Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Maria M. Bunganaen
Gredy Ch. Kadafuk
Geologi
Pengertian asbes
Asbestos adalah bentuk serat mineral silika termasuk dalam
kelompok serpentine dan amphibole dari mineral-mineral
pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite (asbes coklat,
cummingtonite, grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbes putih),
crocidolite (asbes biru), tremolite, atau campuran yang sekurang-
kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut.
Walaupun jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks, tetapi
dalam komposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula dianggap
bahwa silikatnya terdiri dari molekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan
hasil penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat-silikat itu terdiri dari
molekul-molekul Si4O11. Yang banyak digunakan dalam industri adalah
asbes jenis krisotil.
… lanjutan
Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat digolongkan
menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral
krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan
komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan amfibol;
yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan
tremolit.
Amosit Tremolit
Sifat Fisik Asbes
1. Tahan api
2. Tahan panas hingga 1200°C
3. Tahan zat asam
4. Lentur
5. Tidak bisa menguap
6.Tidak mudah terurai di alam bebas
7. Tidak mampu dikeluarkan secara alami
oleh tubuh manusia
Petrogenesa
Proses pembentukan atau genesa dari asbes adalah terbentuk
sebagai bahan Galian ubahan hydrothermal (alterasi) dari
batuan ultra basa yang kaya magnesium (peridotite). Hanya
sedikit yang terjadi karena pelapukan batu gamping
magnesium (dolomit).
Asbes dapat juga terjadi karena perubahan bentuk dan proses
transformasi dari batu karang. Batu ini termasuk olivin yang
disebut peridotite, tersusun dari besi magnesium dan silikat
yang mengalami perubahan temperatur dan tekanan.
Potensi di Indonesia