ASKEB V KOMUNITAS

UNSAFE ABORTION
OLEH :
KELOMPOK III
Apa itu Unsafe
abortion….?????

 Unsafe abortion adalah upaya untuk

terminasi kehamilan muda dimana
pelaksanaan tindakan tersebut tidak
mempunyai cukup keahlian dan
prosedur standar yang aman
sehingga dapat membahayakan
keselamatan jiwa pasien.
Kalau menurut Who 1998….

 Unsafe abortion adalah prosedur

untuk melakukan terminasi
(penghentian ) kehamilan yang tidak
diinginkan (unwanted pregnancy),
baik oleh karena buruknya
keterampilan penolong maupun
karena lingkungan yang memiliki
standar medis yang buruk atau
karena keduanya.
 DATA unsafe abortion
Indonesia feat WHO
Tingkat aborsi di Indonesia
masih cukup tinggi
disbanding dengan negara-
negara maju di dunia, yakni
mencapai 2,3 juta abortus
per tahun. Dari data tersebut
sebesar 50 % merupakan
abortus-unsafe (tidak aman)
yang banyak dilakukan oleh
remaja yang belum menikah.
 WHO menperkirakan di seluruh
dunia setiap tahun terjadi 20 juta
kejadian aborsi yang tidak nyaman
(unsafe abortion) (WHO 1998).
Sekitar 13% dari jumlah total
kematian iu diseluruh dunia
diakibatkan oleh komplikasi aborsi
yang tidak aman. 95% (19 dari
setiap 20 tidakan aborsi tidak aman )
diantaranya terjadi di negara-negara
berkembang ( safe motherhood
200;28(1)).
 Aborsi yang tidak aman: perkiraan
per wilayah, per tahun

Wilayah Jumlah aborsi Jumlah kematian Kematian ibu

yang tidak aman akibat aborsi
akinat aborsi
yang tidak aman
yang tidak aman
Dunia 20.000.000 78.000 13

Negara 19.000.000 77.500 13

berkembang
Asia* 9.900.00 38.500 12
Ciri –ciri unsafe
abortion
 Membahayakan
 Kurang pengetahuan
 Kurang Kurang fasilitas
 Biayanya selangit
 keterlamabatan
 masabodoh
 Tidak diteruskan dengan
kontrasepsi
 Alasan wanita tidak
menginginkan
kehamilannya
 Alasan kesehatan, dimana ibu tidak cukup
sehat untuk hamil.
 Alasan psikososial, dimana ibu tidak sendiri.
 Kehamilan diliar nikah.
 Masalah ekonomi, menambah anak akan
menambah beban ekonomi.
 Masalah sosial, misalnya khawatir adanya
penyakit keturunan.
 Kehamian yang terjadi akibat pemerkosaan.
 Kegagalan pemakaian alat kontrsepsi
 Dampak dari unsafe abortion
1. dampak sosial 2. Dampak psikologis.
 Biaya lebih banyak  Ketakutan

 Dilakukan secara  Trauma

sembunyi -
sembunyi. Sakit
2. Dampak kesehatan

Bagi ibu

 Bahaya bagi ibu :

 Perdarahan
 Resiko infeksi.
 Sepsis, yaitu infeksi yang ekstensif
sampai ke seluruh tubuh
 Perforasi
 Pelekatan pada kavum uteri
 Luka pada serviks uteri
 Perlukaan intra-abdomen (dalam perut)
 Kematian atau setidaknya kecacatan
rahim
 Bagi bayi
 Bahaya bagi janin :
kegagalan dari proses unsafe abortion
dapat menyebabkan kecacatan pada
janin apabila janin dapat bertahan
hidup dan mungkin dapat berakhir
pada kematian janin.
Peran bidan dalam mencegah
unsafe abortion
 Bekerja sama dengan tokoh agama
dalam pendidikan keagamaan
 Meningkatkan sumber daya
manusia
 Konseling keluarga berencana (bk)
 Sex education bagi temaja yang
belum menikah tentang pendidikan
seks sedini mungkin
 Penyuluhan tentangaborsi dan
bahayanya
Abortian Menurut Pandangan
Agama
 Menurut pandangan islam, apabila
abortus dilakukan setelah janin berumur
4 bulan,maka telah ada kesepakatan
ulama tentang keharaman abortus
tersebut, karena diaanggap sebagai
pembunuhan terhadap manusia.
MENURUT MUI
 Aborsi haram hukumnya sejak
terjadinya implantasi blastosis pada
dinding rahim ibu (nidasi).
 Aborsi dibolehkan karena adanya uzur,
baik yang bersifat darurat ataupun
hajat.
 Aborsi haram hukumnya dilakukan pada
kehamilan yang terjadi akibat zina
ARIGATO GODZAIMAZ