Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
“AUTISME”
OLEH :
KELOMPOK 2
(KELAS B 11-A)
1.3 Tujuan
Tujuan Umum
Agar penulis mampu mempelajari konsep penyakit
Autisme, sehingga mampu mencapai hasil yang
terbaik dalam mengatasi masalah pada
pasiendengan Autisme.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui konsep penyakit Autisme.
2. Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien
dengan Autisme.
1.4 Manfaat
Manfaaat yang diperoleh dalam penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui konsep penyakit autisme
dan asuhan keperawatan pada pasien dengan autisme
2.1 Konsep Autisme
Definisi Autisme
Istilah autis pertama kali diperkenalkan Leo
Kanner seorang psikiater dari Harvard (Kanner,
Autistic Disturbance Of Effective Contact) pada tahun
1943. Autis merupakan kelainan perilaku dimana
penderita hanya tertarik pada aktivitas mentalnya
sendiri (seperti melamun atau berhayal).
Etiologi Autisme
Seiring dengan berkembangnya jaman yang
semakin csnggih ditemukan penyebab autisme antara
lain gangguan neurobiologis pada susunan saraf pusat
(otak). Biasanya gangguan ini terjadi 3 bulan pertama
masa kehamilan, bila pertumbuhan sel-sel otak
dibeberapa tempat tidak sempurna.
Ada beberapa faktor penyebab autisme yaitu:
1. Faktor psikologis
Saat ini, hampir setiap anak mengenal media elektronik visual
seperti televise, computer dan playing station. Banyak kasus
dimana ketika anak berinteraksi dengan media elektronik visual
ini mereka jadi lupa waktu dan asyik dengan dunianya
2. Faktor biologis
Vaksin ysg mengandung thimerosal : thimerosal adalah zat
pengawet yang digunakan diberbagai vaksin
Virus : (toxoplasmosis, toxo, cytomegalo, rubella dan herpes)
atau jamur (candida) yang ditularkan ibu ke janin.
Genetic
Makanan
3. Faktor Kimiawi
Bisa juga karena selama hamil sang ibu mengonsumsi atau
menghirup zat yang sangat polutif, yang meracuni janin.
Folic Acid : zat ini bisa diberikan kepada wanita hamil untuk
mencegah cacat fisik pada janin.
4. Faktor Fisika
Radiasi pada janin bayi
Manifestasi Klinis Autisme
Hambatan interaksi sosial
Hambatan dalam komunikasi ucapan dan bukan
ucapan (Bahasa tubuh dan isyarat)
Kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas
Pemeriksaan Penunjang
Kkl Bila terdapat gangguan pendengaran harus
dilakukan beberapa pemeriksaan Audio gram dan
Typanogram.
EEG untuk Pemeriksaan gelombang otak yang
menunjukkan gangguan kejang, diindikasikan pada
kelainan tumor dan gangguan otak.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CAT Scans
(Computer Assited Axial Tomography) sangat
menolong untuk mendiagnosis kelainan struktur otak
Pemeriksaan genetic dengan melalui pemeriksaan
darah adalah untuk melihat kelainan genetik
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
1. Identitas
Meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, pekerjaan , latar
belakang pendidikan, suku/bangsa status perkawinan, tanggal pengkajian
2. Riwayat kesehatan
Riwayat Kesehatan Dahulu (RKD)
Pada kehamilan ibu pertumbuhan dan perkembangan otak janin terganggu.
Riwayat Kesehatan Keluarga (RKK)
Dilihat dari faktor keluarga apakah keluarga ada yang menderita autisme.
3. Riwayat kehamilan
Gangguan persalinan yang dapat meningkatkan resiko terjadinya autism
Prenatal
Adakah penyakit penyerta selama kehamilan seperti HT, penyakit jantung
dll. Bagaimana keadaan kehamilan ibu, diperiksakan atan tidak?
Intranatal
Bagaimana proses persalianan ibu dan cara persalinan ibu?
Postnatal
Adakah masalah kesehatan pada bayi dan ibu setelah proses persalianan?
Seperti Hpp pada ibu, sepsis neonatum pada bayi?
4.Psikososial
Menarik diri dan tidak responsif terhadap orang tua
Permainan stereotip
Gastrointestinal
Penurunan nafsu makan
Kendala komunikasi
Kendala lingkungan
Ketidaksesuaian sosiokultural
Isolasi terapeutik
NOC
Self esteem, situational
Communication impaired verbal
Kriteria hasil :
Lingkungan yang suportif yang bercirikan hubungan
dan tujuan anggota keluarga
Menggunakan aktivitas yang menenangkan, menarik
dan menyenangkan untuk meningkatkan
kesejahteraan interaksi social dengan orang,
kelompok, atau organisasi
Memahami dampak dari perilaku diri pada interkasi
social
Mendapatkan atau meningkatkan keterampilan
interaksi social, kerjasama, ketulusan dan saling
memahami
Mengungkapkan keinginan untuk berhubungan
dengan orang lain
Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial anak
sesuai dengan usianya
NIC
Socialization Enhancement
Buat interaksi terjadwal
Dorong pasien ke kelompok atau program keterampilan
interpersonal yang membantu meningkatkan pemahaman tentang
pertukaran informasi atau sosialisasi, jika perlu
Identifikasi perubahan perilaku tertentu
Berikan umpan balik positif jika pasien berinteraksi dengan orang
lain
Fasilitas pasien dalam memberi masukan dan membuat
perencanaan
Anjurkan bersikap jujur dan apa adanya dalam berinteraksi
dengan orang lain
Bantu pasien meningkatkan kesadaran tentang kekuatan dan
keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
Gunakan teknik bermain peran untuk meningkatkan
keterampilan dan teknik berkomunikasi
Minta dan harapkan adanya komunikasi verbal
Self – Esteem Enhancement
Family Process Maintenance
Complex Relationship Building
Gangguan persepsi sensori : (spesifik, visual,
auditori, kinestetik, pengecapan, taktil,
penciuman)
Berhubungan dengan:
Perubahan sensori persepsi
Stimulus lingkungan berlebih
Stress psikologis
Perubahan penerimaan sensori, transmisi,
dan atau integrasi
NOC
Sensori function : hearing
Kriteria hasil: