Você está na página 1de 15

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN:

MARTHA E. ROGERS
(MANUSIA YANG SEUTUHNYA/ Unitary Human Beings)

Ns. Cindy Cleodora, M.Kep., Sp.Kep.J


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah materi pembelajaran selesai,


diharapkan mahasiswa mampu:
• Mengenal model konseptual keperawatan
Rogers
• Memahami asumsi teori pada paradigma
keperawatan
• Memahami penerapan teori pada asuhan
keperawatan
BIOGRAFI SINGKAT

• MARTHA E. ROGERS
• Texas, 12 Mei 1914 s/d
1994
• Mengawali praktik
keperawatan dengan
melakukan kunjungan dan
supervisi, memberikan
edukasi dan praktik
keperawatan di pedesaan
SUMBER TEORITIS

• Ilmu antropologi, psikologi, sosiologi,


astronomi, religi, filosofi, sejarah, biologi,
fisika,
• Tulisan nightingale  investigasi
hubungan antara manusia dan
lingkungan
KONSEP UTAMA

• ROGERS  proses kehidupan manusia yang


dicirikan dengan keutuhan, keterbukaan,
ketidaklangsungan, pola dan susunan,
kepekaan dan pemikiran-pemikiran yang
mencirikan proses kehidupan (Rogers, 1970)
• MANUSIA  Energi yang bergerak dinamis dan
teringtergrasi dengan lingkungannya
• MANUSIA dan LINGKUNGAN  suatu
susunan/ pola terbuka
ASUMSI TEORI PADA
PARADIGMA KEPERAWATAN
• KEPERAWATAN
• ROGER memfokuskan manusia dan alam semesta
(sebagai tempat tinggalnya)  sistem terbuka 
paradigma baru dan menunjukkan keperawatan sebagai
ilmu keperawatan
• Tujuan keperawatan: mempromosikan
kesehatan dan kesejahteraan untuk semua
orang serta memelihara proses kehidupan
manusia
Lanjutan...

• Mempromosikan interaksi antara manusia


dan lingkungannya yang seirama untuk
memperkuat lahan manusia, mengarahkan dan
mengalihkan pola lahan manusia dan
lingkungan untuk merealisasikan potensi
maksimal kesehatannya
Lanjutan...
• MANUSIA

• Manusia  sistem terbuka: proses interaksi


yang terus menerus dalam sistem tersebut
(lingkungan)
• MANUSIA  unit yang utuh, tidak dapat
dibagi-bagi,memiliki karakteristik sendiri
• MANUSIA DAN LINGKUNGAN  Lahan
energi yang terintergrasi satu sama lain
Lanjutan...
• KESEHATAN

• Istilah kesehatan pada tulisan roger  tidak terdefinisi


dengan jelas
• KESEHATAN PASIF  simbol kesejahteraan, yaitu tidak
mengalami sakit dan kesakitan yang serius
• Istilah Kesejahteraan lebih baik, karena “kesehatan” masih
ambigu
• Kesehatan: konsep yang didefinisikan berdasarkan budaya
• Sehat dan sakit: Manifestasi dari suatu pola dan dianggap
mendefinisikan perilaku-perilaku yang memiliki nilai
tinggi (baik) atau rendah (buruk)
Lanjutan...
• LINGKUNGAN
• LINGKUNGAN: Tidak dapat diperkecil, merupakan
lahan energi yang tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu, yang diidentifikasi sebagai pola dan memiliki
manifestasi karakteristik yang berbeda2 pada tiap
bagiannya
• Lahan lingkungan  tidak terbatas dan perubahannya
bersifat terbarukan secara kontinyu, tidak dapat
diprediksi, dan memiliki karakteristik yang beragam
EVOLUSI PRINSIP

1 RESONANSI
Kehidupan adalah
proses 2 HELISI
hemodinamik
 Prinsip2 3 KEBERBALASAN

perubahan 4 KESELARASAN
DEFINISI PRINSIP
• RESONANSI • HELISI
Pola yang berubah sesuai
Perubahan berkembang dari
dengan perkembangan dari
sesuatu yang memiliki
frekuensi yang lebih rendah
peluang, kadang tidak dapat
ke frekuensi yang lebih tinggi
diprediksi, tetap berlanjut
dan terbarukan

• KEBERBALASAN • KESELARASAN
Interaksi timbal balik yang Proses timbal balik dimensi
konstan antara manusia manusia dan dimensi
dengan lingkungan lingkungan yang konstan
KEKUATAN
Teori Rogers yang masih bersifat abstrak
memberikan kesempatan kepada para ahli
keperawatan untuk mengembangkan pola pikirnya
sehingga teori dapat digeneralisasikan dan
berbaya guna bagi pelayanan keperawatan.

Teori Rogers mengemukakan secara unik bahwa


keperawatan merupakan ilmu dan seni yang
mendasari perawat dalam mengekspresikan
interaksi antara individu dan lingkungan.

Memahami konsep Rogers membutuhkan pengetahuan


dari disiplin ilmu lain, kemauan meninggalkan
cara tradisional dan kemampuan menerima dunia
baru dengan cara baru yang kreatif.
KELEMAHAN
Teori Rogers tidak sederhana, karena teori
yang dikemukakannya sangat kompleks dan
sulit dipahami.

Teori Rogers bersifat abstrak dan filosofis


sehingga kesulitan dalam pengaplikasiannya
secara langsung.

Teori Rogers bersifat deduktif dalam logika


dan kurang didukung oleh bukti empiris.
TERIMA KASIH
Have a nice day 

Você também pode gostar