Você está na página 1de 12

Abortus

Apa yang dimaksud dengan abortus?


• Abortus merupakan penghentian kehamilan
sebelum masa kehamilan 20 minggu atau dengan
janin lahir dengan berat kurang dari 500 gram.
• Insidensi aborsi sulit untuk ditentukan. Namun
kemungkinan 10-20 % dari kehamilan yang
terdiagnosa secara klinis berakhir dengan abortus
spontan . Sedangkan 10 % nya lagi mengalami
abortus yang diinduksi atau disengaja. 2
Spontan

Abortus

Medisinalis
Provokatus
Kriminalis
Penyebab abortus
• Faktor genetik.
• Kelainan pada rahim (3-38%)
• Autoimun (5-10%)
• Infeksi (5%)
• Hematologik
• Lingkungan (merokok, alkohol, obat, alat
kontrasepsi)
• Penyebab yang tidak diketahui (40-60%)
• Abortus Iminens
Merupakan abortus tingkat permulaan dan
merupakan ancamaan terjadinya abortus.
Ditandai dengan perdarahan dari kemaluan,
mulut rahim masih tertutup dan janin masih
dalam keadaan baik di dalam uterus.
• Abortus Insipiens
Merupakan abortus yang sedang mengancam
yang ditandai dengan leher rahim telah
mendatar dan mulut rahim telah membuka,
akan tetapi hasil konsepsi masih di dalam kavum
uteri dan dalam proses pengeluaran.
Ditandai dengan: perdarahan dari kemaluan
yang semakin banyak, nyeri yang sangat pada
perut bagian bawah.
• Abortus Kompletus
Merupakan keadaan ketika seluruh hasil
pembuahan telah keluar dari rongga rahim pada
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram.3
Ditandai dengan : berkurangnya nyeri abdomen,
perdarahan dari kemaluan berkurang atau tidak
ada.
Adakah kemungkinan janin
diselamatkan dari abortus?
Ya Tidak
Lalu bagaimana?
Jangan menunda, segera berkonsultasi dengan
dokter anda.

Você também pode gostar