Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Terapi Radiasi
Kemoterapi
Penatalaksanaan Bedah
Lobektomi hati
Transplantasi hati
Prognosa
Pengkajian Ca Hepar
A. Pengkajian
1. Identitas ( Nama, Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan)
2. Riwayat Kesehatan
- keluhan Utama
- Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat Penyakit Sekarang
3. Perubahan Pola Fungsi
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa Keperawatan
1. Tidak seimbangan nutrisi berhubungan dengan anoreksia, mual, gangguanabsorbsi, metabolisme vitamin di hati.
Tujuan :
- Mendemontrasikan BB stabil, penembahan BB progresif kearah tujuan
dgn normalisasi nilai laboratorium dan batas tanda-tanda malnutrisiPenanggulangan pemahaman pengaruh
individual pd masukan adekuat .
Intervensi :
- Pantau masukan makanan setiap hari, beri pasein buku harian tentang maka sesuai Indikasi
- Dorong pasien utk makan deit tinggi kalori kaya protein dg masukancairan adekuat.Dorong penggunaan
suplemen dan makanan sering / lebih sedikit yg dibagi bagiselama sehari.Berikan antiemetik pada jadwal
reguler sebelum / selama dan setelah pemberianagent antineoplastik yang sesuai .
Rasional :
- Keefektifan penilaian diet individual dalam penghilangan mual pascaterapi,Pasien harus mencoba untuk
menemukan solusi/kombinasi terbaik
- Kebutuhan jaringan metabolek ditingkatkan begitu juga cairan ( untuk menghilangkan produksi sisa ).
Suplemen dapat memainkan peranan penting dlmmempertahankan masukan kalori dan protein adekuat.
- Mual/muntah paling menurunkan kemampuan dan efek samping psikologiskemoterapi yang menimbulkan
stess.
2. Nyeri berhubungan dengan tegangnya dinding perut ( asites )
Tujuan :
- Mendemontrasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas
hiburansesuai indikasi nyeri.
- Melaporkan penghilangan nyeri maksimal / kontrol dengan
pengaruhminimal pada AKS
Intervensi :
- Tentukan riwayat nyeri misalnya lokasi , frekwensi, durasi dan intensitas (
0-10 )dan tindakan penghilang rasa nyeri misalkan berikan posisi yang duduk
tengkurapdengan dialas bantal pada daerah antara perut dan dada.
- Berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya reposisi, gosok punggung.
- Kaji tingkat nyeri / kontrol nilai.
Rasional :
- memberikan data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan / keefektifan
intervensieningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali
perhatiankontrol nyeri maksimum dengan pengaruh minimum pada AKS.
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai O2 dengankebutuhan
Tujuan :
- Dapat melakukan aktivitas sesuai kemampuan tubuh.
Intervensi :
- Dorong pasein untuk melakukan apa saja bila mungkin, misalnya mandi,
bangun dari kursi/ tempat tidur, berjalan. Tingkatkan aktivitas sesuai
kemampuan.
- Pantau respon fisiologi terhadap aktivitas misalnya; perubahan pada TD/
frekuensi jantung / pernapasan.
- Beri oksigen sesuai indikasi
Rasional :
- Meningkatkan kekuatan / stamina dan memampukan pasein menjadi lebih
aktif tanpa kelelahan yang berarti.
- Teloransi sangat tergantung pada tahap proses penyakit, status
nutrisi,keseimbnagan cairan dan reaksi terhadap aturan terapeutik.
- Adanya hifoksia menurunkan kesediaan O2 untuk ambilan seluler
dan memperberat keletihan.
4. Resiko terjadinya gangguan integritas kulit berhubungan denganpruritus,edema dan asites
Tujuan :
- Mengedentifikasi fiksi intervensi yang tepat untuk kondisi kusus.
- Berpartisipasi dalam tehnik untuk mencegah komplikasi / meningkatkan penyembuhan
Intervensi :
- Kaji kulit terhadap efek samping terapi kanker. Perhatikan kerusakan
atau perlambatan penyembuhan.
- Mandikan dengan air hangat dan sabun.
- Dorong pasien untuk menghindari menggaruk dan menepuk kulit yang kering daripada
menggaruk.
- Balikkan / ubah posisi dengan sering.
- Anjurkan pasein untuk menghindari krim kulit apapun ,salep dan bedak kecualiseijin
dokter
Rasional :
- Efek kemerahan atau reaksi radiasi dapat terjadi dalam area radiasi dapat terjadidalam
area radiasi. Deskuamasi kering dan deskuamasi kering,ulserasi.
- Mempertahankan kebersihan tanpa mengiritasi kulit.
- Membantu mencegah friksi atau trauma fisik.
- Untuk meningkatkan sirkulasi dan mencegah tekanan pada kulit/ jaringan yang tidak
perlu.
- Dapat meningkatkan iritasi atau reaksi secara nyata.
PELAKSANAAN