Você está na página 1de 14

 Sklera : Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat

melekatnya bola mata.


 Otot-otot
a. muskulus rektus superior
b. muskulus rektus inferior
 Kornea
 Badan Siliaris
 Iris
 Lensa
 Choroid
 Bintik kuning (Fovea)
 Bintik buta
 Vitreous humor
 Aquous humor
3 Lapisan Bola Mata
 Tunica Fibrosa :
 Sklera
canalis schlemm
 kornea

 Tunica Vasculosa
 Iris Pupil
 corpus ciliaris
 koroid

 Tunica Nervosa (Retina)


 Sel Batang&kerucut
Katarak Diabetikum
 Katarak:
 Katarak ditandai oleh kekeruhan pada lensa sehingga
menghalangi masuknya cahaya kedalam retina
 Proses degeneratif

 trauma mata, inflamasi dan penyakit sistematik

 gambaran khas : seperti awan


 Katarak diabetikum
 merupakan katarak yang terjadi akibat adanya
penyakit diabetes mellitus
 terjadi dalam 3 bentuk :
 Pasien dengan dehidrasi berat, asidosis dan hiperglikemia
nyata
 Pasien diabetes juvenile
 secara histopatologi dan biokimia sama dengan katarak
pasien nondiabetik.
 keadaan hiperglikemia terdapat penimbunan sorbitol
dan fruktosa di dalam lensa
 kekeruhan tebaran awan subkapsular

 Kadargula tinggi masuk ke mata Lensa


Bengkak
 Studi klinis Investigasi Kejadian Katarak diabetes
 perkembangan katarak terjadi lebih sering dan pada
usia lebih dini dalam diabetes dibandingkan dengan
pasien nondiabetes.
 Data dari Framingham dan studi mata lain
menunjukkan 3-4 kali lipat peningkatan prevalensi
katarak pada pasien dengan diabetes <65thn, 2 kali
lipat >65thn
Patogenesis
Bedah Katarak DM
 Pembedahan ekstrakapsuler
 lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya. untuk
memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan
lensa
 Pembedahan intrakapsuler
 Penggantian lensa penderita yang telah menjalani
pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa
buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat
 Teknik facoemulsifikasi
 membuat luka irisan sekitar 1,8 – 2,75milimeter, Dengan
alat ini lensa dipecah selanjutnya dihisap, pemasangan
lensa tanam lipat (Foldable Intra Oculer Lens)
 Resiko Pembedahan
 Sama seperti pada operasi lainnya, resiko yang mungkin
terjadi adalah infeksi dan pendarahan
 Dapat menyebabkan inflamasi (sakit, mata merah,
bengkak), kehilangan penglihatan, penglihatan ganda, dan
tekanan tinggi pada bola mata yang menyebabkan rasa
nyeri
 Sebelum Pembedahan
 Satu atau dua minggu sebelum operasi, melakukan
berbagai tes: mengukur kurva kornea dan bentuknya.
Laboratorium, tekanan darah.
 Selama Pembedahan
 Mata di cuci & dibersihkan
 Bius lokal dibagian mata
 Setelah Pembedahan
 Mata ditutup dengan kasa dan tidak boleh kena air
selama 2-4 hari
 tidak boleh terpukul dan jangan digosok-gosok
 Jaga kebersihan mata
 Minum obat2an atau menggunakan obat tetes mata
sesuai dengan petunjuk dokter

Você também pode gostar