Você está na página 1de 12

Asidosis Metabolik

• Asidosis
– Keadaan darah kelebihan asam (atau kurang
basa), menyebabkan turunnya pH darah
– Peningkatan kadar ion hidrogen
menyebabkan asidosis

–H OH
+ -
asidosis
• Asidosis pH darah lebih rendah dari 7.35
– Artinya ada kenaikkan kadar ion H+
– Penurunan pH sampai 6.8 tidak
menyebabkan gangguan yang permanen, di
bawah itu bersifat fatal

4
H +
= pH
asidosis
• Bisa disebabkan:
– Peningkatan H2CO3
– Penurunan HCO3-
• Menyebabkan penurunan rasio 20:1

H2CO3 HCO3 -

5
ASIDOSIS METABOLIK
• Terjadi bila rasio normal turun dari 20:1
– Kadar bikarbonat dan pH darah turun
• Meningkatnya H+ atau kurang HCO3-

H2CO3 HCO3-

== 7.4
7.4
6 1 : 10
20
ASIDOSIS METABOLIK
• 1) Ingesti asam
– Biasanya makanan yang menyebabkan asidosis
kalau dimakan biasanya makanan beracun
– Misal
methanol dan
ethylene glycol
– Overdosis aspirin
juga bisa menyebabkan asidosis metabolik

7
ASIDOSIS METABOLIK
• 2) Metabolisme abnormal
– Tubuh dapat memproduksi banyak asam
sebagai akibat penyakit
• Misal pada ‘Type I Diabetes Mellitus’
• Diabetes melitus yang tidak diobati
menyebabkan
– Tubuh menggunakan lemak ketimbang glukosa
untuk energi
– Menghasilkan “ketoacids”menyebabkan kadar
plasma H+ meningkat
8
ASIDOSIS METABOLIK
• 3) Gangguan ginjal
– Ginjal gagal mengeluarkan
asam walaupun jumlah H+
dari metabolisme normal
– Ginjal kemungkinan juga tidak
mampu mempertahankan
kadar HCO3- yang cukup
untuk bufer beban asam
normal

9
ASIDOSIS METABOLIK
• 4) Kerja fisik berat
– Otot melakukan katabolisme anaerobik, pada
kerja berat
– Respirasi anaerobic => asam laktat

Enzymes
C6H12O6 2C3H6O3 + ATP (energy)
Asam laktat

10
ASIDOSIS METABOLIK
• 5) Diare berat
– Cairan kaya HCO3- dilepaskan dan di absorpsi
selama proses pencernaan
– Diare menyebabkan HCO3- hilang dari tubuh
– Kehilangan HCO3- tanpa diikuti oleh H+
menurunkan pH
– HCO3- yang tersedia untuk bufer H+ menurun
– Muntah yang lama dan dalam (dari duodenum)
bisa menghasilkan hal yang sama

11

Você também pode gostar