Você está na página 1de 15

Disusun Oleh :

dr. Christa C. Sondakh

Pembimbing:
dr. M. Jeckson Hutapea
IDENTITAS
 No. RM : SHBP. 00-14-76-18
 Nama : Ny. STH
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 8 April 1963
 Usia : 55 Tahun
 Status Pernikahan : Menikah
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Ibu RumahTangga
 Alamat : Gn. Bahagia
 Tanggal Masuk RS : 29 Juli 2018
 KeluhanUtama :
Pasien mengeluhkan pusing berputar
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak tadi subuh.Pusing
berputar memberat saat pasien mengubah posisinya dari tidur menjadi
duduk.

Pasien juga mengeluhkan adanya mual dan muntah kurang lebih 10 kali pada
saat serangan pusing.Pasien tidak mengonsumsi obat apapun sebelum ke
SHBP. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pasien tidak mengeluhkan adanya penurunan pendengaran maupun telinga


berdenging.Selama pusing, keadaan pasien sadar, tidak ditemukan adanya
kekakuan pada tubuh atau kesemutan pada ujung-ujung jari tangan dan kaki.
RIWAYAT •Riwayat darah tinggi, kencing manis,
asma, alergi obat atau makanan
PENYAKIT •penyakit jantung, penyakit paru dan
DAHULU riwayat operasi disangkal oleh pasien

RIWAYAT •Riwayat darah tinggi, kencing manis,


asma, alergi obat atau makanan
PENYAKIT •penyakit jantung, penyakit paru dan
KELUARGA riwayat operasi disangkal oleh pasien

•Pasien menyangkal memiliki kebiasaan


RIWAYAT merokok
KEBIASAAN •minum minuman beralkohol dan konsumsi
obat terlarang.
Pemeriksaan Umum
 Kesadaran : Compos mentis
 Keadaan Umum : Sakit Sedang
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 62x/menit
 Frekuensi Napas : 18 x/menit
 Temperatur : 36.5o C
 Kepala:Normosefali, tak tampak ada lesi, rambut hitam tak
mudah dicabut, penyebaran rambut merata, tidak ada massa,
kulit kepala normal, tidak nyeri saat perabaan
 Mata:Sklera tidak ikterik(-/-), konjungtiva anemis (-/-),
lensatidak keruh, pupil isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+),Nistagmus
+/+ horizontal
 THT:Bentuk normal,
taktampakadasekretdarihidungmaupuntelinga, tonsil T1/T1,
faring tidakhiperemis, lidahterletak di tengah
 Leher:Tidakditemukanpembesaran KGB, Tekanan vena jugularis
normal
 Thorax:Tampak simetris, pernapasans tatis dinamis simetris
 Paru: Chest expansion simetris kiri dan kanan, taktil vokal
fremitus kiri dan kanan simetris.Perkusi perbandingan kiri dan
kanan sama.Suara nafas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-,
retraksi -/-.
 Jantung:Iktus kordis tidak tampak, bunyi
jantung terdengar S1 dan S2 reguler, murmur
(-), gallop (-)
 Abdomen:jejas (-), Bising usus normal, bunyi
bruit tidak ada, Nyeri tekan epigastrium (+),
Hepatomegali(-), Spleenomegali(-) dan
Balotemen (-), Timpani pada seluruh lapang
abdomen
 Extremitas:Akral hangat,capillary refill
time<2”
 Genitalia Eksterna: tidak di evaluasi
 Hb 12,7 g/dL
 Leukosit 7.790/ul
 Ht 39,6%
 Trombosit 201.000/ul
 Eritrosit 4,62 x 106/uL
 SGOT 13,2 U/L
 SGPT 12,1 U/L
 Ur 31,9 mg/dL
 Cr 0,66 mg/dL
 Na 141 mmol/L
K 3,9mmol/L
 Cl 102 mmol/L
Ny. STH, 55 thn datang dengan keluhan pusing
berputar sejak tadi subuh, memberat jika ada
perubahan posisi dari tidur menjadi
duduk.Pusing disertai mual dan muntah kurang
lebih 10 kali. Pasien tidak memiliki riwayat HT,
DM, asma, alergi, dan penyakit jantung.Pada
PF kesadaran CM, TD 110/70 mmHg, HR
62x/menit, RR 18x/menit, T 36,5C, IMT 22,5
(normal), pemeriksaan mata Nistagmus +/+
horizontal, pemeriksaan abdomen nyeri tekan
epigastrium.
 Vertigo
Terapi Non
Terapi Medikamentosa
medikamentosa
• Difenhidramin 20 mg • IVFD RL 16 tetes per
IM menit maintenance.
• Ondansentron8 mg IV • Perasat Dix-
• Omeprazole 40 mg IV hallpikedisertai
• Beta Histine 12 mg perasat Canalith
PO Repositioning
Treatment (CRT).
• Pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap, GDS,
Elektrolit (Na, K, Cl).
Rencana Edukasi Rencana Pemantauan

• Mengedukasi pasien mengenai • Observasi keluhan dan TTV


keluhan vertigo ini dapat
berulang dan dapat dicetuskan
oleh karena perubahan posisi.
• Menjelaskan bila terjadi
penurunan pendengaran, telinga
berdenging, tanda-tanda
neurologis seperti kekakuan atau
kelemahan ekstremitas,
kesemutan, pusing yang
dicetuskan olehc ahaya dan
suara, atau hilangnya kesadaran
maka pasien segera ke fasilitas
kesehatan terdekat.
• Mengajarkan latihan Brandt-
Darrof yang dapat dilakukan
dirumah.
 Quo ad vitam : bonam
 Quo ad functionam : bonam
 Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Você também pode gostar