Você está na página 1de 37

HUKUM KESEHATAN

Di sajikan untuk mahasiswa STIKES Bethesda


S1Keperawatan SEMESTER “2” Prog.B 2018

Oleh: Andreas Budi Kristanto


TUGAS KELOMPOK
DIBUAT MENJADI 4 KELOMPOK

1 MALPRAKTIK DAN KONSEKUENSI


HUKUM
1 EUTANASIA & HAK ASASI SERTA ASPEK
HUKUMNYA
1 KONSEKUENSI HUKUM UU
KEPERAWATAN BAGI PERAWAT
1 Informed Consent
KETENTUAN
1. DI TULIS SECARA ILMIAH
2. LATAR BELAKANG
3. RUMUSAN MASALAH
4. KAJIAN PUSTAKA
5. PEMBAHASAN
6. KESIMPULAN
7. DAFTAR PUSTAKA

HASILNYA DIPRESENTASIKAN
SAAT KULIAH
Ketentuan saat perkuliahan

 Tidak boleh makan saat kuliah


 Tidak boleh mengganggu temannya

 Tidak boleh menerima tilpon didalam

ruang kuliah saat kuliah berlangsung


 Boleh membawa minuman mineral

 Boleh tertidur saat perkuliahan


berlangsung (duduk dikursi)
KONSEP DASAR
HUKUM KESEHATAN
REFERENSI
 Alexander I, Etika & Hukum Kesehatan, Yogyakarta:
Pustaka book.
 Hendrik,Etika & Hukum Kesehatan, Jakarta:EGC , 2012
 Munir F, Sumpah Hipokrates,Bandung: PT.Citra Aditya
Bakti
 Nusye K J, Penyelesaian Hukum dalam Malpraktek,
Jakarta: Pustaka Yustisia.
 Sri Siswati, Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta:
Rajawali Pers, 2015
 Ta’adi, Hukum Kesehatan: Menuju Perawat Profesional,
Jakarta:EGC
 Dll
Peraturan yang digunakan
 Undang-Undang Dasar 1945
 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
 UU RI No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
 Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU RI No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
 Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
Peraturan yang digunakan
 Permenkes RI No. 585/Men.Kes/Per/1989 tentang
Persetujuan Tindakan Medik.
 Permenkes RI No. 729a/Men.Kes/Per/XII/1989 tentang
Rekam Medis/Medical Record
 Permenkes 161/2010 tentang Uji kompetensi
 Kepdirjen Pelayanan Medis No. HK.00.06.6.5.1866 tentang
Pedoman Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent)
 Permenkes RI No. 46 Tahun 2013 tentang Regristasi
Tenaga Kesehatan
Simbol keadilan
Definisi hukum
 Meyers
Hukum adalah suatu aturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan, ditujukan pada tingkah laku
manusia dalam masyarakat dan menjadi pedoman
bagi penguasa penguasa Negara dalam menjalankan
tugasnya.
 C.Utrecht
Hukum adalah himpunan peraturan peraturan yaitu
yang beisi perintah-perintah dan larangan-larangan
yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dank
arena itu harus ditaati
Definisi hukum
 Soedjono
Hukum adalah gejala sosial, ia baru berkembang
didalam kehidupan bersama, dapat menserasikan
pertemuan antar kebutuhan dan kepentingan warga
masyarakat, baik yang sesuai maupun yang saling
bertentangan, hal ini selalu berlangsung karena
manusia senantiasa hidup bersama dalam suasana
saling ketergantungan.
Unsur- unsur Hukum

 Peraturan mengenai tingkah laku manusia


 Peraturan diadakan oleh badan-badan resmi
yang berwajib
 Bersifat memaksa

 Sanksi terhadap peraturan itu tegas


Asas Peraturan Perundang-undangan

 Undang-undang tidak berlaku surut


 Undang-undang yang dibuat oleh penguasa yang
lebih tinggi mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
pula
 Undang-undang khusus bersifat khusus
menyampingkan undang-undang yang bersifat umum
 Undang-undang tidak dapat diganggu gugat
Undang-undang dinyatakan tidak
berlaku

 Jika waktu yang ditentukan telah lampau


 Undang-undang telah dicabut oleh yang

membuatnya
 Telah diadakan undang-undang yang
baru yang isinya bertentangan dengan
undang-undang yang terdahulu
TERMINOLOGI HUKUM KESEHATAN

 Medical law (Inggris, USA)=hk kedokteran


 Gesuntheitsrecht (Jerman)=hk kesehatan
 Droit Medical (Perancis,Belgia)=hk kedokteran
 Gezondheidsrecht(Belanda)=hk kesehatan
 Health Law (WHO)=hk kesehatan
 Hk Pelayanan Medis=Prof Hermien Hendarmin
 Hk Pelayanan Kesehatan= Prof Padmo Wahyono
 Konsep : rancangan , ide atau pengertian yang
diabstrakkan dari peristiwa konkret.
 Dasar : alas, pondasi
 Hukum : keseluruhan kumpulan peraturan atau
kaedah yang dibuat penguasa atau
pemerintah, untuk mengatur pergaulan hidup
masyarakat yang secara resmi dianggap mengikat,
dan bisa dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu
sanksi.
 Kesehatan : keadaan sehat
jasmani keadaan sehat badan (tubuh) dan
jiwa keadaan sehat jiwanya;
Hk Kesehatan & Hk Kedokteran

• bagian dari ilmu hukum


Hk yg membahas atau
Kesehatan mengatur yankes

• bagian dari ilmu hukum


Hk kesehatan yg membahas
Kedokteran atau mengatur
mengenai yanmed
Sejarah Hukum kesehatan
 Diawali th 1967 World Congres on Medical Law di Belgia.
 Di Indonesia th 1982 kelompok studi untuk hukum
kedokteran UI/ RS.Ciptomangunkusumo Jakarta.
 Th 1983 mjd PERHUKI (perhimpunan untuk hukum
kesehatan Indonesi).
 Peristiwa pelayanan kesehatan sudah ada sejak sebelum
masehi (Tabib)
 Kemudian berkembang menjadi hukum yang meletakkan
hubungan antara dokter dengan pasien atau rumah sakit
dengan pasien sebagai hubungan para pihak yang
mempunyai hak dan kewajiban
Hukum kesehatan

peraturan

Perjanjian hak dan


Faskes terapeutik: kewajiban
lokal,Regional
Nasional,
Inetrnasional

Individu,
Nakes golongan,
masyarakat
1. Hukum kesehatan yang terkait langsung dgn
pelayanan kesehatan
a. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek kedokteran
c. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
d. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia No
46 tahun 2013 Tentang Registrasi tenaga
kesehatan
e. Undang-undang republik indonesia nomor 36 tahun
2014 tentang tenaga kesehatan
f. Permenkes 161/2010 tentang Uji kompetensi
g. dll
2. Hukum Kesehatan yang tidak secara langsung terkait
dgn pelayanan Kesehatan
a. Hukum Pidana

Pasal-pasal hukum pidana yang terkait dengan


pelayanan kesehatan. Misalnya Pasal 359 KUHP
tentang kewajiban untuk bertanggung jawab secara
pidana bagi tenaga kesehatan atau sarana kesehatan
yang dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
menyebabkan pasien mengalami cacat, gangguan
fungsi organ tubuh atau kematian akibat kelalaian
atau kesalahan yang dilakukannya.
2. Hukum Kesehatan yang tidak secara langsung
terkait dgn pelayanan Keseh
b. Hukum Perdata.

Pasal-pasal Hukum perdata yang terkait dengan pelayanan kesehatan.


Misalnya Pasal 1365 KUHPerd. mengatur tentang kewajiban hukum untuk
mengganti kerugian yang dialami oleh pasien akibat adanya perbuatan
wanprestasi dan atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dan sarana kesehatan dalam memberikan pelayanan
terhadap pasien
b. Hukum Administrasi

Ketentuan-ketentuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun oleh sarana kesehatan yang
melanggar hukum adminstrasi yang menyebabkan kerugian pada pasien
menjadi tanggung jawab hukum dari penyelenggara pelayanan kesehatan
tersebut
3. Hukum Kesehatan yang berlaku
secara Internasional

a. Konvensi
b. Yurisprudensi
c. Hukum Kebiasaan
3. Hukum Otonomi
a. Perda tentang kesehatan
b. Kode etik profesi
 Prof.H.J.J.LeenenHukum kesehatan adalah
semua peraturan hukum yang berhubungan
langsung pada pemberian pelayanan
kesehatan dan penerapanya pada hukum
perdata, hukum pidana, hukum administrasi
Negara.
Hukum Kesehatan
 Hukum Kesehatan mencakup komponen
hukum bidang kesehatan yg
bersinggungan satu dengan yang lain,
yaitu hk.kedokteran/kedokteran gigi.
Hk.keperawatan, hk.farmasi klinik,
hk.rumah sakit, hk.kesehatan
masyarakat, hk.kesehatan lingkungan,
dll (Konas PERHUKI 1993)
Ruang lingkup
 subyek dan

obyek hk kesehatan
Ruang lingkup

 Prof.H.J.J.Leenen memberikan batasan


sebagai keseluruhan aktifitas yuridis dan
peraturan hukum dibidang pemeliharaan
kesehatan beserta studi ilmiahnya. Yaitu hal-
hal yg menyangkut kesehatan yg berlaku
disemua negara dan yg bersumber tdk hanya
pada hk perundang-undangan, ttp jg, meliputi
peraturan2 internasional, asas-asas yg berlaku
di dunia internasional, hk yurisprodensi serta
doktrin ilmu pengetahuan dan kepustakaan
Subyek hk Kesehatan

Pasien

Institusi
Nakes Kes
Obyek hk kesehatan

 Perawatan Kesehatan (zorg voor de


gezondheid)
Sumber hukum kesehatan

 Sumber dari hukum kesehatan adalah:


peraturan perundang-undangan yg
secara langsung atau tdk langsung
mengatur masalah bidang kesehatan,
termasuk peraturan-peraturan
internasional.
Sumber hukum kesehatan
 Hukum Tertulis  UU mengenai hk Kes
 Hukum kebiasaan Biasanya tdk tertulis dan tidak dijumpai dalam
peraturan perundang-undangan  operasi (informed consent)
 Jurisprudensi  keputusan hakim yg diikuti oleh para hakim dalam
menghadapi kasus yg sama
 Hukum otonom  ketentuan yg berlaku utk daerah tertentu. Hanya
utk profesi kesehatan: kode etik kedokteran, keperawatan, bidan,
fisiotherapi dll.
 Ilmu  substansi ilmu pengetahuan dari msg2 disiplin ilmu (pakai
sarung tangan, pencegahan penyakit dll.
 Literatur  pendapat ahli hukum yg berwibawa (PJ hukum/liability,
perawat tdk boleh melakukan tind. Medis kecuali atas TJ
dokter/prolonged arm doctrine.
Pelayanan kes (health care)

1. Health Receiver : penerima pelkes


(pasien, orang yg ingin
memelihara/meningkatkan kesnya.
2. Health Provider : pemberi pelkes
(dokter, perawat, fisotiherapi dll)
Health Receiver & Health Provider

1. Kepastian hukum Health Receiver : ijazah , SIP


memberikan kepastian kompetensinya.
2. Perlindungan hukum Health Receiver :
ketentuan hukum perdata yg menjamin adanya
ganti rugi.
3. Health Provider jika diduga malpraktek medis
seorang nakes tdk dapat lgsung dihukum ttp
hrs mll proses perkara dahulu di pengadilan
untuk membuktikan bersalah tidaknya nakes
tersebut.
Dimensi hukum kesehatan
 Hukum pidana
 Hukum perdata

 Hukum administrasi negara

 Hukum dagang

 Hukum internasional
Asas dalam Ps.2 UU No.36 Tahun
2009 tentang Kesehatan

1. Asas 2. Asas manfaat 3. Perlindungan,


perikemanusiaan

4. Penghormatan 6. Asas
terhadap hak 5. Asas keadilan, nondiskriminatif
dan kewajiban dan norma-
norma agama
Dari perumusan tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa hukum kesehatan (gezondheidsrecht, health law)
adalah lebih luas dari pada hukum medis (Medical law).
Jika dilihat hukum kesehatan, meliputi :
 Hukum medis (Medical law),

 Hukum keperawatan (Nurse law),.

 Hukum rumah sakit (Hospital law),

 Hukum pencemaran lingkungan (Environmental law),

 Hukum limbah .(dari industri, rumah tangga, dsb)

 Hukum polusi (bising, asap, debu, bau, gas yang mengandung


racun),
 Hukum peralatan yang memakai X-ray (Cobalt, nuclear),

 Hukum keselamatan kerja,

 Hukum dan peraturan peraturan lainnya yang ada kaitan


langsung yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Você também pode gostar