Você está na página 1de 55

PENGENALAN DASAR

PROGRAM EPANET 2.0


PONTIANAK, 19 – 21 FEBRUARI 2013

 Prepared by: TIM TEKNIS TEC PERPAMSI KALBAR


 Presented by: RulIi Hery Erwansjah, ST. MT
 Koord. Bid Teknik
EPANET adalah suatu program komputer yang merupakan simulasi
Apaperkembangan
dari Itu EPANET ….? sistem hidrolik dan kualitas air dalam suatu
waktu
jaringan pipa distribusi air bersih.

Jaringan pipa distribusi terdiri dari :


- pipa,
- titik/sambungan pipa (pipe junction),
- pompa,
- valve
- bak penampung air bersih atau reservoir.

Apa Itu EPANET ….?


Program EPANET merupakan program aplikasi Windows, ter-integrasi
dalam editing input data jaringan pipa dan sistem hidrolik dengan hasil
tampilan berbagai format, meliputi peta jaringan color-coded, tabel
data, grafik waktu dan contur.
Apa Itu EPANET ….?
Output yang dihasilkan dari simulasi program EPANET ini antara lain
besarnya nilai kecepatan aliran air dalam masing-masing segmen pipa,
tekanan pada masing-masing titik, ketinggian air dalam bak, yang
melalui sistem jaringan distribusi air bersih dalam suatu simulasi
dengan tinjauan dari beberapa tahapan waktu.
EPANET didesain sebagai alat untuk melakukan penelitian, analisis
dan evaluasi guna meningkatkan pemahaman dalam perkembangan
kebutuhan dan pelayanan air bersih dengan sistem jaringan
distribusi.

Dapat digunakan untuk beberapa macam aplikasi sistem analisis


jaringan pipa ditribusi air bersih.

EPANET dapat membantu dalam menentukan alternatif


manajemen strategi seperti :
Alternatif dengan banyak sumber yang mensuplai.
Alternatif jadwal pemompaan dan pengisian/ pengaliran
reservoir.
Menentukan pembersihan dan pergantian pipa jaringan.
Langkah-langkah dalam menggunakn EPANET
untuk sistem jaringan pipa distribusi air bersih
yaitu :

1. Menggambar jaringan pipa distribusi atau


mengimpor data dari jaringan yang sudah ada.
2. Melakukan edit Properties untuk mengisi data
sistem jaringan.
3. Menguraikan bagaimana sistem dioperasikan
4. Memilihlah jenis analisanya
5. Menjalankan hydraulis pipa
6. Melihat hasil
Proses Install Program EPANET

EPANET Versi 2.01 didesain under Windows 95/98/Nt dan


kompatible terhadap semua jenis PC. Bentuk file 1 tipe yaitu
en2setup.exe, untuk installnya langsung melakukan self-extracting
terhadap file ini (double click), tahapannya sebagai berikut :

Pilih Run dari windows start menu.


pilih browser dan dari file en2setup.exe (pada drive A atau
sudah di copy ke hardisk).
tekan oke.
Program akan terinstal dan akan masuk dalam program file
pada direktori c:\Program Files\EPANET2.
Untuk menjalankan program, pilih langsung caption epanet
pada menu program windows.
program epanet akan mulai beroperasi.
Untuk mengeluarkan toolbar ini agar nampak pada layar monitor caranya yaitu
View >> Toolbars >> Map, maka akan keluar toolbars seperti pada gambar dibawah ini

Memilih
Obyek

Vertex untuk merubah


tata letak obyek
Teks

Alat untuk mengelompokkan Valve


apabila mau memindah atau
menghapus
Pompa

Pipa
Alat untuk memindah obyek

Alat untuk memperbesar tampilan obyek Tank = Reservoar, Tandon

Alat untuk memperkecil tampilan obyek


Reservoir = menyatakan sumber (instalasi pengolahan
air bersi, mata air, sumur bor)

Untuk melihat tampilan dalam satu layar penuh Junction = Node, titik tapping
Untuk mengawali guna pembuatan project baru langkahnya adalah sbb :
• File>> New (cari caption menu)
• Pilih option Project >> Defaults, maka akan keluar
caption seperti gambar disamping ini.
• IDI Label dengan isian data
• Properties dengan isian data
• Hydroulic dengan isian data (jenis satuan yang
digunakan, Formula yang digunakan dll)
• Pilih View >> Dimension (pilih satuan yang digunakan)
• Pilih Map Option.
• Apabila mau menggunakn peta dasar kota sebagai
dasar penggambaran jaringan maka bentuk file gambar
peta dengan menggunakan option *.BMP
• unutk memasukkan gambar peta tersebut caranya
View>>Backdrop>>Load
Untuk menginput data masing-masing komponen jaringan (sumber,
pompa, node dan pipa), harus terlebih dahulu ditampilkan property
editor dari masing-masing komponen.
Tahapan dalam Menggunakan EPANET

Langkah-langkah dalam menggunakan EPANET untuk sistem


jaringan pipa distribusi air bersih yaitu :

1. Menggambar jaringan pipa distribusi atau mengimpor data dari


jaringan yang sudah ada.
2. Melakukan edit Properties untuk mengisi data sistem jaringan.
3. Menguraikan bagaimana sistem dioperasikan
4. Memilihlah jenis analisanya
5. Menjalankan hydraulic/ kualitas air
6. Melihat hasil
Komponen Jaringan

Model EPANET merupakan suatu bentuk sistem Jaringan Pipa


distribusi Air Bersih dalam bentuk jaringan yang saling berhubungan
antara sumber air dengan suatu titik-titik sambungan, dimana
bentuk hubungan tersebut dinyatakan dalam sambungan pipa, pompa
dan valve, sedangkan titik-titik sambungan dinyatakan sebagai
sambungan, sumber air dan reservoir.
Reservoir

Tank

Pompa Junction

   

Valve

Pipa

  

Gambar Sistem jaringan Distribusi Air dengan berbagai Komponennya


Junction adalah titik-titik dalam sistem jaringan distribusi yang
saling berhubungan dan akan mengalirkan air ke semua arah. Data
Junctions
input yang dibutuhkan untuk junction ini adalah :
• Elevasi perletakan pipa pada titik tersebut.
• Kebutuhan Air (Tapping bila ada)
• Kualitas air rencana
Hasil perhitungan output untuk junction pada periode waktu
simulasi adalah :
• Kehilangan energi
• Sisa Tekan.
Reservoir (Sumber air bersih yang mensupply)
Reservoir dalam program EPANET, menyatakan sumber yang
mensupply air ke dalam suatu jaringan distribusi, seperti Sumur Bor
(air tanah dalam), Mata Air, IPA (air baku dari air sungai, danau dll),
bagian ini dapat dinyatakan sebagai titik acuan sumber kualitas air
yang disupply.
Input data untuk reservoir adalah tinggi head yang besarnya sama
dengan tinggi elevasi air jika aliran dalam reservoir tersebut tanpa
tekanan.
Tank (Bak penampungan air bersih)

Adalah titik yang mempunyai kapasitas penyimpanan air, dimana


volume penyimpanan air tersebut bervariasi terhadap waktu selama
proses simulasi data. Input data untuk Tank ini adalah :

• Elevasi dasar bak, dimana level air sama dengan 0.


• Diameter (atau bentuk tidak silinder)
• Tinggi rencana tinggi minimum dan tinggi maksimum permukaan air.

Output hasil perhitungan selama simulasi terdiri dari :

• Tinggi Head (elevasi permukaan air)


Pipa
Yaitu jaringan pipa yang menghubungkan dari satu titik ke titik yang
lain.

Parameter hidrolik untuk pipa jaringan terdiri dari :

• Awal dan akhir dari node (titik)


• Diameter dalam Pipa yang ada dipasaran.
• Panjang Pipa
• Jenis Pipa (Koefisien kekasaran pipa)
Hasil simulasi data untuk pipa terdiri dari :

• Debit pengaliran.
• Kecepatan aliran dalam pipa
• Head loss yang terjadi dalam pipa
• Faktor gesekan
Node Elevasi (m) Demand (LPS)
1 200 0
2 200 0
3 210 2.5
4 210 2.5
5 190 3.3
6 200 2.5
7 200 0
8 250 0

Latihan :

Pompa dengan head 45 m, debit 10 LPS dan reservoir


memiliki diameter 18 m dengan kondisi air di bak 1,2 m,
tinggi air minimum 1 m dan maksimal 6 m.
MENAMPILKAN ANALISIS WAKTU YANG PANJANG
MENAMPILKAN REPORT :
MENAMPILKAN LATAR BELAKANG PETA :

Você também pode gostar