Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
GANGGUAN BERBAHASA
Bahasa adalah merupakan proses berpikiran dan perasaan yang dilakukan oleh otak manusia untuk
menghasilkan kata-kata atau kalimat.
Gangguan-gangguan berbahasa:Secara medis menurut Sidharta (1984) gangguan berbahasa itu
dapat di bedakan atas tiga golongan, yaitu (1) gangguan berbicara, (2) gangguan berbahasa, dan
(3) gangguan berpikir.
Penyebab/Factor Yang Mempengaruhi Gangguan Berbahasa
Penyebab gangguan bicara dan bahasa pada anak dapat kita lihat pada tabel berikut:
Penyebab Efek pada perkembangan bicara:
1. Lingkungan
2. Emosi
3. Masalah pendengaran
4. Perkembangan terlambat
5. Cacat bawaan
6. Kerusakan otak
7. Terlambat
TANDA DAN GEJALA PADA GANGGUAN BERBAHASA
Proses bicara melibatkan beberapa sistem dan fungsi tubuh, melibatkan sistem pernafasan pusat
khusus pengantar bicara diotak dalam cortex cerebri, pusat respirasi di dalam batang otak dan
struktur artikulasi, resonansi dari mulut serta rongga hidung.
Terdapat 2 hal proses terjadinya bicara, yaitu proses sensorik dan motorik :
1.Aspek sensorik meliputi : pendengaran, penglihatan, rasa raba berfungsi untuk memahami apa
yang didengar, dilihat dan dirasa.
2. Aspek motorik meliputi : mengatur larinx, alat - alat untuk articulasi, tindakkan articulasi dan larinx
yang bertanggung jawab untuk pengeluaran suara.
Lanjutan...
PEMERIKSAAN PENUNJANG GANGGUAN BERBAHASA
1. Pemeriksaan laboratorium
Semua anak dengan gangguan bahasa harus dilakukan tes pendengaran. Jika anak tidak
kooperatif terhadap audiogram atau hasilnya mencurigakan, maka perlu dilakukan pemeriksaan
”auditory brainstem responses”.
2. Terapi
Terapi harus dimulai segera setelah didiagnosa gangguan bahasa. Terapi tersebut terdiri dari latihan
pendorong perilaku dan praktek dengan fonem (unit suara). Tujuanya adalah untuk meningkatkan
gaya berbahasa menggunakan terapi bicara konfensional.
PENATALAKSANAAN PADA GANGGUAN BERBAHASA
Gangguan bicara biasanya pertama kali dikenal pasti oleh orang tua pasien atau pengasuh anak.
Jika dicurigai gangguan bicara perlu dilakukan tes pendengaran oleh ahli bicara dan bahasa sebagai
langkah pertama. Jika memang gangguan bicara disebabkan oleh gangguan pendengaran, dapat
dipasang alat bantu dengar.
KONSEP ASKEP
PENGKAJIAN
Fokus pengkajian pada anak yang mengalami gangguan bicara :
Data Subyektif :
1. Pada anak yang mengalami gangguan bahasa :
2. Pada anak yang mengalami gangguan bicara :
Data Obyektif :
– Kemampuan dalam mengaplikasikan bahasa.
– Umur anak.
– Kemampuan membuat kalimat.
– Kemampuan mempertahankan kontak mata.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dapat menggunakan suara, kata – kata atau gerakan tubuh dalam cara yang interaktif dengan
orang lain.Anak dapat mengawali interaksi secara verbal / non verbal dengan orang lain.Anak dapat
berpartisipasi dalam aktivitas untuk meningkatkan interaksi dengan oran lain.
SEKIAN TERIMA KASIH