Você está na página 1de 44

ESENSI STANDAR

AKREDITASI FKTP
KONSEP PUSKESMAS

2
3 DASAR HUKUM
• Prinsip penyelenggaraan, tugas,
fungsi, wewenang Puskesmas
PERMENKES • Standar Minimal Penyelenggaraan
75/2014 TTG Puskesmas
PUSKESMAS • Upaya Puskesmas

• Perencanaan
PERMENKES • Penggerakkan & Pelaksanaan
44/2016 TTG • Pengawasan, pengendalian, dan
penilaian kinerja Puskesmas
MANAJEMEN • Dukungan Dinkes Kab/Kota dalam
PUSKESMAS manajemen Puskesmas
DEFINISI PUSKESMAS


Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif “
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI


PUSKESMAS

PERILAKU SEHAT DERAJAT KESEHATAN


OPTIMAL
MENJANGKAU
PELAYANAN BERMUTU LINGKUNGAN SEHAT

4
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
PERSYARATAN
PENDIRIAN
a.Lokasi
b.Bangunan
c. Prasarana
d.Peralatan
e.Ketenagaan
f. Kefarmasian
g. Laboratorium

Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan


TUGAS kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.

Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;


FUNGSI
Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
5
KEDUDUKAN PUSKESMAS

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas Rumah Sakit

PP 18/2016 TTG PERANGKAT DAERAH - Pasal 43


Selain unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota, terdapat unit pelaksana teknis
dinas Daerah kabupaten/kota di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah
kabupaten/kota dan pusat kesehatan masyarakat sebagai unit organisasi bersifat
fungsional dan unit layanan yang bekerja secara profesional.

6
PENDEKATAN Dinkes Kab/Kota
WILAYAH

FASKES
RUJUKAN Rumah Sakit
Klinik
Utama

Puskesmas
Klinik
FASKES Pratama dr/drg
PRIMER mandiri
Lab

Pustu
Apotik Pustu
BPS

UKBM
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK

Pembinaan/koord Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKM


Jejaring Rujukan UKP
7
PRINSIP PUSKESMAS
8

A.
PARADI PRINSIP PARADIGMA SEHAT Puskesmas
GMA mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
SEHAT berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi
F. B. risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
KETERPA PERTANG-
kelompok dan masyarakat.
DUAN DAN GUNGJAW
ABAN
PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH
KESINAMB
UNGAN WILAYAH Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab
PRINSIP terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
PENYELENGGAR
AAN
• INDIVIDU dalam KELUARGA
E. PUSKESMAS • KELOMPOK di MASYARAKAT
C.
TEKNOL KEMANDI
OGI RIAN
TEPAT MASYARA
GUNA KAT
D.
PEMER
ATAAN
•Aktivitas fisik
•Pengukuran
Kebugaran
•Cek up kesehatan
berkala
•Pemberdaya an
lansia

•Status Gizi
•Diet Seimbang
•Aktivitas fisik
•Pengukuran Kebugaran
•UKK
•Revitalisasi UKS
•Imunisasi AnakSekolah
•Buku Rapor Kesehatanku
•PMT AS
•PKPR
• Pemantauan Tumbuh
•Penjaringan Anak Sekolah
kembang (Posyandu-
•PMT Bumil KEK •Pendidikan Gizi Seimbang
•MTBS PAUD terintegrasi)
•TTD Bumil •TTD untuk
•MTBM •PMT Balita
• GP2SP (Konseling Gizi dan • RTK •ANC terpadu Remaja Putri
•ASI Eksklusif •MP ASI
Pemberian TTD • Inisiasi Menyusui Dini •Buku KIA
pada pekerja perempuan) •P4K •PMBA
• Pelayanan Nifas
• Edukasi Gizi dan Kespro catin •Kelas Ibu •Imunisasi dasar
• KB Pasca Salin (MKJP),
• Pelayanan Kes Kerja melalui •Kunjungan lengkap
• Audit Maternal Perinatal
Pos UKK • Supervisi Fasilitatif •Neonatal
• Pelayanan Neonatal Esensial

PANGAN, AIR BERSIH, SANITASI, JAMBAN KELUARGA, TEMPAT TEMPAT UMUM, PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN SEHAT

Peningkatan Pengetahuan  9
Kebijakan berwawasan kesehatan Pemberdayaan Masyarakat  UKBM Peran NGO, OP, Pendidikan dll “Kemitraan”
Perilaku sehat
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 9
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
Catatan:
1 Keluarga mengikuti KB
1. Dapat ditambahkan
2 Ibu bersalin di faskes Indikator Lokal sesuai
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap kebutuhan setempat
2. Dapat sekaligus
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan digunakan sebagai
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan indikator PHBS tatanan
rumah tangga
B Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular:

Indikator Keluarga Sehat


6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
10
INDIKATOR KELUARGA SEHAT YANG MENDUKUNG SPM
Permenkes no. 43 tahun 2016  Capaian SPM 100%
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: NO PERNYATAAN STANDAR
1 Keluarga mengikuti KB 1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.

2 Ibu bersalin di faskes 2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar.
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular: 6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun

Indikator Keluarga Sehat


mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Setiap warga negara >60 tahun mendapatkan skrining kesehatan
7 Penderita hipertensi berobat teratur sesuai standar.
8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan standar.
9 Setiap penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
standar.
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10 Setiap orang dg gangguan jiwa mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih 11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.

11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar.
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

11
UPAYA PUSKESMAS
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas
harus menyelenggarakan :
1. Manajemen;
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.

UKM ESENSIAL UKP


a. Pelayanan Promosi
Kesehatan;
a. Rawat jalan
b. Pelayanan Kesehatan b. Pelayanan gawat darurat
Lingkungan; c. Pelayanan satu hari (one day
c. Pelayanan KIA-KB; care)
d. Pelayanan Gizi; dan d. Home care; dan/ atau
e. Pelayanan Pencegahan Dan e. Rawat inap berdasarkan
Pengendalian Penyakit. pertimbangan kebutuhan
UKM PENGEMBANGAN pelayanan kesehatan
• Inovatif, dan atau
• Bersifat ekstensifikasi, &
• intensifikasi pelayanan
• Prioritas dan kekhususan wilayah kerja
• Berdasar kajian
12
KEBIJAKAN AKREDITASI FKTP
PENGERTIAN
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP)

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,


Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
adalah Pengakuan yang diberikan oleh
Lembaga Independen penyelenggara
Akreditasi yang ditetapkan oleh
GRPS Manteri setelah memenuhi standar
Akreditasi
8/26/2016
TUJUAN
MENINGKATKAN :

1 Mutu Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Pasien

Perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan,


2 masyarakat dan lingkungannya serta FKTP

3 Kinerja FKTP dalam pelayanan kesehatan

16
MELALUI :
19

 peningkatan dan pembinaan mutu kinerja


Yankes FKTP secara berkesi-nambungan,
terhadap:
o Sistem manajemen,
o Sistem Manajemen Mutu
o Sistem penyelenggaraan pelayanan dan
progran
o Sistem manajemen risiko
MANFAAT AKREDITASI FKTP

BAGI DINKES PROV &


KAB/KOTA BAGI BPJS KESEHATAN

• Sebagai WAHANA PEMBINAAN • Sebagai syarat


peningkatan mutu kinerja melalui
perbaikan yang berkesinambungan recredensialing
terhadap sistem manajemen,
sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan klinis,
serta penerapan manajemen risiko.
MANFAAT AKREDITASI FKTP

BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)


BAGI FKTP
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang
berkualitas . 1. Memperkuat kepercayaan
3. Meningkatkan pendidikan pada staf masyarakat
4. Meningkatkan pengelolaan risiko
2. Adanya Jaminan Kualitas
5. Membangun dan meningkatkan kerja tim
antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan,
ketertiban pendokumentasian, dan
konsistensi dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
RUANG LINGKUP PERBAIKAN KINERJA DAN MUTU
MELALUI AKREDITASI FKTP

PERBAIKAN TATA KELOLA


(MANAJEMEN) INSTITUSI

PERBAIKAN TATA KELOLA AKREDITASI PERBAIKAN TATA KELOLA


(MANAJEMEN) MUTU FKTP (MANAJEMEN) PROGRAM

MEMBANGUN SISTEM TATA KELOLA YANG


LEBIH BAIK SECARA BERTAHAP &
BERKESINAMBUNGAN
PERBAIKAN TATA KELOLA
(MANAJEMEN) RISIKO
SASARAN AKREDITASI
• PUSKESMAS
• (Berlaku 3 Tahun)

• TEMPAT PRAKTIK
DOKTER-DOKTER GIGI
• (Berlaku 5 Tahun)

• KLINIK PRATAMA
• (Berlaku 3 Tahun)
TAHAPAN AKREDITASI PUSKESMAS

PERSIAPAN AWAL PERSIAPAN LANJUTAN PENGUSULAN PENILAIAN PENDAMPINGAN


• Sosialisasi dengan pendampingan Oleh Tim • Penilaian oleh PASCA SURVEI
• Lokakarya
Pendamping Kab/kota • Mengusulkan Tim Survaior dari • Monitoring dan
penggalangan • Workshop teknis pemahaman puskesmas yang Komisi Akreditasi evaluasi oleh Tim
akreditasi PKM akan diakreditasi ke
Komitment • Self Assesment (SA) Awal
FKTP Mutu
internal Komisi Akreditasi
• Penyusunan dokumen • Pendampingan
Puskesmas akreditasi FKTP
oleh Tim
• Implementasi Akreditasi pendamping
• SA Akhir (penilaian pra
akreditasi)
Kab/kota

1-2 Minggu 6-9 Bulan 1-2 Minggu 3 Hari Minimal 1 X dalam 6 Bulan

DAK NON FISIK AKREDITASI PUSKESMAS


*Total DAK Non Fisik Akreditasi Puskesmas TA 2017 Sebesar Rp. 475.991.880.000 untuk 2545 Puskesmas di
2.201 Kecamatan di 442 Kab/Kota
ESENSI STANDAR
AKREDITASI FKTP
PROSES AKREDITASI FKTP

FKTP mematuhi standar


FKTP Standar

• Standar (42)
• Kriteria (168)
• EP (776)

Proses Penilaian Akreditasi


STRUKTUR STANDAR

POKOK
Bab PIKIRAN
Standar
Kriteria
Elemen
Penilaian
24
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi
Sasaran (UKMBS)
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat (KMUKM)
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
(SKUKM)
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
BAB JUDUL STD KRT EP

Upaya Kesehatan Masyarakat yang


Bab IV
Berorientasi Sasaran (UKMBS) 3 10 53

Kepemimpinan dan Manajemen Upaya


Bab V
Kesehatan Masyarakat (KMUKM) 7 22 101

Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan


Bab VI
Masyarakat (SKUKM) 1 6 29
KUNCI AKREDITASI

1. Kerjakan apa yang ditulis (standart Puskesmas/


SOP), Tulis apa yang dikerjakan (hasil kegiatan)
2. Jalankan sistemnya: PDCA
3. Libatkan masyarakat dalam:
1. Penyusunan Rencana Kerja
2. Pelaksanaan kegiatan
3. Analisis hasil kegiatan
4. Tindak lanjut hasil analisis
TARGET RPJMN 2015-2019 :
SETIAP KECAMATAN MEMILIKI
1 MINIMAL 1 PUSKESMAS
TERAKREDITASI
5600 *)
PUSKESMAS PENERIMA DAK NON FISIK
*Jumlah kumulatif
2800 *)
4900 *)
2019
2 AKREDITASI PUSKESMAS 2017
700 *) 2018
350*) 2017 SESUAI PERMENDAGRI NO. 56 TAHUN 2015, JUMLAH
2016 KECAMATAN ADALAH 7.160 DI 514 KAB/KOTA
2015

REALISASI KECAMATAN YANG MEMILIKI MINIMAL 1


3 PUSKESMAS TERAKREDITASI TAHUN 2016

1308 Kecamatan dari target 700 Kecamatan (186,86%)


(1479 Puskesmas di 320 Kab/Kota 34 Provinsi)
AKREDITASI PUSKESMAS

ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN
PROGRAM /UPAYA KES PENGAWASAN TINDAK
PENGERAKKAN LANJUT HASIL
MASYARAKAT DAN
 Kesehatan Ibu, DAN WASDAL DAN
PERENCANAAN PENGENDALIAN
 Kesehatan Anak (PLAN) PELAKSANAAN PKP
(DO) (CHECK)
 Keluarga Berencana (ACTION)
 Promosi Kesehatan
 Kesehatan lingkungan TERINTEGRASI
 Pelayanan gizi
 Pencegahan & pengendalian
penyakit
 Kesehatan jiwa
 Pengobatan tradisional,
komplementer & alternative
 dan lain-lain KEPATUHAN
PROSES TERHADAP STANDAR
DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI
PELAYANAN KLINIS /UKP

Permenkes 75/2014
Permenkes 44/2016
CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT
29
PEMAHAMAN AKAN STADAR, KRITERIA, POKOK PIKIRAN,
ELEMEN PENILAIAN
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak terpenuhi

Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM
Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab. Kegiatan
Pokok Pikiran:
• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab
mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas. Makna/esensi,
Sasaran
Telusur
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
harus
dipahami
Elemen Penilaian Skor
sebagai acuan

1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas


mewajibkan Penanggung tentang kewajiban
jawab UKM Puskesmas mengikuti program
maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan untuk mengikuti
kegiatan orientasi.
orientasi. 0
5
10 Langkah-
2. Kepala Puskesmas Kerangka acuan program
langkah, satu
menetapkan kerangka acuan
kegiatan orientasi untuk
Penanggung jawab maupun
orientasi yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
0
5
pemahaman,
sekwensial
Pelaksana yang baru 10
ditugaskan.

3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab Pelaksanaan orientasi. SOP dan bukti pelaksanaan
Penanggung jawab dan UKM Puskesmas orientasi (laporan
Pelaksana yang baru
ditugaskan dilaksanakan sesuai
dengan kerangka acuan.
dan pelaksana. pelaksanaan orientasi).
0
5
10
Contoh, bukti
4. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas, Hasil evaluasi dan Hasil evaluasi dan tindak
langkah2
melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab tindak lanjut terhadap lanjut terhadap pelaksanaan
UKM Puskesmas, pelaksanaan orientasi. orientasi.
pelaksana. 0
dilaksanakan
Puskesmas dan Pelaksana yang 5
baru ditugaskan. 10
DOKUMEN AKREDITASI
• Adalah semua dokumen/regulasi internal yg
harus disiapkan, yang merupaan persyaratan
yang diminta oleh standar akreditasi.
• Dibedakan :
– Dokumen yg merupakan REGULASI
– Rekaman: dokumen sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan.
Hirarki Dokumentasi Sistem Manajemen
Mutu
KEBIJAKAN dan PEDOMAN
1. KEBIJAKAN :
• Adalah penetapan pimpinan pada tataran strategis atau
bersifat garis besar.
• Untuk penerapannya perlu disusun Pedoman /
Panduan dan Prosedur > Kejelasan langkah-langkah
untuk melaksanakan kebijakan (Peraturan /
Keputusan).
• Ditetapkan dengan Peraturan atau Keputusan
Pimpinan. Dapat dituangkan dalam Pasal-pasal atau
sebagai lampiran dari SK tsb.
2. PEDOMAN.
Pedoman adalah :
• ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan
• Dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan.
• Mengatur beberapa hal
Panduan :
• Petunjuk dalam melakukan kegiatan
• Hanya meliputi satu kegiatan
3. PROSEDUR.
SPO (Standar Prosedur Operasional)
• Adalah langkah-langkah yang dibakukan untuk
menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
• Agar proses kerja rutin terlaksana dengan
effisien, efektif, konsisten, seragam dan aman
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang berlaku.
DOKUMEN AKREDITASI
DOKUMEN
FAKTA

Ketetapan/SK/SP
TOR/KAK SUBSTANSINYA BELUM TEPAT
Dasar/ acuan PERLU DISESUAIKAN DGN TATA
kegiatan SOP/SPO NASKAH/ STANDARISASI

Panduan/Pedoman

Surat2 Undangan, dll


Absensi
Rekaman/ bukti STANDARISASI PENULISAN
kegiatan Notulen NOTULEN

Foto2
REGULASI INTERNAL DI
PUSKESMAS
Administrasi dan manajemen
• Kebijakan Kepala Puskesmas
• Rencana Lima Tahunan/Rencana Strategi Bisnis
• Rencana Tahunan (RUK/RBA dan RPK)
• Pedoman/Manual Mutu
• Pedoman/panduan terkait dengan administrasi dan
manajemen
• Rencana (Program) Mutu Puskesmas dan Keselamatan
Pasien
• Standar Operasional prosedur
Upaya Kesehatan Masyarakat

• Kebijakan Kepala Puskesmas


• Pedoman untuk masing-masing UKM
• Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM
• Kerangka acuan kegiatan untuk tiap-tiap UKM
• Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Klinis/UKP

• Kebijakan Kepala Puskesmas


• Standar Operasional Prosedur
• Pedoman Pelayanan Klinis (Panduan Praktik
Klinis)
• Rencana Program Mutu dan Keselamatan Pasien
• Kerangka acuan Kegiatan
Kebijakan

Pedoman/Panduan

(Rencana/KAK)
Program
Kegiatan SPO

Implementasi

Rekam implementasi
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
BAB JUDUL EP SK SOP FORM DLL

BAB I Penyelenggaraan pelayanan puskesmas ( ppp) 59

BAB II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas ( KMP ) 121

BAB III

Bab IV
Peningkatan Mutu dan Manajemen Resiko ( PMMR )

Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran


(UKMBS)
32

53
??
Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Bab V 101
Masyarakat (KMUKM)
BAB VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (SKUKM) 29

BAB VII Layanan Klinis yang berorientasi pasien ( LKBP ) 151

BAB VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis ( MPLK ) 172

BAB IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien ( PMKP ) 58


5R  2M PERSEGI TANGGUNG JAWAB
MASING2
 STANDARISASI PENEMPATAN MEDIA
PROMOSI DI AREA PUBLIK
 NO SELOTIP
 GERMAS….. POLA GIZI SEIMBANG,
AKTIFITAS FISIK, PEMERIKSAAN
KESEHATAN DINI
 ETALASE TOGA PUSKESMAS
TERIMA KASIH

Você também pode gostar