Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dimana:
= energi potensial gravitasi per satuan massa; jika gravitasi konstan
Catatan:
dimana adalah energi termodinamika per satuanmassa,
Tekanan di titik A maupun B sama dengan tekanan udara PA≈ PB= Pu,
di titik Akecepatannya dapat dianggap nol vA= 0 karena luas
penampangnya jauh lebihbesar disbanding kebocoran dan h = 0. Dari
nilai-nilai ini dapat diperoleh :
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa “semakin besar kecepatan
fluida, maka semakin kecil tekanannya. Sebaliknya,semakin kecil
kecepatan fluida, maka semakin besar tekanannya”. Hukum Bernoulli
tentang aliran dan tekanan udara.
Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan pada sisi bagian atas pesawat
(p2) lebih kecil daripada sisi bagian bawah pesawat(p1) karena laju
udara lebih besar. Beda tekanan p1 – p2 menghasilkan gaya angkat
sebesar: F1 - F2 = (p1 -p2)A , dengan A merupakan luas penampang total
sayap jika nilai p1 – p2 dari persamaan gaya angkat diperoleh dengan ρ
adalah massa jenis udara.
Dua Bersaudara Wilbur Wright dan Oliver Wright penemu
pesawat terbang.
Pesawat dapat terangkat
keatas jika gaya angkat
lebih besar daripada berat
pesawat, jadiapakah suatu
pesawat dapat atau tidak
tergantung pada berat
pesawat, kelajuan pesawat
danukuran sayapnya.
Makin besar kecepatan
pesawat, makin kecepatan udara dan ini
berarti bertambah besar sehingga gaya angkat Jika
pesawat telah berada pada ketinggian tertentu dan pilot
ingin mempertahankan ketinggiannya (melayang di udara),
maka kelajuan pesawatharus diatur sedemikian rupa
sehingga gaya angkat sama dengan berat
pesawatPenerapan Hukum Bernoulli untuk mendesain
pesawat terbangPesawat terbang dirancang sedemikian
rupa sehingga hambatan udaranya sekecil mungkin
Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa
hambatan, diantaranya hambatanudara, hambatan karena
berat badan pesawat itu sendiri, dan hambatan pada saat
menabrak awan. Setelah dilakukan perhitungan dan rancangan
yang akurat dan teliti, langkahselanjutnya adalah pemilihan
mesin penggerak pesawat yang mampu mengangkat
danmendorong badan pesawat.Pada dasarnya, ada empat
buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang
sedangmengangkasa.Berat pesawat yang disebabkan oleh
gaya gravitasi bumi.
Gaya angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.Gaya
ke depan yang disebabkan oleh gesekan udara.Gaya
hambatan yang disebabkan oleh gesekan udaraJika pesawat
hendak bergerak mendatar dengan suatu percepatan, maka
gaya ke depan haruslebih besar daripada gaya hambatan dan
gaya angkat harus sama dengan berat pesawat. Jika pesawat
hendak menambah ketinggian yang tetap, maka resultan gaya
mendatar dan gayavertical harus sama dengan nol. Ini berarti
bahwa gaya ke depan sama dengan gaya hambatandan gaya
angkat sama dengan berat pesawat.
Jenis-jenis mesin pesawat terbangPesawat terbang digerakan
oleh sebuah sistem penggerak yang mampu mengangkat dan
mendorong pesawat ke udara. Pemilihan sistem penggerak
didasarkan pada besar kecilnya ukuran pesawat terbang.
Adapun jenis-jenis mesin pesawat terbang adalah sebagai
berikut: Turbo Propeller Pada awal-
awal dioperasikannya pesawat
komersial tahun 1950, sistem
penggerak yangdigunakan adalah
turbo propeller atau yang biasa
disebut dengan turboprop, yakni
gabunganantara propeller (kipas)
untuk menghisap udara masuk ke
ruang bakar dengan turbin
yangtertutup casing, sedangkan
penggunaan mesin turboprop
pesawat militer dimulai awal
tahun1930.
Awal dioperasikannya pesawat
komersial 1950 Turbo Jet.
Pengembangan sistem
penggerak pesawat terbang
mengalami peningkatan yang
cukup berarti dengan
dikembangkannya mesin turbo
jet, di mana propeller yang
berfungsi untuk menghisap udara
digantikan dengan kompresor
bertekanan tinggi yang tertutup
casing mesinmenyatu dengan
ruang bakar dan turbin pesawat.
Dari gambar di bawah terlihat
bagian- bagian dari mesin turbo
jet, yang terdiri dari air inlet
(saluran udara), sirip compressor
dansirip stator, saluran bahan
bakar (fuel in), ruang
pembakaran (combuster), daun
turbin dansaluran buang
(exhaust).
Pesawat berbadan lebar dengan sistim penggerak mesin
turboSistem kemudi pesawat terbangSistem kemudi pesawat terbang
dipergunakan untuk melakukan manuver. Pada saat pesawatakan
berbelok ke arah kanan maka daun kemudi digerakkan ke arah kiri,
begitu juga saat pesawat akan bermanuver ke kiri, maka daun kemudi
digerakkan ke arah kiri. Bagian belakang pesawat terdapat kemudi
yang dirancang secara horizontal dan vertical.
Ekor Pesawa terbang untuk Manuver Pesawat bisa terbang ke
segala arah, menanti gerak kemudi pilot. Kalau kemudi diputar kekiri,
pesawat akan banking ke kiri. Demikian pula sebaliknya. Gerakan ini
ditentukan bilahaileron di kedua ujung sayap utama. Lalu, jika pedal kiri
atau kanan diinjak, pesawat akan bergerak maju ke kiri atau ke kanan.
Dalam hal ini yang bergerak adalah bilahrudder.Posisinya di belakang
sayap tegak (di ekor).Berbeda jika gagang kemudi di tarik atau
didorong. Pesawat akan menanjak atau menukik.Penentu gerakan ini
adalah bilah kemudi elevator yang terletak di kedua bilah sayap
ekor horizontal.
Fungsi foil adalah untuk mempermudah pesawat saat melakukan
maneuver.
Menghitung Kelajuan Cairan dalam Pipa Memakai
Venturimeter tanpa Manometer