POLITIK

KELOMPOK 6
R E N D I G I TA H E R L I TA A L O D I A DA N I E L
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menumbuh kembangan
kesadaran dan penghayatan
akan peran orang Kristen
sebagai warga Negara
Indonesia.

 Menumbuh kembangkan
kesadaran dan penghayatan akan
hak dan kewajiban atau tanggung
jawab politik sebagai warga
Negara Indonesia.
ORANG KRISTEN DAN POLITIK

Paham Pietisme Sikap Apatis

Malas Mengikuti
Politik.
PENGERTIAN POLITIK

• Dalam arti luas politik ialah segala
sesuatu yang berhubungan dengan
negara dan kehidupan bernegara.
• Dalam arti sempit politik ialah kebijakan
penyelenggaraan negara yang ditempuh oleh
penguasa suatu megara untuk jangka waktu
tertentu.

• Dalam arti yang pierotatif politik adalah akal

licik yang ditempuh oleh seseorang atau
sekelompok untuk mencapai tujuan tertentu
yang pada umumnya demi kepentingan atau
keuntungan sendiri atau kelompoknya.
DEMOKRASI MENURUT AGAMA KRISTEN

• Demokrasi sangat berhubungan erat dengan HAM. Demokrasi adalah

perwujudan dari aktualisasi HAM. Manusia diciptakan menurut gambar
dan rupa Allah, memiliki hak untuk hidup, dihargai sebagai ciptaan Allah,
memiliki kehendak bebas. Manusia memiliki hak dan kebebasan untuk
menentukan, merencanakan, dan mengambil keputusan atas masa depan
hidupnya. Demokrasi adalah “Persamaan status manusia dihadapan Allah.”
Berabad-abad yang lalu para filsuf, politikus dan rohaniawan setuju bahwa
kekristenan ibarat ibu yang melahirkan system demokrasi.
KELEMAHAN ORANG KRISTEN
TERHADAP DEMOKRASI
• Kelemahan yang selama ini terjadi adalah orang
Kristen cenderung menghindari keterlibatan
dalam aktivitas yang “berbau” politik. Politik
hanya dianggap sebagai urusan orang-orang
tertentu saja, yang terlibat di partai politik
(anggota DPR/DPRD), atau pemerintahan.
Warga gereja lainnya cukup menjadi
“penonton”.
• Padahal, sadar atau tidak, di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
semua warga negara akan menanggung
dampak dari setiap keputusan politik yang
ditetapkan. Dengan berpartisipasi aktif di
dalam kegiatan politik, orang Kristen turut
menata kehidupan bersama, sekaligus
merupakan upaya kita untuk mewujudkan
nilai-nilai demokrasi yang sesuai dengan iman
Kristen.
SIKAP KRISTEN TERHADAP KEKUASAAN
MENURUT TB SIMATUPANG

GEREJA terpanggil untuk mewujudkan demokrasi dan pemerintahan

yang bersih. Caranya? Caranya yaitu dengan memperlengkapi dan
mendidik warga gereja untuk memiliki kesadaran politik, mewujudkan
tanggungjawab politik, memiliki integritas dan iman dalam memimpin.
Gereja dapat berfungsi sebagai kontrol terhadap kebenaran dan
keasilan
 TB Simatupang mengatakan
bahwa partisipasi orang Kristen
dalam berbangsa dan bernegara :

 Positif : artinya selalu

 Konstruktif : orang Kristen
berusaha memberikan
harus ikut ambil bagian dalam
sumbangsih yang baik bagi
pembangunan bangsa
pemerintah dan warga lainnya

 Realistis : disalah satu sisi loyal pada

 Kritis : orang Kristen tidak boleh
takut-takut memberikan masukan
dan koreksi kepada pemerintah
demi kebaikan rakyat dan
diberlakukannya hukum Tuhan
atasannya sepanjang benar dan adil,
disisi lain ia adalah seorang pengawas
yang berani tetapi lembut menegur
pemerintah kalau pemerintah itu lalai
dan tidak menjalankan fungsinya
secara baik.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL UMAT KRISTEN

1. Kebebasan berbicara, berkumpul dan berserikat, kebebadasan beragama dan berkeyakinan,

kebebasan untuk memilih pekerjaan, tempat tinggal dan kewarganegaraan
2. Kemerdekaan dari penindasan dan cengkraman pihak manapun
3. Kerendahan hati : tidak menyombongkan diri, tidak merendakan orang lain, sikap mendengar dan
melayani
4. Ketulusan : berani menerima kenyataan dan kekalahan, perkatan sesuai dengan perbuatan, dan
tidak menyembunyikan sifat buruk
5. Kejujuran : menyatakan benar dan salah, objektif dan berani mengakul kekurangan
6. Kepeloporan : kesiapan untuk mengambil prakarsa untuk meningkatkan prestasi demi kepentingan
bersama
7. Berpedoman pada 3 sumber kebenaran :
a. kebenaran Tuhan bersifat abadi
b. kebenaran akademik yg senantiasa dikaji ulang sesuai dengan perkembangan dan penemuan baru
c. kebenaran consensus yg merupakan hasil kesepakatan nasional bangsa Indonesia
8. Kasih mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, mengakui semua manusia adalah saudara,
sebagai manusia yang di ciptakan sesuai dengan citranya
9. Kesamaan hak dan martabat manusia, yaitu hak asasi manusia di hadapan hukum maupun
pemerintah
10. Keadilan :
a. setiap warga berhak mendapat perlakuan yg adil
b. negara bersifat adil kepada semua warga negara
c. negara menjamin setiap orang mendapat keadilan
d. negara dikatakan ada jika semua masyarakat mendapat hak-haknya : HAM, hak negara, dan
hak imbalan atas prestasi kerjanya
11. kebangsaan, menyadari bahwa kita adalah bagian bangsa Indonesia yang senasib dan
sepenanggungan. Bersama mempunyai cita cita masyarakat adil dan makmurberdasaran Pancasila
12. Kesetiaan menjalankan tugas yang dipercayakkan, setia keoada bangsa dan negara
13. Kesetikawanan, berempati terhada kkesuksesan dan kegagalan orang lain, menolong ingkungan
sekitar saat menderita kesusahan
VISI KRISTEN DALAM TANGGUNG
JAWAB SOSIAL POLITIK
• Manusia diciptakan oleh Allah sesuai dengan
martabat dan hak-hak yang sama. Hak itu
adalah HAM. Manusia ditugaskan oleh Allah
yang maha kasih menatalayani alam semesta ini
beserta isinya, agar terciptanya masyarakat yang
damai sejahtera dengan lingkungan hidup yang
lestari.
• Manusia itu bersaudara dan manusia yang
berwarga negara Indonesia adalah bersaudara
sebagai suatu bangsa. Selanjutnya bangsa
Indonesia membentuk negara RI sebagai
wahana bangsa Indonesia dalam mewujudkan
cita-citanya.

• Unit Kristen bersama warga bangsa juga berjuang untuk

mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila. Didalam tanggung jawab
social politik, umat Kristiani mengacu nilai-nilai yaitu
kebebasan berbicara, berkumpul, beragama, kemerdekaan dan
ketakutan dan penindasan dari pihak manapun.
MAKNA DIALOG DALAM ETIKA
POLITIK
• Dialog dan kerja sama perlu di mengerti sebagai bagian yang fundamental dalam
rangka tanggung jawab social dan politik demi terciptanya saling pengertian dan
ketertarikan yang positif dan konstruktif. Dialog harus didasari pada keterbukaan,
kejujuran, dan ketulusan hati serta bukan taktik manipulasi pihak lain. Dengan
demikian menunjang terwujudnya komunitas nasional yang sesungguhnya, sehat,
kokoh, dan sejahtera.
THANK YOU