Você está na página 1de 19

ANALISA GAS DARAH

(AGD)

1. SITI NUR LUTHFIANA


2. ZUMROTUL MASRUROH
3. IKA RATNA SARI
Pengertian Analisa Gas Darah (AGD)

Pemeriksaan Astrup/AGD adalah


pemeriksaan analisa gas darah melalui
darah arteri. Pengukuran gas darah arteri
memberikan informasi dalam mengkaji dan
memantau respirasi klien dan metabolisma
asam-basa, serta homeostatis elektrolit.
Tujuan Pemeriksaan Analisa Gas Darah
1. Menilai atau mengkaji gangguan keseimbangan asam-basa dalam
tubuh, baik yang disebabkan oleh gangguan pernafasan dan/atau
gangguan metabolik

2. Menilai kadar oksigenasi dan kadar karbondioksida dalam darah

3. Sebagai pegangan dalam penanganan pasien-pasien penyakit berat


yang akut dan menahun

4. Mengetahui keadaan O2 dan metabolisme sel

5. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2.

6. Sebagai tindakan pemantauan dalam pemberian obat anestetik.


Komponen Evaluasi Analisa Gas Darah

1. pH (Status asam basa)

2. Tekanan parsial oksigen (PO2)

3. Tekanan parsial karbon dioksida (PCO2)

4. Saturasi oksigen (SO2)

5. Konsentrasibikarbonat(HCO3-)
Indikasi Analisa Gas Darah
 Pasien kritis / Critical care
 Pasien dengan penyakit obstruksi paru kronik
 Pasien dengan edema pulmo
 Pasien akut respiratori distress sindrom (ARDS)
 Infark miokard
 Pneumonia
 Pasien syok
 Post pembedahan coronary arteri baypass
 Resusitasi cardiac arrest
Kontraindikasi Analisa Gas Darah

 Denyut arteri tidak terasa, pada pasien yang


mengalami koma
 Modifikasi Allen tes negatif
 Selulitis atau adanya infeksi terbuka atau
penyakit pembuluh darah perifer pada
tempat yang akan diperiksa
 Adanya koagulopati (gangguan pembekuan)
Komplikasi

1. Apabila jarum sampai menebus periosteum


tulang akan menimbulkan nyeri

2. Perdarahan

3. Cidera syaraf

4. Spasme arteri
Keseimbangan Asam Basa
Derajat keasaman : suatu sifat kimia yang
penting dari darah dan cairan tubuh lainnya. Derajat
keasaman adalah pH, dimana pH 7,0 adalah netral,
pH>7,0 adalah basa/alkali dan pH dibawah 7,0
adalah asam. Darah memiliki pH antara 7,35-7,45.
Keseimbangan asam basa darah dikendalikan secara
seksama karena perubahan pH yang sangat kecilpun
dapat memberikan efek yang serius terhadap
beberapa organ.
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
1. Asidosis

Adalah keadaan dimana darah terlalu banyak


mengandung asam atau terlalu sedikir mengandung basa
dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

2. Alkalosis

Adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak


mengandung basa atau terlalu sedikit mengandung asam
dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.
Pemeriksaan AGD
1. Pra-analitik
 Spuit Disposable 2.5 cc  Beri label untuk menulis
 Perlak/alas status klinis pasien yang
meliputi : nama, tanggal
 Antikoagulan Heparin /
dan waktu, apakah
Lithium Heparin
menerima O2, bila ya
 Kapas alkohol berapa liter dan dengan
 Bak spuit rute apa
 Bengkok
 Penutup udara dari karet
 Wadah berisi es (baskom
atau kantong plastik)
2. Persiapan spesimen : darah arteri

 Ciri-ciri darah arteri


 Teraba denyutan
 Lokasi tusukan lebih dalam
 Warna darah lebih terang dan darah akan
mengalir sendiri ke dalam semprit
3. Lokasi pengambilan spesimen

 Radial Artery (RA) / Arteri Radialis


 Brachial Artery / Arteri Brachialis
 Femoral Artery / Arteri Femoralis
 Pada bayi : Arteri kulit kepala dan arteri tali
pusat.
 Analitik

Sampel darah arteri diperiksa dengan


menggunakan alat BGA.
5. Pasca Analitik

 Langkah-Langkah Mengevaluasi Hasil


a. Evaluasi pH
b. Menentukan penyebab primer gangguan
dengan mengevaluasi PaCO2 dan HCO3
yang hubungannya dengan pH
c. Menentukan apakah kompensasi telah
terjadi
Nilai normal Analisa Gas Darah :
Arteri Vena
pH 7,35 – 7,45 7,31 – 7,41

PCO2(kPa) 4,7 – 6,0 5,5 – 6,8


PCO2(mmHg) 35 – 45 41 – 51
Bikarbonat (mmol/L) 22 – 28 23 – 29

PO2(kPa) 10,6 – 13,3 4,0 – 5,3


PO2(mmHg) 80 – 100 30 – 40
SaO2(%) >95 75
BE -2 - +2 -3 - +3
Pembacaan AGD
Asidosis HCO3 PCO2 PH

Metabolik Tak ↓ N ↓
terkompensasi
Terkompensasi ↓ ↓ ↓
sebagian
Terkompensasi ↓ ↓ N
sempurna
Alkalosis HCO3 PCO2 PH

Metabolik Tak terkompensasi ↑ N ↑

Terkompensasi ↑ ↑ ↑
sebagian

Terkompensasi ↑ ↑ N
sempurna
TERIMAKASI

Você também pode gostar