Você está na página 1de 20

Referat

Gangguan
Bipolar
DEFINISI

 Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa


yang bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-
gejala manik, depresi, dan campuran, biasanya
rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.
 Yang khas biasanya ada penyembuhan sempurna
antar episode. Episode manik biasanya mulai
dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2
minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi
cenderung berlangsung sekitar 6 bulan meskipun
jarang yang melebihi 1 tahun kecuali pada orang
usia lanjut
EPIDEMIOLOGI
 Menurut data WHO 2016, 60 juta orang terkena gangguan bipolar
 World Mental Health Survey (WMH) mengamati prevalensi gangguan bipolar pada
11 negara
- Prevalensi gangguan
Bipolar I 0, 6 % dan
Bipolar II 0,4 %.
- Keparahan gejala
depresi > episode
manik
- Responden depresi 75
% dan responden
mania 50 %.

Prevalensi gangguan bipolar di Indonesia belum tercatat


dalam (RISKESDAS) 2013
Gangguan bipolar I Gangguan bipolar II

>
Perbandingan pria dan wanita adalah sekitar 3:2

- Episode mania lebih terjadi terutama pada orang muda, sedangkan


episode depresi mendominasi dalam kelompok usia yang lebih tua.
- Usia onset gangguan bipolar sangat bervariasi. Rentang usia baik untuk
bipolar I dan bipolar II adalah dari masa kanak-kanak sampai 50 tahun,
dengan usia rata-rata sekitar 21 tahun.
- Kebanyakan kasus dimulai ketika mereka berusia 15-19 tahun
ETIOLOGI

BIOLOGI

GENETIK

PSIKOSOSIAL
PATOFISIOLOGI

Stress

↑Aktivitas
HPA Axis

↑ CRH

↑ ACTH

Glukokortikoid
Gangguan
Sentral
Fungsi inhibisi
serotonin ↑ NE ↑ Dopamin

Depresi
Manik
FAKTOR RESIKO

1. Faktor psikososial
 Stress
dari lingkungan dan peristiwa dalam hidup
seseorang
 Faktorkepribadian, tidak ada bukti yang
mengindikasikan bahwa gangguan kepribadian
tertentu berhubungan dengan berkembangnya
gangguan bipolarGenetik
2. Genetik
Riwayat keluarga gangguan bipolar dapat
meningkatkan risiko untuk gangguan mood secara
umum dan lebih spesifik pada kemungkinan
munculnya bipolar.
Episode Manic
Gambaran
Episode
Klinik Depresi
Episode
Hipomanik
Episode
Campuran
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah
Elektrolit Kalsium
lengkap

Hormone Creatinine
Protein
tiroid dan BUN

Skrining
zat dan EKG EEG
alcohol
Kriteria
Gangguan Bipolar
(DSM IV)

Gangguan Gangguan Gangguan


Siklotimia
Bipolar I Bipolar II Bipolar YTT
Gangguan mood
bipolar I, episode
manic tunggal

Gangguan mood
bipolar I, episode
manic sekarang ini

Gangguan mood
bipolar I, episode
campuran saat ini

Gangguan Bipolar I

Gangguan mood
bipolar I, episode
hipomanik saat ini

Gangguan mood
bipolar I, episode
depresi saat ini

Gangguan mood
bipolar I, Episode Yang
tidak dapat
diklasifikasikan saat
iniA
F 31 Gangguan Afektif BipolarPPDGJ III

 F31.0 Gangguan Afektif Bipolar, Episode  F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode
Kini Hipomanik Kini Depresif Berat dengan Gejala
Psikotik
 F31.1 Gangguan afektif Bipolar, Episode
kini Manik Tanpa Gejala Psikotik  F31.6 Gangguan Afektif Bipolar
Campuran
 F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode
Kini Manik dengan gejala psikotik  F31.7 Gangguan Afektif Bipolar, kini
dalam Remisi
 F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, Episode
Kini Depresif Ringan atau Sedang  F31.8 Gangguan Afektif Bipolar Lainnya

 F31.4 gangguan afektif bipolar, episode  F31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTT
kini depresif berat tanpa gejala psikotik
 Gangguan Bipolar pada Anak-anak
Tata Laksana

Non
Farmakoterapi
Farmakoterapi (Terapi
Psikososial)
Farmakoterapi

Mood Antipsikotik
Antidepresan
Stabilizer Atipikal
Terapi Kognitif

Terapi
Interpersonal

Non
Farmakoterapi
Terapi Perilaku
(Terapi
Psikososial)

Terapi keluarga

Terapi Fisik (ECT)


Komplikasi

 Gangguan emosi atau  Mengeluarkan uang dengan


gangguan neurologik ceroboh, yang dapat
 Risiko suicide pada pasien menghancurkan finansial
dengan bipolar II > dibanding  Mengamuk, paranoid, dan
bipolar I atau depresi berat. bahkan kekerasan
 Pasien dengan bipolar bisa  Perilaku keinginan untuk
memiliki masalah yang
sex terhadap banyak orang
bervariasi pada ingatan
jangka pendek dan panjang,  Penyalahgunaan zat,
kecepatan memproses seperti merokok, alkohol,
informasi, dan fleksibilitas serta kokain
mental
Prognosis

 Sekitar 40-50% pasien dengan bipolar 1 memiliki


kemungkinan mengalami episode manik kedua
dalam 2 tahun episode pertama
 Prognosis bipolar II, sampai saat ini masih
dilakukan penelitian
dr. Dana Waluyati,
Sp.KJ

Você também pode gostar