Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SISTEM PERNAFASAN
Muhammad Fifin Kombih , dr
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam
proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan
hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O 2)
kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2)
sebagai hasil sisa oksidasi.
Inspirasi :
Otot luar antar rusuk berkontraksi --- tulang rusuk terangkat ---
rongga dada membesar --- tekanan udara di rongga dada
mengecil --- udara dari luar masuk.
Ekspirasi :
Otot tulang antar rusuk relaksasi --- tulang rusuk kembali ke
posisi semula --- rongga dada mengecil --- tekanan udara di
rongga dada membesar --- udara dari rongga dada keluar.
PERNAFASAN PERUT
Pernafasan perut merupakan pernafasan yang mekanismenya
melibatkan aktifitas otot diafragma yang membatasi rongga
perut dan rongga dada.
Fase Inspirasi :
Otot difragma berkontraksi --- diafragma mendatar --- rongga
dada membesar --- tekanan udara menjadi kecil --- udara masuk.
Fase Ekspirasi :
Otot diafragma relaksasi --- diafragma kembali ke posisi semula
--- rongga dada mengecil --- tekanan udara menjadi lebih besar ---
udara dari paru-paru keluar.
SALURAN PERNAFASAN
Nasal
Vestibulum nasi (rongga hidung)
Nares posterior
Pharynx (tekak)
Larynx (tenggorok)
Trachea
Bronchus
Paru-paru (pulmo): bronchus– bronchiolus– alveolus.
NASAL
Nares anterior adalah saluran-saluran di dalam rongga hidung.
Saluran-saluran itu bermuara ke dalam bagian yang dikenal
sebagai vestibulum. Rongga hidung dilapisi sebagai selaput
lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah, dan bersambung
dengan lapisan farinx dan dengan selaput lendir sinus yang
mempunyai lubang masuk ke dalam rongga hidung. Septum
nasi memisahkan kedua cavum nasi. Struktur ini tipis terdiri dari
tulang dan tulang rawan, sering membengkok kesatu sisi
Pharinx
adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai
persambungan-nya dengan oesopagus pada ketinggian tulang
rawan krikoid. Maka letaknya di belakang larinx (larinx-
faringeal). Orofaring adalah bagian dari faring merupakan
gabungan sistem respirasi dan pencernaan.
Larynx
Terletak pada garis tengah bagian depan leher, sebelah dalam
kulit, glandula tyroidea, dan beberapa otot kecil, dan didepan
laringofaring dan bagian atas esopagus.
Epiglotis
Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan paru-paru, jumlahnya sekitar 500 ml.
Ventilasi membutuhkan koordinasi otot paru dan thoraks yang elastis serta persyarafan yang
utuh. Otot pernapasan inspirasi utama adalah diagfragma.Diafragma dipersyarafi oleh saraf
frenik, yang keluarnya dari medulla spinalis pada vertebra servikal keempat.
Udara yang masuk dan keluar terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara intrapleura
dengan tekanan atmosfer, dimana pada inspirasi tekanan intrapleural lebih negative (725
mmHg) daripada tekanan atmosfer (760 mmHG) sehingga udara masuk ke alveoli.
1. Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi jalan napas akan menghalangi
masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru.
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
1. Diamati bentuk thorax, apakah biasa/normal ataukah ada kelainan
Meningkat Menurun
1. Suara nafas :
Vesicular, suara nafas vesicular terdengar di semua lapangan paru yang
normal. Barsifat halus, nada rendah, inspirasi lebih panjang dari
ekspirasi.
broncho-vesicular, suara nafas broncho-vesicular terdengar di daerah
percabangan broncus dan trache. Jadi sekitar sternum dan region
interscapular, nadanya sedang lebih kasar di bandingkan vesicular,
inspirasi sama panjang dengan ekspirasi.
bronchial, suara nafas bronchial terdengar di daerah trachea (leher)
dan supra sternal notch. Bersifat kasar, nada tinggi/inspirasi lebih
pendek di bandingkan dengan ekspirasi.
2. Suara ucapan (= vocal resonans)
Penderita diminta mengucapkan “tujuh puluh tujuh…” berulang-ulang setiap sesudah inspirasi
secara berbisik dengan intonasi yang sama kuat. Pemeriksa mendengarkan dengan stetoskop
secara sistematik di semua lapangan paru serta membandingkannya kiri dan kanan.
Suara normal, perlu mengenal atau membiasakan mendengar pada orang sehat. Intensitas dan
kualitas di kiri sama dengan kanan
Brochoponi, suara terdengar jelas ucapannya dan lebih keras dibandingkan daerah sisi lain.
Umumnya, ini akibat dari adanya proses pemadatan/konsolidasi paru.
Pectoriloquy, suara terdengar “jauh” dan tidak jelas (= ngereyem). Bisa terdapat pada effusion
atau atelaktasis.
Egophony, sura bergema seperti seorang yang hidungnya tersumbat(= bindeng) dan terasa
dekat. Suara semacam ini bisa didapat pada pemadatan paru yang disertai caverne/berongga-
rongga besar.
Tidak jarang ditemui pada sebuah paru sekaligus ada daerah effusion, ada daerah konsolidasi,
mempunyai caverne ada daerah yang masih normal maka vocal resonansnya bercampur sesuai
distribusi kelainan parunya.
3. Suara tambahan
Pada pernafasan normal tidak didapati suara tambahan. Suara tambahan menun jukan ada kelainan.
Macam-macam suara tambahan :
Rales, bunyi yang dihasilkan oleh exudat lengket saat saluran-saluran halus pernfasan mengembang
pada inspirasi :
Rales halus, terdengar “meritik” halus pada akhir inspirasi jadi pendek saja.
Rales sedang, terdengar lebih kasar dan di tengah fase akhir inspirasi.
Rales kasar, terdengar lebih lama, yaitu pada seluruh fase inspirasi
Suara rales tidak hilang bila pasien disuruh batuk. Rales seringkali ditemui pada peradangan jaringan
paru (pneumonia t.b.c).
Ronchi, ciri khas ronchi adalah pada rendah dan sangat kasar terdengar baik pada inspirasi maupun
ekspirasi. Ciri lain ronchi adalah akan hilang bila pasien disuruh batuk. Ronchi terjadi akibat
terkumpulnya cairan mucus dalam trachea atau bronchus-bronchus besar (misalnya pada edema paru).
Wheezing, adalah bunyi musical terdengar “ngiii….ik” atau pendek ngiik. Yang bisa didapat pada fase
inspirasi dan atau ekspirasi, bahkan biasanya lebih jelas pada ekspirasi. Wheezing terjadi karena adanya
exsudat lengket tertiup aliran udara dan bergetar nyaring.
Pleural Friction-Rub, suatu bunyi yang terdengar “kering” persis seperti suara gosokan Amplas pada
kayu. (catatan;Rales dan Ronchi terdengar “basah” karena seperti gemercik cairan), pleural friction –
rub terjadi karena peradangan pleura terdengar sepanjang fase pernapasan (inspirasi sepenuhnya).
Paling jelas suara ini terdengar di daerah posteri-lateral bawah dinding thorax.
Terima Kasih