Você está na página 1de 10

BAKTERI MIKROORGANISME

Kelompok 5
Putri Lestary
Nurlaila Usman
BAKTERI (MIKROORGANISME)

 Bakteri (dari kata latin bacterium ; jamak;


bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak
memiliki membran inti sel.organisme ini
termasuk kedalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta
memiliki peran besar dalam kehidupan dibumi.
 Sejarah
Bakteri merupakan organisme mikroskopik. Hal ini menyebabkan
organisme ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya
mikroskop. Barulah setelah abad ke-19 oilmu tentang mikroorganisme
terutama bakteri (bakteriologi), mulai berkembang ilmu pengetahuan ,
berbagai hal tentang bakteri telah berhasil ditelusuri. Akan tetapi,
perkembangan tersebut tidak lepas dari peranan berbagai tokoh penting
seperti Robert hooke, Antony van leeuwenhoek, Ferdinand conh, dan
Robert koch. Istilah bacterium diperkenalkan dikemudian hari oleh
Ehrenberg pada tahun 1828.

 Struktur sel
Seperti prokariot (organisme yang tidak memiliki membran inti) pada
umumnya, semua bakteri memiliki struktur relatif sederhana. Sehubungan
dengan ketiadaan membran inti, materi genetika (DNA dan RNA) bakteri
melayang-layang di daerah sitoplasma yang bernama nukleoid.
 Morfologi bakteri
Berdasarkan bentuknya bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu :
kokus (coccus) adalah bakteri yang berbntuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa
variasi sebagai berikut :
1. Mikroccoccus
2. Diplococcus
3. Tetracoccus
4. Sarcina
5. Staphylococcus
6. Streptococcus
Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan
mempunyai variasi sebagai berikut :
1. Diplobacillus
2. Streptobacillus
Spiral (spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi
sebagai berikut :
1. Vebrio
2. Spiral
3. Spirochete
 Alat gerak bakteri
Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel.
Bakteri yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya
mengikuti pergerakan media pertumbuhannya atau lingkungan
tempat bakteri tersebut berada.
Bakteri dibagi menjadi lima golongan yaitu :
 Monotrik

 Lofotrik

 Amfitrik

 Peritrik
 Habitat bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme ubikuotus, yang yang
berarti melimpah dan banyak ditemukan di hampir semua
tempat. Habitatnya sangat beragam; lingkungan perairan,
tanah, udara, permukaan daun. Dan bahkan dapat ditemukan
didalam organisme hidup.
 Pengaruh lingkungan terhadap bakteri

Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu


pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi
bakteri .
 Suhu

 Kelembapan relatif

 Cahaya

 Radiasi
 Peranan bakteri
1. Bidang lingkungan
Keanekaragaman bakteri dan jalur metabolismenya menyebebkan bakteri
memiliki peranan yang besar bagi lingkungan.sebagai contoh, saprofit
menguraikan tumbuhan iatau hewan yang telah mati dan sia-siaatau kotoran
organisme.
2. Bidang pangan
Terdapat beberapa bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal
ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagai jenis makanan
3. Bidang kesehatan
Tidak hanya dibudang lingkungan dan pagan, bakteri juga dapat memberikan
manfaat dibidang kesehatan. Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh
mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam menyembuhkan
suatu penyakit beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah :
 Streptomyces, menghasilkan antibiotik streptomycin
 Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline
 Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenico
 Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin
 Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polymisin
 Penyebaran bakteri
Kuman atau bakteri hidup dimana saja mereka dapat
berada dalam kehangatan, makanan dan kelembapan.
Ini diantaranya dapat tumbuh di:
 Dalam tubuh manusia atau dalam kulit mereka

 Didalam atau pada tubuh hewan lain

 Didalam sistem pembuangan

 Pada sampah apa pun

 Ditanah

 Dalam air yang tidak bersih

 Diudara
Kuman/bakteri dapat berpindah dari satu tempat ke tempat tetapi mrmbutuhkan
semacam ‘kendaraan’ untuk membantu mereka.
Dibawah ini adalah beberapa ‘kendaraan’ dapat membantu kuman menyebar ke orang
yaitu :
1. Tangan menyebarkan kuman
2. Ketika seorang pergi ketoilet, ia ia mungkin mendapatkan beberapa kuman dari
kotoran ketangannya.
3. Tetesan air menyebber lewat udara
4. Ketika seorang batuk atau bersin, tetesan kecil air dillepaskan ke udara.
5. Air
Beberapa bakteri/kuman dapat dibawa oleh air yang diminum. Contoh bakteri yang
menyebar dengan cara ini adalah hepatitis A dan samonela.
1. Berbagai pakaian dan handuk dapat menyebebkan kuman
2. Seseorang yang memiliki penyakit seperti trachoma atau ruam kulit yang terinfeksi
bisa mendapatkan kuman ini dari pakaian atau handuk.
3. Serangga dapat menyebabkan kuman secara langsung
4. Kuman dapat dibawa dari satu orang ke orang lain oleh serangga.
5. Serangga dan tikus bisa menyebarkan kuman ke makanan
6. Serangga, seperti lalat dan kecoa, dan hewan pengekat , seperti tikus,dapat
menyebarkan kuman ke makanan ketika mereka merangkak atau berjalan
diatasnya.
TERIMA KASIH

Você também pode gostar