ANALISA DEFORMASI GUNUNG API

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

GRAVITASI
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2018
 OUTLINE

Deformasi
ft.
Deformasi Gravitasi Referensi

Gravitasi Studi
Kasus
 DEFORMASI GUNUNG API
Tonjolan di sebelah utara Gn. St. Helens
akibat puncak dorongan magma sebelum
erupsi 18 Mei 1980
(sumber: volcanoes.usgs.gov)
Dalam ilmu sains deformasi adalah alterasi (perubahan) ukuran atau
bentuk pada batuan. Deformasi terjadi karena adanya stress (tekanan
pada suatu daerah). Tekanan pada batuan terjadi karena adanya
perubahan suhu, pengangkatan kerak bumi, tumpukan batuan sedimen,
maupun gaya gravitasi. (sciencing.com)
Perubahan pada permukaan gunung api seperti pembengkakan
maupun rekahan dapat terjadi karena adanya magma, gas, atau fluida
lainnya yang bergerak di bawah permukaan atau di atas permukaan.
Deformasi ini memiliki perubahan yang relatif sedikit, sehingga
dibutuhkan instrumen yang sangat sensitif untuk memonitor perubahan di
dalam gunung api. (volcanoes.usgs.gov)
 DEFORMASI (LANJUTAN)

Skema pergerakan magma yang Perubahan bentuk gunungapi akibat pergerakan magma
menyebabkan gempabumi dan perubahan (sumber: youtube.com : 13News Now)
bentuk gunungapi
(sumber: geonet.org.nz)
 SURVEY GRAVITASI

Gravitasi adalah potesial medan, yaitu gaya yang saling tarik

menarik pada suatu jarak. Metode gravitasi adalah metode geofisika
yang tidak merusak (metode pasif) dengan memanfaatkan jarak pada
medan gravitasi di area tertentu. Metode ini ditemukan aplikasi lainnya
seperti di bidang teknik, lingkungan, dan studi panasbumi yang meliputi
lokasi recharge area, reservoir, struktur geologi, migrasi area, water
table, heatsource, dsb. (N.O. Mariita, 2007)

Survey Gravitasi
(sumber: imtgeophysics.com)
 SURVEY GRAVITASI (LANJUTAN)
Gravitymeter La Coste Romberg (atas);
Komponen Gravitymeter ZeroLength Spring
(bawah)
(sumber: madesapta.com & researchgate.net)
Observasi gravitasi membaca perbedaan medan gravitasi yang
disebabkan oleh perubahan massa di setiap titik di bawah permukaan
bumi. Medan gravitasi bumi terbentuk karena bumi berputar. Sebelum
menginterpretasi data gravitasi maka harus menghilangkan seluruh
pengaruh medan gravitasi seperti koreksi pasut, medan, dan topografi.
(N.O. Mariita, 2007)
Kawah gunung adalah tempat dimana aktivitas panasbumi
ditemukan, indikator pembekuan magma atau pemanasan batuan dapat
diindikasi berdasarkan pergerakan fluida (magma), uap, aktivitas
hidrotermal seperti fumarol maupun hots pring. Studi metode gravitasi
pada daerah gunung api sangat efektif karena mampu menyajikan data
yang bagus terhadap variasi densitas di bawah permukaan yang
dangkal, struktur geologi dan pergerakan fluida gunung api. (N.O.
Mariita, 2007)
 DEFORMASI FT. GRAVITASI
mgal

waktu

Skema respon gravitasi dalam analisa deformasi gunungapi dari waktu ke waktu.
STUDI KASUS
STUDI KASUS (LANJUTAN)
STUDI KASUS (LANJUTAN)
 REFERENSI
Bagnardi, M., M. P. Poland, D. Carbone, S. Baker, M. Battaglia, and F. Amelung (2014), Gravity Changes
and Deformation at Kīlauea Volcano, Hawaii, Associated with Summit Eruptive Activity, 2009–2012, j.
Geophys. Res. Solid Earth, 119,7288 –7305, DOI:10.1002/2014JB011506.
madesapta.com
researchgate.net
imtgeophysics.com
volcanoes.usgs.gov
youtube.com
geonet.org.nz
N.O. Mariita. 2007. The Gravity Method. Kenya Electricity Generating Company Ltd. (KenGen) P.O. Box
785, Naivasha Kenya.