Anatomi Mata

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT

MATA
RSUD WALED CIREBON
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2018
Dinding orbita
Dinding orbita tdd tulang:
• Superior: os.frontal
• Lateral os frontal, os zigomatik, ala magna os
sphenoid
• Inferior: os zigomatik, os maksila, os palatine
• Medial: os maksila, os lacrimal, os etmoid
Perdarahan orbita
Bola mata
• Diameter bola mata normal dewasa anteroposterior sekitar
24,2 mm

• Terdiri dari 3 lapisan:

▫ Tunica fibrosa : sclera dan cornea
▫ Tunica vaskulosa pigmentosa : choroidea, corpus cilliare dan
iris
▫ Tunica nervosa : retina

• Isi bola mata

 Media refraksi
 humor aquos
 corpus vitreum dan
 lensa
Sclera
• Jaringan fibrosa padat berwarna putih terdiri
atas kolagen
• Batas
▫ Anterior: cornea
▫ Posterior : durameter nervus opticus
• Lapisan permukaan luar anterior sclera
 Episklera banyak pembuluh darah
 Kapsul tenon membran fibrosa membungkus
dari limbus hingga n. opticus
• Tebal : 0,3 mm pada insersi m. Recti dan 0,6
mm ditempat lain
• Bagian n. Opticus ditembus a. Cilliaris longa dan
brevis, dan n. Cilliaris longus dan brevis
Cornea
• 5 lapisan cornea
▫ Epitel
▫ Membran bowman
▫ Stroma atau subtansia propia
▫ Membran descement
▫ endotel
• Lap. Epitel : lanjutan konjungtiva ke kornea dan
mempunyai 5-6 lapis sel
• Membran bowman : lapisan jernih aselular
• stroma:lanjutan dari sclera dan merupakan penyusun
ketebalan kornea sekitar 90 %
• Membran descement : lamina basalis endotel kornea
• Endotel : memiliki 1 lapis sel yang mempertahankan
deturgesensi (dehidrasi relatif pada kornea)
choroidea
• Segmen posterior uvea
• Terdiri 3 lapis pembuluh darah
• Batas
▫ Dalam : membran bruch
▫ Luar : sclera
Corpus cilliare
• Terbagi 2 zona
▫ Anterior : pars plicata
(bagian berombak)
▫ Posterior: pars plana
(bagian datar)
• M. Cilliaris : gabungan serat longitudinal,
sirkular, radial
• Fungsi :
▫ Sirkular : mengerutkan dan relaksasi serat-serat
zonula mengubah ketegangan lensa
meningkatkan daya fokus jauh dan dekat
▫ Longitudinal : menyisip ke trabekula
mempengaruhi besar porinya
• Perdarahan dari a. Circulus arteriosus major iris
Iris
• Merupakan diapragma berpigmen tipis dan
kontraktil dengan lubang di tengah (pupilla)
• Pembagi COA dan COP
• Otot iris :
▫ Sirkular :
 m. Spincter pupilae
 Parasimpatis n. Ocolumotorius
 Mengkonstriksi pupil dalam cahaya terang
▫ Radial:
 M. Dilator pupilae
 Simpatis n. III
 Melebarkan pupil pada cahaya kurang terang atau
keadaan simpatis berlebih
Retina
THE RETINA CONSISTS OF 10 LAYERS
1. PIGMEN EPITHELIUM
2. LAYER OF ROD AND
CONES
3. EXTERNAL LIMITING
MEMBRANE
4. OUTER NUCLEAR LAYER
5. OUTER PLEXIFORM LAYER
6. INNER NUCLEAR LAYER
7. INNER PLEXIFORM LAYER
8. GANGLION CELL LAYER
9. OPTIC NERVE FIBER
LAYER
10. INTERNAL LIMITING
MEMBRANE
AT THE POSTERIOR
POLE OF THE EYE
WHICH IS SITUATED
ABOUT 3 MM TO THE
TEMPORAL SIDE OF THE
OPTIC DISC, A
SPECIALLY DIFFEREN-
TIATED SPOT IS FOUND
IN THE RETINA, THE
FOVEA CENTRALIS, A
DEPRESSION OR PIT,
AND IN HERE ONLY
CONES ARE PRESENT IN
THE NEURO EPITHELIAL
LAYER
THE FOVEA IS THE MOST
SENSITIVE PART OF THE
RETINA, AND IT IS
SURROUNDED BY A SMALL
AREAS, THE MACULA
LUTEA OR YELLOW SPOT.
WHICH ALTHOUGH NOT SO
SENSITIVE, ITS MORE
SENSITIVE THAN OTHER
PARTS OF THE RETINA

AT THE OPTIC DISC THE

FIBERS OF THE NERVE-
FIBER LAYER PASS INTO
THE OPTIC NERVE
Humor aqueous
• Diproduksi oleh corpus cilliare
• Masuk ke bilik mata depan melalui pupil dari
bilik mata belakang
• Ciri sudut bilik mata depan: garis schwalbe,
anyaman trabekula dan taji sklera
• Letak Sudut bilik mata depan : kornea perifer
dab pangkal iris
Corpus vitreum
• Suatu badan gelatin jernih dan avaskular yg
mengisi 2/3 volume dan berat mata
• Basis vitreum mempertahankan penempelan
lapisan pars plana dan retina
• Kandungan: 99% air + 1% kolagen dan asam
hialuronat
Lensa
• Struktur bikonveks, avaskular, dan tak berwarna
• Tebalnya sekitar 4 mm dan diameter 9 mm
• Lensa ditahan oleh ligamentum suspensorium
(zonula zinnii)
• Tidak ada serat nyeri, pembuluh darah atau
saraf
Otot-otot ekstraokuler
Persarafan otot ekstraokular
TERIMA KASIH