Você está na página 1de 37

Acute Lung

Oedema
edema paru akut; oleh Widya K C P
Definisi

“ Akumulasi cairan di paru – paru yang terjadi secara mendadak. Pada


edema paru terdapat penimbunan cairan serosa atau serosanguinosa secara
berlebihan di dalam ruang interstisial dan alveoli paru. ”

Harun S, Sally N (2009)


Klasifikasi Edem Paru

Cardiac Non Cardiac

“Peningkatan tekanan
hidrostatik kapiler paru “Peningkatan
yang dapat terjadi akibat permeabilitas kapiler paru.”
perfusi berlebihan.”

Harun S, Sally N (2009)


Ware LB, Matthay MA (2005)
Ware LB, Matthay MA (2005)
Etiologi Edem Paru

Cardiac Non Cardiac


• Eksaserbasi akut gagal jantung Cedera paru-paru langsung
• Pneumonia
• Disfungsi katup akut • Aspirasi lambung
• Aritmia / infark miokard • Inhalasi beracun
• Krisis hipertensi • Tekanan negatif
• Kelebihan cairan setelah Cedera paru-paru tidak langsung
resusitasi • Sepsis
• Trauma
• Ruptur septum ventrikel • Pankreatitis
• Tamponade perikardial • Luka bakar
Ferri, F. F. (2017)
Gambaran Klinis


Sesak napas
yang bersifat tiba-tiba
yang dihubungkan dengan riwayat nyeri dada dan riwayat sakit jantung.

Harun S, Sally N (2009)


Gambaran Klinis

Status mental berubah.


Dyspnea (saat aktivitas atau saat istirahat, paroxysmal nocturnal dyspnea,
ortopnea).
Batuk dan mengi (asma jantung).
Diaphoresis, kulit dingin dan berkeringat.
Sianosis perioral dan perifer.
Merah muda, sputum berbusa.

Ferri, F. F. (2017)
Pemeriksaan Fisik

Hipertensi (hipotensi pada syok kardiogenik).


Takikardia.
Peningkatan tekanan vena jugularis dengan refleks hepatojugular.
Ronki paru bilateral.
S3 gallop dan / atau S4 / perpindahan apeks ke lateral.
Distensi abdomen / asites.
Edema perifer.
Kenaikan berat badan.

Ferri, F. F. (2017)
Pemeriksaan Penunjang

Rx thorax menunjukkan kardiomegali (pada pasien dengan CHF) dan adanya


edema alveolar dapat disertai efusi pleura dan infiltrasi bilateral dengan
pola butterfly, gambaran vaskular paru dan hilus yang berkabut serta
adanya garis-garis Kerley B di interlobularis.

Ware LB, Matthay MA (2005)


Ferri, F. F. (2017)
Pemeriksaan Penunjang

EKG menunjukan gangguan pada jantung seperti pembesaran atrium kiri,


pembesaran ventrikel kiri, aritmia, miokard iskemik maupun infark.

Ware LB, Matthay MA (2005)


Pemeriksaan Penunjang

Peningkatan kadar brain natriuretic peptide (BNP) di dalam darah sebagai


respon terhadap peningkatan tekanan di ventrikel jantung. Kadar BNP >500
pg/ml dapat membantu penegakan diagnosis edema paru kardiogenik.

Ware LB, Matthay MA (2005)


Pemeriksaan Penunjang

Biomarker jantung: troponin T atau I jika dicurigai untuk sindrom koroner


akut.
Profil metabolik dasar: hiponatremia menunjukkan gagal jantung yang
parah; gangguan ginjal.
Hitung darah lengkap: anemia dapat memicu edema paru akut.
Glukosa, Hb A1C, profil lipid, TSH untuk risiko.
Urinalisis.

Ferri, F. F. (2017)
Ware LB, Matthay MA (2005)
Penatalaksanaan

ABC

Setelah manajemen awal, tatalaksana ALO berfokus pada 3 tujuan utama:


(1) pengurangan pulmonary venous return (pengurangan preload), (2)
pengurangan resistensi vaskular sistemik (pengurangan afterload), dan,
dalam beberapa kasus, (3) penggunaan inotropi.

Ferri, F. F. (2017)
Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Farmakologi – penurun preload dan afterload


1. Diuretik, untuk Volume Overload
2. Nitrat, DOC, untuk MI
3. Nitroprusside, jika nitrat gagal
4. ACEI
5. ARB, reduksi kejadian AF

Ferri, F. F. (2017)
Ware LB, Matthay MA (2005)
Penatalaksanaan

Nitrogliserin diberikan sublingual / oral 0.4 – 0.6 mg setiap 5 – 10 menit.


Nitrogliserin IV: mulai 0,2-0,4 mcg / kg / menit, 10 mcg / menit dan
kemudian dengan cepat dinaikkan hingga 100mcg / menit.
NTG 3 mg IV bolus setiap 5 menit.
Jika tekanan darah baik (>95 mmHg).

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Nitroprusside berguna untuk pengurangan afterload dan preload.


iv 0.1 mcg / kg / menit

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

ACEI, Enalapril 1.25 mg IV atau captopril 25 mg sublingual


ARB, valsartan atau cindesartan

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Morfin sulfat digunakan untuk menurunkan preload dan ansiolitik dengan


dosis 3 – 5 mg secara intra vena dan dapat diberikan tiap 15mnt sampai
15mg.

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Inotropik biasanya digunakan ketika reduksi preload- dan afterload- tidak


berhasil atau ketika hipotensi.

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Farmakologi – inotrop
1. Dobutamine: inotrop poten, efek chronotropic ringan.
Kombinasi dgn NTG.
<80 ganti obat
Dosis berkisar antara 2,5 – 20 mcg / kg / menit.

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Farmakologi – vasopressor
Pasien dengan hipotensi
1. Norepinephrine: Ini adalah vasokonstriktor kuat dengan efek inotropik
kecil. <60
2. Dopamine: Dosis rendah (0,5-3 μg / kg / menit) meningkatkan aliran darah
ke koroner, renal, dan serebral. Dosis intermediate (3-10 μg / kg / menit)
meningkatkan kontraktilitas jantung. Dosis tinggi (10-20 μg / kg / menit)
memiliki efek pressor. 60-80

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Non Farmakologi
1. Pembatasan Garam
2. Pembatasan Cairan (1.5 – 2 L)
3. Modifikasi Faktor Risiko (kontrol TD)
4. Pemberian Oksigen

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

ICU / ICCU jika:


1. Kebutuhan intubasi.
2. Tanda dan gejala hipoperfusi.
3. SpO2 <90% meskipun dengan oksigen tambahan.
4. Penggunaan otot bantu nafas / RR> 25 / menit
5. Denyut jantung <40 atau >130, SBP <90.

Ferri, F. F. (2017)
Penatalaksanaan

Tatalaksana IGD
• O2 4 lpm sesuai oksigenasi 4lpm nasalkanul
• Infus NaCl 10 lpm
• Amiodarone 150 mg dlm 30 cc NaCl
• Inj Lasix sesuai injeksi furosemide 40mg
• Inf assering 500 cc/24 jam
• Furosemide syringe pump9 mg/jam sesuai iv furosemide 5-10mg/jam
• Amiodarone sp 300 mg/6 jam
• ISDN tab 3x5 mg sesuai nitrat
• NOCID 2 mg 0-0-1
• Concor 1x2,5 mg
Penatalaksanaan

Tatalaksana di ICCU
• Cardioversi (amiodarone 300 mg/6 jam)
• Sp lasix 5 mg/jam sesuai iv furosemide 5-10
• Sp Dobutamin 5 mcq/kgbb/menit sesuai dosis 2,5–20 hipotensi
• Sp vascon 0,1 mcq/kgbb/menit tidak karena >80
• Notisil 2mg 0-0-1
• ISDN 3X5 mg sesuai nitrat dosis 5mg/8jam
• Concor 1x2,5 mg
• Lactulosa 2xC1
• Alprazolam 0,5 mg 0-0-1
Prognosis

dudia ad malam

Harun S, Sally N (2009)


TERIMA KASIH

Você também pode gostar