Você está na página 1de 30

PROSES BISNIS DAN

SISTEM INFORMASI
PROSES BISNIS
• Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku,
informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas.
Contohnya proses memperkerjakan karyawan.
• Proses bisnis memperkerjakan dapat diuraiakan
sebagai berikut:
• periklanan tempat,
• menghubungi agen pekerjaan,
• mengumpulkan surat lamaran,
• mengkaji surat lamaran,
• mewawancarai kandidat,
• memeringkat kandidat
• membuat keputusan kepegawaian,
• melibatkan karyawan pada sistem kepegawaian
seperti penggajian, kesehatan, dan pensiun.
PROSES BISNIS

• Proses bisnis perusahaan dapat


menjadi sumber kompetitif jika
dapat memungkinkan
perusahaan untuk berinovasi
atau untuk menjalankannya
dengan lebih baik dari
pesaingnya.
Banyak proses bisnis yang terikat dengan
wilayah fungsional tertentu.
WILAYAH FUNGSIONAL PROSES BISNIS
Manufaktur dan produksi Menggabungkan produk
Mengecek kualitas
Membuat tagihan bahan baku
Penjualan dan pemasaran Mengenali pelanggan
Membuat pelanggan sadar akan
produk
Menjual produk
Keuangan dan akutansi Membayar kreditor
Membuat laporan keuangan
Mengelola akun kas
Sumber daya manusia Mempekerjakan pelanggan
Mengevaluasi kinerja pekerjaan
karyawan
Melibatkan karyawan pada
rencana manfaat
Sistem berbasis web
berfungsi sebagai :
a. Portal yang terintegrasi dengan sistem
yang telah ada
b. Dapat mengakses informasi sistem
terkait dengan menggunakan sign on
tunggal.
c. Dapat menghapus sendiri isi web tanpa
bantuan staf sistem informasi
perusahaan
d. Dapat mempercepat komunikasi diantara
para menejer perusahaan, staf
pendukung konsultan penjualan, promosi
produk baru dll.
Portal tupperwall menyediakan
empat tingkat akses yaitu :
a. Halaman web berisi informasi mengenai
produk tepperwall.
b. Memberikan akses kepada para
konsultan penjualan untuk
memasukkan pasaran e-mail kalende,
bahan pelatihan dan fungsi teraftar
c. Menawarkan kepada konsultan
penjualan yang ingin membayar biaya
tertentu,fitur dan peralatan pemasaran
tambahan dan menciptakan situs web
e-commercl
d. Membiarkan pengguna melakukan
aktivitas promosi tambahan
• Agar dapat beroperasi bisnis harus
berhubungan dengan banyak bagian yang
berbeda dari informasi mengenai ;
pemasok,pelanggan,karyawan,tagihan,pem
bayaran dan produk serta jasa mereka.
• Sistem informasi adalah proses
meningkatkan bisnis yang terletak pada
inti bisnis.
• Proses bisnis adalah sejumlah langkah
yang berbeda agar dapat lebih efektif dan
efesien dalam melakukan produksi dan
penjualan.
Sistem informasi bisnis
terdiri dari :
• Sistem fungsional, sistem penjualan dan
pemasaran sistem manufaktur dan
produksi, sistem keuangan dan akutansi
serta sistem sumber daya manusia.
• Tidak ada sistem informasi tunggal
faktanya, perusahaan berskala menengah
dan besar memiliki ribuan program
komputer dan ratusan sistem yang
berbeda.
Sistem fungsional
adalah :
• Sebuah sistem yang tergantung pada
bidang mana sistem itu berbeda misalnya
sistem pemasaran terdapat pada bagian
pemasaran dan seterusnya.
• Sistem penjualan dan priklanan membantu
manajemen operasional dalam
menempatkan dan menghubungi
pelanggan yang produktif.
• Sistem produksi berhubungan
dengan perencanaan
pengembangan,pemeliharaan
fasilitas produksi, penetapan
sasaran produksi, pengadaan
penyimpanan, ketersediaan bahan
produksi penjadwalan
peralatan,fasilitas bahan baku dan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
membentuk produksi akhir.
Sistem manufaktur
merupakan
file master yang berisi :
• Data dasar barang, kode identifikasi
barang,jumlah unit yang dimiliki,jumlah
unit yang telah dipesan dan titik
pemasaran kembali.
• Fungsi sistem akutansi bertanggung jawab
atas catatan keuangan perusahaan seperti
: penerimaan pembayaran depresiasi,
penggajian dan seterusnya.
• Fungsi sistem sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan dan mempertahankan
tenaga kerja perusahaan.
Sistem Keuangan dan
Akuntansi
• Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola
aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai,
saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk
memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan
ini.
• Dalam mengelola kapitalisasi perusahaan. Untuk
menentukan apakah perusahaan mendapatkan
pengembalian terbaik atas investasinya, fungsi
keuangan harus memperoleh sejumlah informasi
yang banyak dari sumber eksternal perusahaan.
• Fungsi akutansi bertanggung jawab menjaga dan
mengelola catatan keuangan perusahaan-
perusahaan, pembayaran, depresiasi, penggajian
untuk menghitung arus dana dalam perusahaan.
CONTOH SISTEM
INFORMASI KEUANGAN
DAN AKUTANSI
SISTEM PENJELASAN KELOMPOK YANG
DILAYANI
Piutang Melacak uang Manajemen operasional
yang dipinjam
perusahaan

Anggaran Menyiapkan Manajemen menengah


anggaran jangka
pendek

Perencanaa Merencanakan Manajemen senior


n anggaran keuntungan
jangka panjang
SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA

• Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab


untuk menarik, mengembangkan, dan
mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia (human resources
informasion system) mendukung aktivitas seperti
mengenali karyawan potensial, menjaga catatan
lengkap mengenai karyawan yang ada, dan
menciptakan program untuk mengembangkan
bakat dan keahlian karyawan.
• Sistem sumber daya manusia membantu
manajemen senior mengenali kebutuhan sumber
daya manusia.
SISTEM DARI SUDUT
PANDANG KONSTITUEN
• Sistem pemrosesan transaksi
• Sebuah sistem pemrosesan transaksi
adalah sistem terkomputerisasi yang
menjalankan dan mencatat transaksi rutin
harian yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis, seperti memasukkan pesanan
penjualan, pemesanan hotel, penggajian,
pencatatan karyawan, dan pengiriman.
• Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini
adalah untuk menjawab pertanyaan rutin
dan untuk melacak arus transaksi yang
melalui organisasi.
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
• Sistem informasi manajemen-SIM
(manajemen information system-MIS) juga
merancang kategori khusus sistem
informasi yang melayani manajemen
tingkat menengah. SIM menyediakan
laporan kinerja terbaru perusahaan kepada
manajemen tingkat menengah. Informasi
ini digunakan untuk mengawasi dan
mengendalikan bisnis dan memprediksi
kinerja di masa depan.
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
• Sistem pendukung keputusan
(decicion support system-DSS)
menunjang pembuatan keputusan
yang tidak rutin untuk manajemen
tingkat menengah. Sistem ini
berfokus pada masalah yang unik
dan cepat berubah, dimana prosedur
untuk mendapatkan solusi belum
tentu ditentukan sebelumnya.
SISTEM PENDUKUNG
EKSEKUTIF
• Para manajer senior membutuhkan sistem
yang menangani permasalahan stategis
dan pergerakan jangka panjang, baik pada
perusahaan dan pada lingkungan
eksternal.
• Sistem pendukung eksekutif (executive
support system-ESS) membantu
manajemen senior membuat keputusan ini.
• Contohnya gambar 2.9 pada halaman 66
HUBUNGAN
ANTARSISTEM
• Sistem Pendukung Eksekutif (ESS)
• Sistem Informasi Manajemen (SIM)
• Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS)
• Sistem Pendukung Keputusan (DSS)

• Berbagai jenis sistem dalam sebuah organisasi


saling terkait satu sama lain. TPS adalah penghasil
utama informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan
sistem lain dalam perusahaan, yang selanjutnya
akan menghasilkan informasi untuk sistem yang
lain. Pada kebanyakan perusahaan, jenis sistem
yang berbeda tersebut relatif tidak terkait. Namun
demikian, semakin banyak perusahaan yang
menggunakan teknologi baru untuk
mengintegrasikan informasi yang berada dalam
sistem yang berbeda.
SISTEM YANG
MELINGKUPI
PERUSAHAAN
• APLIKASI PERUSAHAAN
• Aplikasi perusahaan (enterprise
application) yang merupakan sistem yang
melingkupi area fungsional, berfokus pada
menjalankan proses bisnis di dalam
perusahaan bisnis, termasuk seluruh
tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan
membantu bisnis untuk menjadi lebih
fleksibel dan produktif dengan
mengoordinasikan proses bisnis dengan
lebih dekat dan mengintegrasikan
sekelompok proses agar mereka berfokus
pada pengelolaan sumber daya yang
efisien dan pelayanan pelanggan.
SISTEM MANAJEMEN
RANTAI PASOKAN
• Sistem manajemen pasokan (supply chain
manajement-SCM) membantu bisnis mengelola
hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini
menyediakan informasi untuk membantu pemasok,
perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan
logistik untuk berbagi informasi mengenai
pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan
pengantaran produk dan jasa-jasa agar mereka
dapat mencari sumber, memproduksi , dan
mengirimkan barang dan jasa dengan efisien.
• Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan
jumlah produk yang tepat dari sumber mereka
menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu
tersingkat dan dengan biaya terendah.
SISTEM INFORMASI
MEMFASILITASI SISTEM
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
(SCM)
• INFORMASI DARI SISTEM SCM MEMBANTU
PERUSAHAAN :
• Memutuskan kapan dan apa yang akan diproduksi,
disimpan, dan dipindahkan
• Mengkomunikasikan pesanan dengan cepat
• Melacak status pesanan
• Mengecek ketersediaan persediaan dan mengawasi
tingkat persediaan
• Mengurangi biaya persediaan, transportasi, dan
pergudangan
• Melacak pengiriman
• Merencanakan produksi berdasarkan permintaan
sebenarnya pelanggan
• Mengkomunikasikan perubahan pada rancangan
produk dengan cepat
SISTEM MANAJEMEN
HUBUNGAN PELANGGAN
Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer
relationship manajement-CRM) membantu
perusahaan mengelola hubungannya dengan
pelanggan. Sistem ini menyediakan informasi
untuk mengordinasikan seluruh proses bisnis
yang berhubungan dengan pelanggan dalam
hal :
1. Penjualan
2. Pemasaran
3. Pelayanan untuk mengoptimalkan
pendapatan
4. Kepuasan pelanggan
5. Mempertahankan pelanggan
SISTEM MANAJEMEN
PENGETAHUAN
• Sistem manajemen pengetahuan
(knowledge management system-KMS)
memungkinkan organisasi untuk lebih baik
dalam mengelola proses pemerolehan dan
penerapan pengetahuan dan keahlian.
• KMS menunjang proses untuk memperoleh,
menyimpan, mendistribusikan dan
mengaplikasikan pengetahuan
sebagaimana proses untuk menciptakan
pengetahuan baru dan menyatukannya ke
organisasi.
INTRANET &
EKSTRANET
• Merupakan dasar teknologi, sebagai salah satu
peralatan yang digunakan perusahaan untuk
meningkatkan integrasi dan mempercepat arus
informasi di dalam informasi perusahaan,
pelanggan dan pemasok.
• Intranet adalah jaringan internal yang dibangun
dengan peralatan yang dan standar komunikasi
yang sama dengan internet dan digunakan untuk
distribusi informasi secara internal kepada
karyawan, dan sebagai penyimpan kebanyakan
program dan data perusahaan.
• Ekstranet adalah intranet yang di perpanjang
kepada pengguna yang di izinkan di luar
perusahaan.
E-BUSINESS,E-COMMERCE
DAN E.GOVERNMENT
• E-BUSINESS => mengacu kepada
penggunaan teknologi digital dan internet
untuk menjalankan proses bisnis utama
pada perusahaan.
• E-COMMERCE => bagian dari E-business
yang berhubungan dengan pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui internet.
• E.GOVERNMENT => mengacu kepada
aplikasi internet dan teknologi jaringan
untuk secara digital memungkinkan
hubungan pemerintah dan agen sektor
publik dengan masyarakat, bisnis, dan
perpanjangan pemerintahan lainnya.
DEPARTEMEN SISTEM
INFORMASI
• Departemen sistem informasi
(information system departement)
adalah unit organisasi formal yang
bertanggung jawab untuk
memelihara peranti keras, peranti
lunak, penyimpan data dan jaringan
yang mencakup infrastruktur
teknologi informasi perusahaan.
DEPARTEMEN SISTEM
INFORMASI TERDIRI DARI:
• 1. Programer
yaitu spesialis teknis yang sangat
terlatih yang menulis instruksi peranti
lunak untuk komputer.
• 2. Analis sistem
merupakan pekerjaan analis sistem
untuk menterjemahkan masalah dan
persyaratan bisnis menjadi kebutuhan
informasi dan sistem.
• 3. Manager sistem informasi
adalah pemimpin tim programer dan
analis, manajer proyek, manajer fasilitas
fisik, pengoperasi komputer dan staf yang
memasukkan data.
• Mengelola fungsi sistem informasi
gambar 2.14 pada hal.79
• Praktik Aplikasi SIM
Menganalisis kinerja keuangan
gambar hal.81
• Memperbaiki proses pengambilan
keputusan
Menggunakan spreadsheet untuk memilih
pemasok
gambar hal.83
Terima kasih
• wassalam

Você também pode gostar