Você está na página 1de 18

Dasar-Dasar Kesehatan

Lingkungan

Lukman Hidayat, S.Kp


Sejarah Kesehatan
Lingkungan
 Dunia
- 400 SM manusia tlh memiliki dugaan adanya hub.antara
lingkungan dan penyakit malaria akibat cuaca buruk, air kotor.
- Catatan prasasti di yunani, romawi & mesir penduduk meninggal
karena penyakit menular (pes, malaria, cacar & demam tifoid),
akibat tinggal dilingkungan yang buruk & diramalkan usia
harapan hidup hanya 30 tahun
- Hipocrates menyebutkan bahwa terdapat efek buruk terhadap
pekerja tambang timah hitam

1. Upaya kesehatan lingkungan (kualitas lingkungan Fisik) telah


dimulai sjk zaman romawi & Yunani (pembuatan leprosaria,
proyek persiapan air, sistem aliran limbah)
2. Bukti empirik menunjukan upaya kesehatan lingkungan baik
pemukiman, area umum & lingkungan kerja telah di mulai pd
zaman hipocrates.
3. Upaya kesehatan lingkungan mengalami keterlambatan selama
beberapa dekade s.d abad ke 15 dan 16
 Indonesia

- Usaha kesehatan lingkungan di indonesia dirintis


sejak th 1882 (terdapat undang2 ttg higiene),
pemerintah hindia belanda bertanggungjawab
terhadap kesehatan penduduk indonesia.pd
kenyataan lebih banyak ditujukan untuk
kepentingan bangsa belanda
- Th 1924 Dr J.J Hydrick merintis berbagai upaya
kesehatan masyarakat termasuk Kesling (“Rural
Hygiene Work”) dgn strategi penyuluhan dan
Penkes, program terhenti th 1939.
- Th 1956 Usaha kesehatan lingkungan digalakan
kembali di daerah pedesaan dg konsep integrasi
antara usaha kesling dengan pengobatan.
- Th 1974 dikeluarkan Inpres No 5 th 1974 ttg
pengelolaan sarana air minum serta sarana
pembuangan tinja yg sehat.
 S.d saat ini kesling diindonesia masih dirasakan
belum memenuhi kebutuhan sanitasi dasar
Pengertian Kesehatan
Lingkungan
- Notoatmodjo : a/ suatu kondisi atau keadaan lingkungan
yang optimum shg berpengaruh positif terhadap
terwujudnya status kesehatan yg optimum pula.
- Walter : a/ hubungan timbal balik antara manusia dan
lingkungan yang berakibat atau memengaruhi derajat
kesehatan manusia.
- WHO : a/ suatu keseimbangan ekologi yg harus ada
diantara manusia agar dapat menjamin keadaan sehat
dari manusia.
- “ inti ketiga definisi diatas adalah hub interakasi antara
manusia/komunitas dg lingkungan, untuk mendapatkan
derajat kesehatan maupun kehidupan sehat optimal
diperlukan keseimbangan ekologi yg dinamis diantara
manusia dg lingkungannya.
Ruang Lingkup Kesehatan
Komunitas
- Menurut haryoto K, lingkungan : segala sesuatu yg ada di
sekitar manusia, dikategorikan sbb:
1. Lingkungan Fisik : tanah, air, udara serta hasil interaksi
antara faktor2 tsb.
2. Lingkungan biologi : semua mikroorganisme hidup.
3. lingkungan sosial : semua interaksi antara manusia,
meliputi faktor budaya, ekonomi & psikososial.

- Lingkungan dpt diartikan : suatu kumpulan atau kekuatan


luar yg memengaruhi kehidupan & perkembangan
manusia/komunitas.
Diagram. Hendrik L Blum
Keturunan

Pel. Kesehatan Lingkungan


Status
Kesehatan

Perilaku
- 5 area penting yg menjadi permasalahan di negara berkembang
diantaranya : perumahan, penyediaan air bersih, penanganan
sampah, penanganan tinja & pembuangan air limbah.

A. Perumahan
Faktor yg harus diperhatikan dlm memnbangun rumah :
lingkungan, tingkat ekonomi masyarakat, teknologi yg dimiliki
masyarakat, kebijakan pemerintah.

Syarat-syarat rumah yang sehat :

1. Bahan bangunan
- Lantai : ubin / semen, lantai kayu / tanah biasa yg dipadatkan.
Syarat penting tidak berdebu dimusim kemarau & tidak basah pd
musim hujan
- Dinding rumah : tembok baik (kurang cocok di daerah tropis,
papan (ventilasi & penerangan alamiah)
- Atap : genting, daun rumbai atau daun kelapa dapat
dipertahankan, atap seng & Asbes tidak cocok didaerah tropis.
- Lain-lain (tiang, kaso & reng) bambu menurut pengalaman
tahan lama, namun dapat menjadi sarang tikus (dipotong
berdasarkan ruas bambu)
2. Ventilasi
- fungsi menjaga keseimbangan 02 didalam rumah,
membebaskan udara ruangan dari bakteri patogen &
menjaga ruangan rumah dalam kelembaban yg optimum
- kurang ventilasi menyebabkan kadar CO2 meningkat &
meningkatnya suhu ruangan.
- ventilasi ideal 10 – 20 % dari luas lantai.
- terdapat 2 macam ventilasi
a. ventilasi alamiah : jendela, pintu, lubang angin.
b. ventilasi buatan : kipas angin & pengisap udara.

3. Pencahayaan
- cahaya yg masuk kedalam rumah harus cukup, kurang
cahaya merupakan media yg baik untuk berkembangnya
bibit penyakit, apabila cahaya berlebih dpt merusak mata
4. Luas Bangunan Rumah
- luas bangunan optimum 2,5 m – 3 m untuk tiap orang
- luas bangunan yg tidak seimbang dg penghuni : kurang
konsumsi O2, penularan infeksi lebih cepat

B Penyediaan Air Bersih

- Proporsi air tubuh manusia (dewasa 55-60%, anak2


65% & bayi 80%)
- persyaratan air bersih :

 Syarat fisik : bening, tidak berasa, suhu air


dibawah suhu udara diluarnya.

 Syarat bakteriologis : melakukan pemeriksaan


bakteriologis (100 cc air < 4 bakteri E.Coli)
Syarat Kimia :

Jenis Bahan Kadar yang dibenarkan (Mg/Liter)

Fluor (F) 1 – 1,5


Chlor (Cl) 250
Arsen (As) 0,05
Tembaga (Cu) 1,0
Besi (Fe) 0,3
Zat Organik 10
Ph (keasaman) 6,5-9,0
CO2 0
Sumber-Sumber Air Minum :
- Air hujan : dpt ditampung, tidak mengandung kalsium
(perlu ditambahkan kalsium).
- Air sungai & danau (air permukaan) sudah terkontaminasi
(perlu dilakukan pengolahan)
- Mata air : bila belum terkontaminasi dapat langsung
diminum (lebih aman di rebus dahulu)
- Air sumur dangkal : kedalaman 5 s.d 15 meter (masih
terkontaminasi) air perlu direbus dahulu
- Air sumur dalam : kedalaman > 15 meter, air ini berasal
dari lapisan kedua tanah dapat langsung diminum.

Pengolahan air minum sederhana :


- Pengolahan secara alamiah : metode penyimpanan.
- Menyaring : kerikil, injuk dan pasir
- Zat kimia : tawas (koagulasi) & chlor (membunuh bakteri
- Mengalirkan udara : menghilangkan bau, rasa, CO2 &
meningkatkan Ph
- Pengelolaan air dengan memanaskan
Pengelolaan Air untuk Rumah Tangga :
a. air sumur :
- sumur pompa sudah cukup memenuhi persyaratan
kesehatan
- sumur gali : agar tidak tercemar harus memiliki syarat2
diantaranya :
1. harus ada bibir sumur
2. 3 m dari permukaan tanah harus ditembok
3. dibagian bawah sumur diberi lapisan kerikil (Tawas)

Bibir Sumur

Tembok 3 M

AIR

Kerikil
- Penyaringan air sumur yang keruh dapat dilakukan dg
metode sebagai berikut :

Kaleng Bekas

Kerikil

Pasir

Kerikil

Injuk

Kerikil
- Air hujan : melakukan penampungan air hujan dengan
menggunakan tandon (storage) melalui aliran talang.

4. Pembuangan Kotoran Manusia


- a/ semua benda/zat yg tidak terpakai lagi oleh tubuh
berbentuk feses & urine
- hasil penelitian orang normal menghasilkan feses
perhari 330 gram & urine 970 gram.
- pengelolaan pembuangan kotoran manusia bertujuan
mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan,
jamban harus memiliki syarat :
A jamban tertutup.
B. Lantai kuat & tempat berpijak yg kuat.
c. Tidak menimbulkan bau.
d. Sedapat mungkin disediakan alat pembersih / kertas
pembersih
Teknologi pembuangan kotoran manusia secara sederhana
1. Jamban cemplung.
2. Jamban cemplung berventilasi
3. Jamban empang.
4. Jamban pupuk
5 septic tank

Penanganan Sampah
- terdapat 3 jenis sampah (padat, cair & gas)

Sampah padat
berdasarkan zat kimia
1. sampah an-organik (tidak dapat membusuk)
2. sampah organik (dapat membusuk)
Pengelolaan Sampah
cara-cara pengelolaan sampah, meliputi:
1. Pengumpulan & pengangkutan sampah
rumah tangga, TPS, TPA (sistem & cara pengakutan
menjadi tgg jawab pemda)

2. Pemusnahan & pengelolaan Sampah


- ditanam (landfill)
- dibakar
- dijadikan pupuk (composting)
Air limbah & Pengelolaannya.
- 80 % air yg digunakan oleh kegiatan manusia akan di
buang dlm bentuk tercemar sehingga harus
dikelola/diolah secara baik.
- Sumber Air Limbah :
1. Air limbah rumah tangga, umumnya terdiri dari bahan
organik.
2. air buangan industri (nitrogen, sulfida, zat pewarna, dll)
3. air buangan kota praja

Pengelolaan Secara Sederhana


1. Pengenceran (dilution).
- air limbah diencerkan dengan konsentrasi yg rendah.
2. Kolam oksidasi
- prinsip : pemanfaatan sinar matahari, ganggang, bakteri
& oksigen (proses pembersihan alami)
- berbentuk segi empat, kedalaman 1-2 meter
3. Irigasi
- air limbah dialirkan kedalm parit supaya merembes
kedalam tanah
- dpt digunakan untuk mengairi ladang, pertanian &
perkebunan sekaligus berfungsi untuk pemupukan.
- air limbah rumah tangga, perusahaan susu, rumah
potong hewan.

Você também pode gostar

  • Anatomi
    Anatomi
    Documento18 páginas
    Anatomi
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Sistem Pendengaran
    Sistem Pendengaran
    Documento54 páginas
    Sistem Pendengaran
    deni rahmadi
    100% (1)
  • Anatomi
    Anatomi
    Documento18 páginas
    Anatomi
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Jan
    Jan
    Documento19 páginas
    Jan
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • ANATOMI MATA PW Point
    ANATOMI MATA PW Point
    Documento26 páginas
    ANATOMI MATA PW Point
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Penyuluhan DHF
    Penyuluhan DHF
    Documento17 páginas
    Penyuluhan DHF
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • ANATOMI MATA PW Point
    ANATOMI MATA PW Point
    Documento26 páginas
    ANATOMI MATA PW Point
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • EPIDEMIOLOGI
    EPIDEMIOLOGI
    Documento34 páginas
    EPIDEMIOLOGI
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Angiografi Pembuluh Darah Otak
    Angiografi Pembuluh Darah Otak
    Documento3 páginas
    Angiografi Pembuluh Darah Otak
    deni rahmadi
    Ainda não há avaliações