Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PUSKESMAS
WILAYAH PUSKESMAS KEC. MAKASSAR
JAKARTA UTARA
OLEH: CLARA UTAMI MITA T., S.Ked
VISI-MISI
VISI
• Menjadi Puskesmas Terbaik Kebanggaan Masyarakat Jakarta
MISI
• Meningatkan Kualitas SDM yang Mampu Bersaing;
• Meningkatkan Mutu Pelayanan yang Berorientasi pada
Kepuasan Pelanggan;
• Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sesuai Standart Mutu
berbasis Teknologi;
• Menciptakan Lingkungan Kerja yang Harmonis;
• Menjalin Kerjasama Lintas Sektoral yang Harmonis dan Efektif.
BATAS WILAYAH
D Kesling
1 Perumahan 4 4 4 12
2 SPAL 4 4 4 12
3 Jamban 4 4 4 12
4 TPS 4 4 4 12
5 Air Minum Berkualitas 4 4 4 12
6 Survei Jentik 4 3 4 11
7 TTU (Tempat-Tempat Umum) 4 4 4 12
8 TPM 4 4 4 12
E Promkes
1 PHBS Rumah Tangga 3 3 3 9
2 PHBS Institusi Pendidikan 4 3 4 11
3 PHBS Institusi Kesehatan 3 3 3 9
4 PHBS TTU 3 3 3 9
5 PHBS Tempat Kerja 3 3 3 9
Kemudahan Penanggulangan
(Kriteria C)
Sangat mudah 1
Mudah 2
Cukup mudah 3
Agak mudah 4
Tidak mudah 5
Kemudahan
No Indikator
Penanggulangan
A KIA-KB
1 K1 2
2 K4 4
3 Cakupan KF3 2
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 4
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 4
6 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri 4
7 Cakupan Penanganan Neonatal Resti 4
8 Cakupan KN1 2
9 Cakupan KN Lengkap 2
10 Cakupan Pelayanan KB Aktif 3
B Gizi
1 Persentase Kasus Gizi Buruk yang mendapat perawatan 1
2 Baduta dan Balita yang di timbang 1
3 Pemberian Kapsul Vitamin A pada balita 6-59 bulan 2
4 Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 3
5 Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) mendapat makanan 3
tambahan
6 Balita kurus mendapat makanan tambahan 3
7 Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 2
8 Ibu Nifas mendapat kapsul Vitamin A 2
9 Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 2
C P2M
1 Penemuan Kasus Diare Semua Umur 2
2 Penemuan Kasus ISPA 2
3 Penemuan Kasus DBD 2
4 Penemuan Kasus TB Paru 2
5 Penemuan Kasus Kusta 2
6 Penemuan Kasus Polio 2
7 Penemuan Kasus Filariasis 2
D Kesling
1 Perumahan 4
2 SPAL 4
3 Jamban 4
4 TPS 4
5 Air Minum Berkualitas 4
6 Survei Jentik 4
7 TTU (Tempat-Tempat Umum) 4
8 TPM 4
E Promkes
1 PHBS Rumah Tangga 2
2 PHBS Institusi Pendidikan 2
3 PHBS Institusi Kesehatan 3
4 PHBS TTU 3
5 PHBS Tempat Kerja 3
PEARL Faktor (Kriteria D)
• Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu
sebagai berikut.
• Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia
• Economy :Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya
• Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan
lembaga terkait
• Resources : Tersedianya sumber daya
• Legality : Tidak melanggar hukum dan etika
• Skor yang digunakan diambil melalui voting yaitu sebagai
berikut.
1 = setuju
0 = tidak setuju
No Indikator P E A R L Hasil Kali
A KIA-KB
1 K1 1 1 1 1 1 1
2 K4 1 1 1 1 1 1
3 Cakupan KF3 1 1 1 1 1 1
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 1 1 1 1 1 1
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 1 1 1 1 1 1
6 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri 1 1 1 1 1 1
7 Cakupan Penanganan Neonatal Resti 1 1 1 1 1 1
8 Cakupan KN1 1 1 1 1 1 1
9 Cakupan KN Lengkap 1 1 1 1 1 1
10 Cakupan Pelayanan KB Aktif 1 1 1 1 1 1
B Gizi
1 Persentase Kasus Gizi Buruk yang mendapat 1 1 1 1 1 1
perawatan
2 Baduta dan Balita yang di timbang 1 1 1 1 1 1
3 Pemberian Kapsul Vitamin A pada balita 6-59 1 1 1 1 1 1
bulan
4 Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 1 1 1 1 1 1
19 Penemuan Kasus Diare Semua Umur 38 Persentase Kasus Gizi Buruk yang mendapat perawatan
Analisis Penyebab Masalah
Komponen Kemungkinan Penyebab Masalah
1. Kurangnya petugas Kesling dalam melakukan
sosialisasi tentang pentingnya air minum yang
Man berkualitas.
2. Kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam
cakupan air minum berkualitas.
1. Kurangnya dana untuk melakukan sosialisasi
Money
pentingnya air minum yang berkualitas.
1. Kurangnya sarana informasi bagi masyarakat akan
pentingnya air minum yang berkualitas dan
Input Material dampaknya terhadap kesehatan jika tidak
menggunakan air minum yang berkualitas dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Kurangnya penyuluhan dan sosialisasi tentang
Method
pentingnya air minum yang berkualitas.
1. Masih minimnya media promosi kesehatan yang
beredar di masyarakat tentang pentingnya
Marketing penggunaan air minum yang berkualitas serta
sumber mata air yang sehat untuk digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kurangnya tingkat kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya air minum
berkualitas termasuk pentingnya konsumsi air
Lingkungan
minum yang berkualitas.
2. Kurangnya sumber air minum berkualitas yang
sehat di masyarakat.
P1 Tidak ada masalah
(Perencanaan)
Kurangnya koordinasi lintas sektor
P2 dalam pemantauan dan juga
Proses (Pelaksanaan) pemenuhan kebutuhan air minum
berkualitas di masyarakat.
Kurangnya monitoring dan evaluasi
P3 (Pengawasan) terkait penggunaan dan kelayakan air
minum dalam lingkungan masyarakat.
Prioritas Penyebab Masalah
A B C D E F Total
A A C D E F 1
B B D B F 2
C C C C 3
D D D 2
E E 1
F
Total Vertikal 1 1 2 1 2
Total
1 2 3 2 1
Horizontal
Total 1 3 4 4 2 2 16
Prioritas penyebab masalah menurut
tabel kumulatif
Perhitungan Kumulatif
Jenis Masalah Jumlah Perhitungan
(%) (%)
C 4 4/16 25 25
D 4 4/16 25 50
B 3 3/16 18,75 68,75
E 2 2/16 12,5 80
F 2 2/16 12,5 92,5
A 1 1/16 6,25 100
Jumlah 16 100
Alternatif Pemecahan Masalah
• Menambah jumlah petugas di bidang Kesling.
A
• Mengangkat topik tentang masalah cakupan penggunaan air minum berkualitas di acara mini
lokakarya agar dapat dilakukan kerjasama lintas sektor dalam menyelesaikan masalah tersebut.
B
• Menggencarkan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan air minum
berkualitas.
C
• Memilih satu rumah tangga binaan yang menggunakan air minum berkualitas per kelurahan sebagai
contoh bagi warga sekitarnya.
E
Input
Kegiatan Output Ket.
Man Money Method Marketing Management
A 1 1 1 1 1 1 Dapat Dilakukan
B 1 1 1 1 1 1 Dapat Dilakukan
C 1 1 1 1 1 1 Dapat Dilakukan
D 1 1 1 1 1 1 Dapat Dilakukan
E 1 1 1 1 1 1 Dapat Dilakukan
Penyelesaian masalah
A = Menambah jumlah petugas di bidang Kesling.
B = Mengangkat topik tentang masalah cakupan penggunaan air minum berkualitas
di acara mini lokakarya agar dapat dilakukan kerjasama lintas sektor dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
C = Menggencarkan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya
penggunaan air minum berkualitas.
D = Merutinkan sweeping penggunaan air minum berkualitas di rumah-rumah warga
dengan memanfaatkan peran serta Kader Posyandu yang terjadwal pada setiap bulannya.
E = Memilih satu rumah tangga binaan yang menggunakan air minum berkualitas per
kelurahan sebagai contoh bagi warga sekitarnya.
Rencana Kerja (Plan of Action)
Tempat/ Volume/
No Tujuan Kegiatan Sasaran Target Variabel Biaya
Waktu Personil
1 Meningkatkan Penyuluhan Masyarakat 95% dari Petugas Balai Pertemuan Jumlah petugas x 2 x 100.000 x
pengetahuan dan yang masuk semua warga dan Kader atau Kantor jumlah 3=
masyarakat akan sosialisasi dalam wilayah kelurahan Posyandu Keluharan/ 1x transportasi dan Rp.600.000
pentingnya kerja sebulan konsumsi x
penggunaan air Puskesmas jumlah kelurahan
minum berkualitas Perumnas
bagi kesehatan Kadia
2 Menjalin kerjasama Mini Semua stake 100% dari Petugas Ruang pertemuan Jumlah petugas x 2 x 200.000 x
lintas sektor untuk Lokakarya holder dari semua stake Puskesmas jumlah konsumsi 5=
menyelesaikan Bulanan berbagai holder Perumnas Kadia/ 1x x jumlah Rp.2.000.000
masalah cakupan sektor sebulan undangan
penggunaan air
minum berkualitas
3 Melakukan Sweeping Semua KK di 90% dari Petugas Rumah warga di Jumlah petugas x 2 x 500 x
pemantauan dan penggunaan wilayah kerja semua rumah dan Kader wilayah kerja jumlah 5003 =
pengawasan air minum Puskesmas di wilayah Posyandu Puskesmas transportasi x Rp.5.003.000
penggunaan air berkualitas Perumnas kerja Perumnas Kadia jumlah KK
minum berkualitas Kadia Puskesmas
Perumnas
Kadia
4 Memilih 1 KK Pemiihan Semua 100% dari Petugas Salah satu rumah Jumlah petugas x 2 x 100.000 x
masing-masing duta air kelurahan masing- (konsumsi) warga yang memiliki jumlah 3=
kelurahan sebagai minum masing sumber air minum transportasi x Rp.600.000
duta penggunaan air berkualitas kelurahan yang berkualitas tiap jumlah rumah
minum berkualitas keluharahan