Você está na página 1de 32

PERMASALAHAN DALAM

PELAYANAN POSYANDU DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KEBON KOPI KOTA JAMBI
TAHUN 2018

Rahadian Guna Pambudi,S.Ked (G1A217021)


Pembimbing: dr. Nuriyah, M. BioMed
PENDAHULUAN
 Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata,jika sistem
pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan
secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang
membutuhkan layanan tumbuh kembang anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu
nifas

 Dalam pelaksanaannya, masih ditemukan beberapa masalah yang membuat


pelayanan posyandu menjadi belum begitu optimal seperti masalah dalam
pelayanan Posyandu sehingga memerlukan alternatif penyelesaian masalahnya
TINJAUAN PUSTAKA

 Posyandu >>>> salah satu UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar
untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
 Fungsi Posyandu

 Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi


dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI,
AKB dan AKABA.

 Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar,


terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA
 Tujuan Posyandu
 Menunjang percepatan penurunan AKI, AKB, AKABA di
Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat
 Manfaat Posyandu
 Bagi Masyarakat
 Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat
 Bagi Puskesmas
 Bagi Sektor Lain
 Sasaran, Waktu dan Lokasi Posyandu
 seluruh masyarakat/keluarga ( bayi baru lahir, balita, ibu hamil,
ibu menyusui, ibu nifas, PUS )

 Penyelenggaraan Posyandu minimal satu kali dalam sebulan.

 Posyandu berlokasi disetiap desa/kelurahan


 Pengelola Posyandu

 dipilih dari dan oleh masyarakat

 Pengurus Posyandu sekurang-kurangnya terdiri dari seorang


ketua, seorang sekretaris dan seorang bendahara

 kriteria : berasal dari para dermawan dan tokoh masyarakat


setempat, Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan
mampu memotivasi masyarakat dan Bersedia bekerja secara
sukarela bersama masyarakat
 Kader Posyandu

 dipilih oleh pengurus Posyandu dari anggota masyarakat dengan


kriteria :

 Berasal dari anggota masyarakat setempat

 Dapat membaca dan menulis huruf latin

 Berminat dan bersedia menjadi kader

 Bersedia bekerja secara sukarela

 Memiliki kemampuan dan waktu luang


 Langkah-langkah pembentukan Posyandu

 Pendekatan Internal

 Pendekatan Eksternal

 Survei Mawas Diri (SMD)

 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

 Pembentukan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu


 Kegiatan Utama posyandu

 Kesehatan ibu dan anak

Ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas

Bayi dan balita

 KB

 Imunisasi

 Gizi

 Pencegahan dan penanggulangan diare


 Kegiatan pengembangan/tambahan
 Bina Keluarga Balita (BKB)
 Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian Luar
Biasa (KLB
 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
 Desa siaga
 Pos Malaria Desa (Posmaldes)
 Kegiatan ekonomi produktif seperti Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (UP2K), usaha simpan pinjam
 Kelengkapan pelayanan
 Penimbangan bayi dan anak
 Pemberian makanan tambahan
 Pemberian oralit
 Pelayanan imunisasi
 Periksa hamil
 Pemberian pil zat besi
 Pengobatan pasien,
 Tumbuh kembang anak
 Kesehatan ibu dan anak.
 Pola Pelayanan Posyandu

 Meja I untuk registrasi

 Meja II untuk Penimbangan berat badan bayi/balita atau ibu hamil

 Meja III untuk memindahkan hasil pengukuran tadi ke KMS

 Meja IV untuk interpretasi KMS, memberikan penyuluhan


berdasarkan KMS, membuat rujukan ke puskesmas bila perlu,
pelayanan gizi dan kesehatan dasar

 Meja V untuk pelayanan imunisasi, pemeriksaan kehamilan,


pelayanan keluarga berencana (KB)
 Tugas dan Tanggungjawab Para Pelaksana
 Petugas Puskesmas

 diwajibkan di Posyandu satu kali dalam sebulan.

 Membimbing kader, pelayanan kesehatan dan KB di meja V

 Penyuluhan dan konseling kesehatan dan gizi kepada pengunjung

Posyandu dan masyarakat luas

 Menganalisa dan melaporkan hasil kegiatan Posyandu

 Deteksi dini tanda bahaya umum terhadap Ibu Hamil, bayi dan anak

balita serta melakukan rujukan ke Puskesmas apabila dibutuhkan


 Stakeholder (Unsur Pembina dan Penggerak Terkait)
 Camat
 Pak lurah/pak RT
 Instansi/Lembaga Terkait
 Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu
 Tim Penggerak PKK
 Tokoh Masyarakat
 Organisasi Kemasyarakatan/LSM
 Swasta/Dunia Usaha
 Pembiayaan

 Pembiayaan Posyandu berasal dari berbagai sumber, yaitu


masyarakat, swasta, hasil usaha dan pemerintah.

 Stratifikasi posyandu
 Posyandu Pratama
 Kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta
jumlah kader sangat terbatas yakni kurang dari 5 orang, belum
siapnya masyarakat. Intervensi yang dapat dilakukan untuk
perbaikan peringkat adalah memotivasi masyarakat serta
menambah jumlah kader.
 Posyandu Madya

 Melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-


rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, tetapi cakupan
kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu kurang dari 50 %.
Intervensi yang dapat dilakukan meningkatkan cakupan dengan
mengikutsertakan tokoh masyarakat sebagai motivator serta lebih
menggiatkan kader dalam mengelola kegiatan Posyandu.
 Posyandu Purnama

 Melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata


jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari 50 %, mampu menyelenggarakan program
tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat
yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni
kurang dari 50 % KK di wilayah kerja Posyandu.
 Posyandu Mandiri

 Melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-


rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima
kegiatan utamanya lebih dari 50 % mampu menyelenggarakan
program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan
dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya
lebih dari 50% KK yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Posyandu.
PERMASALAHAN DALAM PELAYANAN
POSYANDU
No. Kelurahan Target Posyandu Wilayah Kerja Stratifikasi
Sasaran (RT)
1. Thehok (13 7084 Jiwa Dahlia 1 16, 39, 03, 28,
Posyandu) Dahlia 2 04, 29, 07, 23,
09, 10, 13, 19,
Dahlia 3
25
Dahlia 4
Dahlia 5
Dahlia 6
Dahlia 7
Dahlia 8
Dahlia 9
Dahlia 10
Dahlia 11
Dahlia 12
Dahlia 13
No. Kelurahan Target Posyandu Wilayah Stratifikasi
Sasaran Kerja (RT)
2. Pasir Putih 5062 Jiwa Mawar 1 03, 04, 08,
(10 Mawar 2 10, 12, 16,
Posyandu) 19, 20, 22, 18
Mawar 3
Mawar 4
Mawar 5
Mawar 6
Mawar 7
Mawar 8
Mawar 9
Mawar 10
 Kegiatan Posyandu Kebon Kopi

1. Kesehatan ibu dan anak

 Bumil

 Ibu nifas dan menyusui

 Bayi dan Balita

2. Gizi

3. KB

4. Imunisasi

5. Pencegahan dan penanggulangan diare


 Penimbangan bayi dan anak (ada)
 Pemberian tablet vitamin A (ada)
 Pemberian makanan tambahan (ada)
 Pemberian oralit (ada)
 Pelayanan imunisasi (ada)
 Periksa hamil (tidak ada)
 Pelayanan KB (ada)
 Pemberian tablet Fe (ada)
 Pengobatan pasien (ada)
 Tumbuh kembang anak (ada)
 Kesehatan ibu dan anak.(ada)
 Masalah dalam Pelayanan Posyandu di Puskesmas Kebon
Kopi
 Petugas dan kader
 Terkadang petugas tidak hadir, kader yang datang kurang
 Kegiatan Posyandu

 tidak melakukan semua kegiatan utama Posyandu yang telah


ditetapkan seperti kegiatan imunisasi, KIA, KB, dan pencegahan
diare. terfokus pada penimbangan bayi dan balita yaitu pada
pengisian KMS, sedangkan kegiatan-kegiatan lain tidak terlalu
diperhatikan
 Pola Pelayanan

 tidak menerapkan sistem 5 meja dengan baik meski jumlah kader


ada 5 orang

 Tempat Pelayanan

 belum maksimal dari segi kapasitas dan kenyamanannya dalam


melaksanakan kegiatan pelayanan Posyandu

 Masyarakat

 Rendahnya animo masyarakat datang ke posyandu

 Target sasaran yang masih rendah atau belum tercapai


 Pemecahan Masalah
 Petugas dan kader hadir pada saat kegiatan Posyandu
 Kegiatan utama Posyandu lebih ditingkatkan
 Menambah kegiatan pada saat pelaksanaan posyandu
 Melakukan sistem pelayanan 5 meja
 Tempat Pelayanan dibuat senyaman mungkin
 Penyuluhan rutin dilakukan setiap pelayanan posyandu
 Melakukan pendekatan dan motivasi pada keluarga yang tidak
mau datang ke posyandu
 Sekali kali diadakan lomba dengan hadiah yang menarik
KESIMPULAN
 Kegiatan Pelayanan Posyandu di wilayah Kerja Puskesmas
Kebon Kopi masih kurang lengkap dan kurang merata di
beberapa wilayah kerja.
 Kegiatan pelayananan hanya terfokus pada penimbangan dan
pengisian KMS bayi dan balita.
 kehadiran petugas dan kader yang masih perlu diperhatikan lagi
 Sistem 5 meja pelayanan Posyandu tidak diterapkan dengan
optimal yang merupakan hal penting demi terwujudnya kegiatan
Posyandu yang optimal.

Você também pode gostar