga jenis angina
1. Angina stabil Disebut juga angina klasik
Terjadi jika arteri koroner yang
arterosklerotik tidak dapat berdilatasi
untuk meningkatkan alirannya sewaktu
kebutuhan oksigen meningkat.
Peningkatan kerja jantung dapat
Menyertai aktivitas misalnya berolah raga
atau naik tangga

10
2. Angina prinzmetal
Terjadi tanpa peningkatan jelas beban
kerja jantung dan pada kenyataannya
sering timbul pada waktu beristirahat
atau tidur. Pada angina prinzmetal
terjadi spasme arteri koroner yang
menimbulkan iskemi jantung di
bagian hilir. Kadang-kadang tempat
spasme berkaitan dengan
arterosklerosis

11
3. Angina tak stabil Adalah kombinasi
angina stabil dengan angina
prinzmetal dijumpai pada individu
dengan perburukan penyakit arteri
koroner. Angina ini biasanya
menyertai peningkatan beban kerja
jantung Hal ini tampaknya terjadi
akibat arterosklerosis koroner,yang
ditandai oleh trombus yang tumbuh
dan mudah mengalami spasme
12
TANDA DAN GEJALA:

Gejala klinis : Diagnosis seringkali berdasarkan keluhan


nyeri
dada yang mempunyai ciri khas sebagai berikut :
 Letak Sering pasien merasakan nyeri dada di daerah
sternum atau di bawah sternum (substernal), atau dada
sebelah kiri dan kadang-kadang menjalar ke lengan kiri,
dapat menjalar ke punggung, rahang, leher, atau ke
lengan kanan.
 Nyeri dada dapat timbul di tempat lain seperti di daerah
epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu.

13
 Kualitas Pada angina, nyeri dada biasanya
seperti :
- tertekan benda berat
- seperti di peras atau
- terasa panas
 Mengeluh perasaan tidak enak di dada
karena pasien tidak dapat menjelaskan
dengan baik, lebih-lebih jika pendidikan
pasien kurang.

14
 Nyeri dada pada angina pektoris biasanya
timbul pada
saat melakukan aktivitas, misalnya :
- sedang berjalan cepat
- tergesa-gesa
- sedang berjalan mendaki atau naik tangga.

 Pada kasus yang berat aktivitas ringan seperti


mandi atau menggosok gigi, makan terlalu
kenyang, emosi, sudah dapat menimbulkan
nyeri dada. Nyeri dada tersebut segera hilang
bila pasien menghentikan aktivitasnya.

15
 Serangan angina dapat timbul pada waktu
istirahat atau pada waktu tidur malam.
Lamanya serangan Lamanya nyeri dada
biasanya berlangsung 1-5 menit, kadang-
kadang perasaan tidak enak di dada
masih terasa setelah nyeri hilang. Bila
nyeri dada berlangsung lebih dari 20
menit, mungkin pasien mendapat
serangan infark miokard akut dan bukan
angina pektoris biasa.

16
PATOFISIOLOGI
Peningkatan tekanan darah sistemik pada hipertensi
menimbulkan peningkatan resistensi terhadap
pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban
kerja jantung ber-tambahakibatnya terjadi hipertrofi
ventrikel kiri untuk meningkatkan kekuatan kontraksi.
Kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah
jantung dengan hipertrofi kompensasi dapat
terlampaui.
kebutuhan oksigen yang melebihi kapasitas suplai
pembuluh koroner menyebabkan iskemia miokardium
lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan
menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel
dan jaringan, dan menekan fungsi miokardium.
Berkurangnya kadar oksigen memaksa miokardium
mengubah metabolisme yang bersifat aerobik menjadi
metabolisme anaerobik.

17
Metabolisme anaerobik lewat lintasan glikolitik
jauh lebih tidak efisien apabila dibandingkan
dengan metabolisme aerobik melalui fosforilasi
oksidatif dan siklus Krebs.
Pembentukan fosfat berenergi tinggi menurun
cukup besar.

Hasil akhir metabolisme anaerob, yaitu asam


laktat yang akan tertimbun sehingga menurunkan
pH sel. Gabungan efek hipoksia, berkurangnya
energi yang tersedia, serta asidosis nyeri sering
terjadi perangsangan lebih lanjut oleh
katekolamin.
18
Jika beban kerja suatu jaringan meningkat
maka kebutuhan oksigen juga meningkat;
pada jantung yang sehat, arteria koroner
berdilatasi dan mengalirkan lebih banyak darah
dan oksigen ke otot jantung; namun jika arteria
koroner mengalami kekakuan atau menyempit
akibat arterosklerosis dan tidak dapat berdilatasi
sebagai respon peningkatan kebutuhan akan
oksigen, maka terjadi iskemi miokardium; sel-sel
miokardium mulai menggunakan glikolisis
anaerob untuk memenuhi kebutuhan energi
mereka. Cara ini tidak efisien dan me-
nyebabkan terbentuknya asam laktat. Asam
laktat menurunkan pH miokardium dan
menimbulkan nyeri yang berkaitan dengan
angina pektoris.

19
Apabila kebutuhan energi sel-sel
jantung berkurang, maka suplai oksigen
menjadi adekuat dan sel-sel otot
kembali ke proses fosforilasi oksidatif
untuk membentuk energi. Proses ini
tidak menghasilkan asam laktat.
Dengan hilangnya penimbunan asam
laktat, maka nyeri angina pektoris
mereda. Dengan demikian, angina
pektoris merupakan suatu keadaan
yang berlangsung singkat

20
FAKTOR-FAKTOR YG MENJADI PENYEBAB
KEGAWATDARURATAN ANGINA PECTORIS

Yang khas adalah bahwa angina:


- dipicu oleh aktivitas fisik
- berlangsung tidak lebih dari beberapa
menit
- akan menghilang jika penderita
beristirahat.
Kadang penderita bisa meramalkan akan
terjadinya angina setelah melakukan
kegiatan tertentu.

21
Angina seringkali memburuk jika:
- aktivitas fisik dilakukan setelah makan
- cuaca dingin
- stres emosional.

22
PENGKAJIAN

Ada 5 hal yang perlu digali dari anamnese


Mengenai angina pectoris yaitu :
1. Lokasinya,
2. Kualitasnya, beratnya nyeri pada angina
pectoris
3. Lamanya,
4. Factor pencetus,
5. Factor yang bisa meredakan nyeri dada
tersebut.
23
PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik biasanya normal pada


penderita angina pectoris. Tetapi pemeriksaan
fisik yang dilakukan saat serangan angina dapat
memberikan informasi tambahan yang berguna.
Adanya gallop, mur-mur regurgitasi mitral, split
S2 atau ronkhi basah basal yang kemudian
menghilang bila nyerinya mereda dapat
menguatkan diagnosa PJK. Hal-hal lain yangn
bisa didapat dari pemeriksaan fisik adalah
tanda-tanda adanya factor resiko, misalnya
tekanan darah tinggi.

24
ATEROSKLEROSIS PLAK

PENURUNAN PASOKAN
OKSIGEN

OTOT JANTUNG
LAPAR
25
Plak Stabil (stable plaque) Plak ruptur (ruptured plaque)

SUMBATAN
TOTAL

26
Pemeriksaan penunjang
1. Elektrokardiogram (EKG)
- Gambaran EKG saat istirahat dan bukan pada saat
serangan angina sering masih normal.
- Pada saat serangan angina, EKG akan menunjukkan
depresi segmen ST dan gelombang T dapat menjadi
negatif
- Gambaran EKG dapat menunjukkan bahwa pasien
pernah mendapat infark miokard di masa lampau.
Kadang-kadang menunjukkan pembesaran ventrikel
kiri pada pasien hipertensi dan angina; dapat pula
menunjukkan perubahan segmen ST dan gelombang
T yang tidak khas.

27
Foto rontgen dada

 Foto rontgen dada sering menunjukkan


bentuk jantung yang normal;
 Pada pasien hipertensi dapat terlihat
jantung membesar dan kadang-kadang
tampak adanya kalsifikasi arkus aorta.

28
Pemeriksaan laboratorium

 Pemeriksaan laboratorium tidak begitu penting dalam


diagnosis angina pektoris. Walaupun demikian untuk
menyingkirkan diagnosis infark jantung akut sering
dilakukan pemeriksaan enzim CPK, SGOT atau LDH.
Enzim tersebut akan meningkat kadarnya pada infark
jantung akut sedangkan pada angina kadarnya masih
normal.
 Pemeriksaan lipid darah seperti kolesterol, HDL, LDL,
trigliserida dan pemeriksaan gula darah perlu dilakukan
untuk mencari faktor risiko seperti hiperlipidemia
dan/atau diabetes melitus.
29
Penatalaksanaan awal di rumah
 Bila nyeri dada muncul tentu langkah pertama yang
harus diambil adalah istirahat sejenak dan
menenangkan diri, tubuh harus dibuat senyaman
mungkin hingga gejala berkurang.
 Posisi yang paling baik adalah duduk bersandar dengan
kaki diselonjorkan sambil menarik nafas panjang dan
dalam.
 Setelah gejala berkurang, sebaiknya segera ke rumah
sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan
penanganan awal.
 Bila serangan yang timbul mendadak dan hebat, maka
perlu segera ke rumah sakit untuk penanganan lebih
lanjut.
 Perlu diingat bahwa nyeri dada merupakan pertanda
awal bahwa ada yang tidak beres pada jantung ,
sehingga lebih baik bila segera memeriksakan diri dan
menjalani pengobatan ataupun terapi pencegahan untuk
mencegah serangan jantung.
30
EMERGENSI RS DIAGNOSIS
5
DITEGAKKAN

J AMBULANS 4
A T
L
A
U
R 118 3 N
G
C DOKTER 2
G
E UMUM
P A
A
T RUMAH 1 DIAGNOSTIK

31
Identifikasi Pasien SKA oleh Bag Pendaftaran
dan Perawat IGD

 Pasien dgn: nyeri dada, dada tertekan,nyeri


yg menjalar ke leher, rahang, bahu, atau
lengan
 Pasien dgn nyeri ulu hati (epigastrik); mual
atau muntah yang berkaitan dgn rasa tdk
enak di dada

SEGERA KONTAK TRIAGE


NURSE 32
Evaluasi Awal oleh Triage Nurse
NYERI DADA YG KHAS ( substernal, menjalar ke leher, rahang,
bahu atau punggung) :
 terasa ditekan atau terasa berat di dada tembus belakang.
 Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan,
serta ulu hati.
 Rasa terbakar dengan sesak napas
 Nyeri dada atau epigastrik hebat yang tdk berkaitan dgn
trauma, dgn komponen iskemia yg khas Disertai dgn dyspnea
 Keluhan nyeri ulu hati dan kembung yang sering disangka sakit
maag, Mual hingga muntah
 Kadang2 disertai dg keringat dingin
 Memberat keluhan : aktifitas, dan berkurang dengan istirahat.

Buat EKG

Lapor Dokter
33
Tugas Setiap “Pintu”

Diagnosis Akurat

Identifikasi Pasien Risiko


Tinggi

Meminimalkan
Keterlambatan
34
Strategi Diagnosis

 Anamnesis: 70-80% diagnosis


 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan Penunjang
EKG
Laboratorium
Radiologi

35
DIAGNOSA KEPERAWATAN

36

Você também pode gostar

  • LP Stroke Hemoragik
    LP Stroke Hemoragik
    Documento16 páginas
    LP Stroke Hemoragik
    Yulian's Hyosun
    Ainda não há avaliações
  • Grafik Poli Anak
    Grafik Poli Anak
    Documento4 páginas
    Grafik Poli Anak
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Materi Bga
    Materi Bga
    Documento3 páginas
    Materi Bga
    nersdyme
    Ainda não há avaliações
  • Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Documento1 página
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hiper
    Askep Hiper
    Documento20 páginas
    Askep Hiper
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Tim MUTU
    Tim MUTU
    Documento2 páginas
    Tim MUTU
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Grafik Poli Anak
    Grafik Poli Anak
    Documento4 páginas
    Grafik Poli Anak
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Siapa Sih Balita Itu
    Siapa Sih Balita Itu
    Documento1 página
    Siapa Sih Balita Itu
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • S.A.P Gastritis Manoy
    S.A.P Gastritis Manoy
    Documento4 páginas
    S.A.P Gastritis Manoy
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Siapa Sih Balita Itu
    Siapa Sih Balita Itu
    Documento1 página
    Siapa Sih Balita Itu
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Askep All
    Askep All
    Documento11 páginas
    Askep All
    Xonny Tehe Nama
    Ainda não há avaliações
  • Broncnho Pneumonia Yofi
    Broncnho Pneumonia Yofi
    Documento11 páginas
    Broncnho Pneumonia Yofi
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Documento1 página
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Prosedur
    Prosedur
    Documento5 páginas
    Prosedur
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Documento31 páginas
    Hipertensi
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Tilik Baru Pin
    Daftar Tilik Baru Pin
    Documento11 páginas
    Daftar Tilik Baru Pin
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Prosedur
    Prosedur
    Documento5 páginas
    Prosedur
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento6 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento11 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • S.a.P Hipertensi
    S.a.P Hipertensi
    Documento8 páginas
    S.a.P Hipertensi
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento11 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hiper
    Askep Hiper
    Documento20 páginas
    Askep Hiper
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento6 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento11 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Documento1 página
    Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Documento6 páginas
    Asam Urat
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • S.A.P Gastritis Manoy
    S.A.P Gastritis Manoy
    Documento4 páginas
    S.A.P Gastritis Manoy
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Broncnho Pneumonia Yofi
    Broncnho Pneumonia Yofi
    Documento11 páginas
    Broncnho Pneumonia Yofi
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • Materi Inti II Puncak-R
    Materi Inti II Puncak-R
    Documento58 páginas
    Materi Inti II Puncak-R
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações
  • 5 - Syok
    5 - Syok
    Documento8 páginas
    5 - Syok
    Noraa Safitri Arzya
    Ainda não há avaliações