Você está na página 1de 42

ANALISIS AKTIVITAS

INVESTASI:
INVESTASI ANTAR
PERUSAHAAN
KELOMPOK 5
 Eka Juliyanti (7152220016)
 Fany Catherina (7153220012)
 Nadya Fiska (7153220024)
 Rika N Lumbanraja (7153220032)
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI ANTARPERUSAHAAN DAN INTERNASIONAL

AKTIVITAS AKUNTANSI KOMBINASI


EFEK DERIVATIF OPSI NILAI WAJAR
INVESTASI EKUITAS BISNIS

Mendefinisikan
Derivatif
Akuntansi untuk Mekanisme Persyaratan Nilai
efek investasi Akuntansi Klasifikasi Wajar
Mekasnisme
Derivatif Dan
Akuntansi
Pengungkapan Implikasi Akuntansi Pengungkapan
efek investasi Analisis Nilai Wajar
Implikasi
Pengungkapan
Analisis
Analisis efek Pembelian Vs Derivatif Implikasi
investasi Penyatuan Analisis
Analisis
Derivatif
Menggunakan kas
yang menganggur
secara efektif

TUJUAN
Dana untuk
pembayaran
Liabilitas
EFEK INVESTASI

Efek Hutang Efek Ekuitas


(Debt Securities) (Equity Securities)

Merupakan efek yang Merupakan efek yang


merepresentasikan hubungan mencerminkan kepentingan
kreditor dengan entitas lain – kepemilikan pada entitas lain –
misalnya obligasi perusahaan, misalnya adalah saham biasa dan
obligasi pemerintah, surat hutang, saham preferen yang tidak dapat
dan efek pemerintah daerah. ditebus.
4
AKUNTANSI UNTUK EFEK INVESTASI

 IFRS menjelaskan, akuntansi untuk efek investasi dilaporkan pada


posisi keuangan berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (pasar).
 Nilai wajar aset merupakan jumlah aset yang dapat ditukar dengan
transaksi normal antara pihak-pihak yang bersedia pada saat ini.
 Ketika suatu aset sudah bisa diperdagangkan, nilai wajarnya mudah
ditentukan dari harga pasar yang di publikasikan. Jika tidak ada
harga pasar yang dipublikasikan untuk aset, nilai wajar ditentukan
menggunakan biaya historis.
Klasifikasi Efek Investasi
Efek Investasi

Efek Hutang Efek Ekuitas

Dimiliki hingga Tidak memiliki Diperdagangkan


jatuh tempo pengaruh (pemilikan
dibawah 20%) Tersedia untuk
dijual
Diperdagangkan Pengaruh signifikan
(pemilikan antara 20%
Tersedia untuk dan 50%)
dijual
Kepentingan pengendali
(pemilikan diatas 50%)
KLASIFIKASI DAN AKUNTANSI UNTUK EFEK UTANG
Kategori Deskripsi Laporan Posisi Keuntungan/Kerugian Lainnya
Keuangan Belum Di Realisasi

Dimiliki hingga jatuh Efek yang diperoleh biaya perolehan yang Tidak diakui sebagai laba Mengakui
tempo dengan maksud dan diamortisasi neto maupun keuntungan/kerugian
kemampuan untuk penghasilan yang telah direalisasi dan
dimiliki hingga jatuh kompherensif pendapatan bunga dalam
tempo laba neto

diperdagangkan Efek yang di peroleh Nilai wajar Diakui sebagai laba neto Mengakui
terutama untuk jangka keuntungan/kerugian
pendek atau keuntungan yang telah direalisasi dan
akibat di perdagangkan pendapatan bunga dalam
(biasanya kurang dari 3 laba neto
bulan)

Tersedia untuk dijual Efek yang tidak dimiliki Nilai wajar Tidak diakui sebagai laba Mengakui
untuk tujuan di neto, tetapi diakui keuntungan/kerugian
perdagangkan maupun sebagai penghasilan yang telah di realisasi
tidak dimiliki hingga jatuh komprehensif dan pendapatan bunga
tempo dalam laba neto
Akuntansi Untuk Pengalihan Antarkelompok Efek
PENGARUH PADA NILAI PENGARUH PADA
DARI KE
ASET DALAM LAPORAN LABA RUGI
Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Aset dilaporkan sebesar nilai Keuntungan atau kerugian
wajar, bukan biaya yang belum di realisasi pada
perolehan (diamortisasi) saat pengalihan dimasukkan
dalam penghasilan
kompherensif
Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Tidak ada pengaruh Keuntungan atau kerugian
yang belum di realisasi pada
saat pengalihan dimasukkan
dalam laba neto
Tersedia untuk dijual Di perdagangkan Tidak ada pengaruh Keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi pada
saat pengalihan dimasukkan
pada laba neto
Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tidak ada pengaruh pada Keuntungan atau kerugian
saat pengalihan, akan tetapi belum di realisasi pada saat
aset dilaporkan sebagai pengalihan dimasukkan
biaya perolehan dalam penghasilan
(diamortisasi), bukan nilai kompherensif
wajar dimasa depan
EFEK EKUITAS (EQUITY SECURITIES)

Efek ekuitas merepresentasikan kepentingan kepemilikan pada entitas


lain.
Dua motivasi utama yang mendorong perusahaan untuk membeli efek
ekuitas adalah:
1. Menggunakan pengaruh direktur dan manajemen dari entitas lain
(seperti pemasok, pelanggan, entitas anak),
2. Mendapatkan dividen dan pendapatan kenaikan harga saham
(stock price appreciation income)
Klasifikasi Kepemilikan Saham Dalam Efek Ekuitas

TIDAK MEMILIKI PENGARUH-KEPEMILIKAN KURANG


DARI 20%
“Dalam hal ini investor diasumsikan memiliki pengaruh minimal
atas aktivitas perusahaan investee. Investee ini diklasifikasikan
sebagai efek yang diperdagangkan ataupun efek yang tersedia
untuk dijual, tergantung maksud dan kemampuan manajemen.”

PENGARUH SIGNIFIKAN-KEPEMILIKAN ANTARA 20%


HINGGA 50%
“Kepemilikan efek, bahkan dibawah 50% atas saham dengan hak
suara dapat memberi investor kemampuan untuk menggunakan
pengaruh signifikannya atas aktivitas bisnis perusahaan investee.
Bukti dari kemampuan investor untuk memberikan pengaruh
signifikan atas aktivitas bisnis investee dtunjukkan dalam beberapa
cara, termasuk perwakilan dan pertisipasi atau pengaruh
manajemen yang dimilki sebagai akibat hubungan kontraktual.”
❤ ❤

KEPENTINGAN PENGENDALI-KEPEMILIKAN LEBIH DARI 50%




“Kepemilikan lebih dari 50% disebut sebagai kepentingan
pengendali (controlling interest) dimana investor diketahui ❤

sebagai entitas induk dan investee sebagai entitas anak.



Laporan keuangan konsolidasian dibuat untuk kepemilikan
lebih
❤ dari 50%.” ❤
Klasifikasi dan akuntansi untuk efek ekuitas
Kepentingan
Atribut Tersedia untuk dijual Diperdagangkan Pengaruh signifikan
pengendali
Kepemilikan Kurang dari 20% Kurang dari 20% Antara 20% hingga 50% Diatas 50% Pengendalian
Tujuan Investasi jangka Investasi jangka Pengaruh bisnis yang besar bisnis penuh
panjang atau pendek atau
menengah diperdagangkan nilai
wajar
Dasar penilaian Nilai wajar Nilai wajar Metode ekuitas Konsolidasi

Laporan posisi Biaya akuisisi di sesuaikan Laporan posisi keuangan


keuangan : dengan bagian proporsional konsolidasian
Nilai aset Nilai wajar Nilai wajar dari saldo laba investee yang
wajar

Laporan laba rugi : Sebagai penghasilan Sebagai laba neto Tidak diakui Tidak diakui
keuntungan belum kompherensif
direalisasi
Pengaruh laba lainnya Mengakui dividen serta Mengakui dividen Mengakui bagian Laporan laba rugi
keuntungan dan serta keuntungan dan proporsional laba neto konsolidasian
kerugian yang telah di kerugian yang telah di investee dikurangi amortisasi
realisasi sebagai laba realisasi sebagai laba yang wajar sebagai laba neto
neto neto
AKUNTANSI METODE EKUITAS (equity method accounting)

Akuntansi metode ekuitas diperlukan untuk investasi antar perusahaan ketika


perusahaan investor dapat menggunakan pengaruh signifikan (tetapi tidak
mengendalikan) terhadap investee.

Investasi metode ekuitas dilaporkan pada laporan posisi keuangan berdasarkan biaya
perolehan yang telah disesuaikan, bukan nilai wajarnyanya. Jika awalnya dibeli pada
nilai wajar, jumlah yang dilaporkan sama dengan persentase ekuitas pemegang saham
perusahaan investee yang dimiliki investor.
Mekanisme Metode Ekuitas

Jika investasi awal


Investor harus melebihi bagian
Akun investasi
menghentikan proporsional dari
dilaporkan pada Investasi metode
akuntansi metode nilai buku
jumlah yang sama ekuitas dilaporkan
ekuitas ketika perusahaan investee,
dengan bagian pada biaya
investasi tersebut dialokasikan pada
proporsional perolehan yang
dikurangi menjadi aset berwujud dan
ekuitas pemegang telah disesuaikan, tidak berwujud yang
nol dan seharusnya
saham dari bukan pada nilai dapat diidentifikasi,
tidak memberikan
perusahaan wajar. disusutkan atau
kerugian
investee. diamortisasi selama
tambahan.
masa manfaatnya.

14
Implikasi Analisis Investasi Antarperusahaan

Pengakuan Laba Perusahaan Investee

Akuntansi metode ekuitas mengasumsikan bahwa setiap dolar yang


dihasilkan oleh perusahaan investee sama dengan satu dolar yang
dihasilkan untuk investor, bahkan yang tidak diterima secara tunai.
Meskipun mengabaikan liabilitas pajak potensial entitas induk dari
penerimaan laba oleh afiliasi, ekuivalensi dolar terhadap dolar dari laba
tidak dapat diterima.
Provisi Pajak atas Laba Entitas Anak yang
Investasi Modal yang Tidak Diakui Tidak Dibagikan

Akun investasi sering disebut sebagai Jika laba entitas anak yang tidak
konsolidasi one-line. Hal ini karena dibagikan dimasukkan dalam laba
akun investasi merupakan persentase akuntansi sebelum pajak dari entitas induk
kepemilikan investor atas ekuitas (melalui konsolidasi maupun akuntansi
pemegang saham perusahaan investee. metode ekuitas), maka diperlukan provisi
Dibalik saldo investasi ini adalah aset pajak secara bersamaan. Provisi ini
dan liabilitas yang mendasari bergantung pada tindakan dan tujuan
perusahaan investee. Ada jumlah yang entitas induk. Praktik saat ini
cukup besar dari aset dan liabilitas mengasumsikan semua laba yang tidak
perusahaan investee yang tidak dibagikan akan dialihkan ke entitas induk,
tercermin pada laporan posisi keuangan sehingga provisi pajak dibuat oleh entitas
investor. induk pada periode berjalan.
KOMBINASI BISNIS

Kombinasi bisnis (business combination) mengacu


pada merger atau akuisisi suatu bisnis. Kombinasi
bisnis terjadi jika perusahaan mengakuisisi sebagian
besar efek ekuitas perusahaan lainnya. Pembelian aset
diperlakukan sama seperti pembelian aset lainnya;
aset tersebut dicatat sebesar harga pembeliannya.
Perusahaan yang Melaporkan Kombinasi Bisnis

Chart Title Tidak ada


kombinasi 48 %

Dengan
kombinasi 52 %
Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Keuangan konsolidasian (consolidated Financial


statement) melaporkan hasil operasi dan kondisi keuangan entitas
induk dan entitas anak dalam satu perangkat laporan. Laporan
keuangan entitas induk membuktikan kepemilikan saham pada entitas
anak melalui akun investasi. Hal ini berarti laporan keuangan
konsolidasian mencerminkan suatu entitas bisnis yang dikendalikan
oleh suatu perusahaan tunggal (entitas induk).
Konsolidasi melibatkan dua langkah: agregasi
dan eliminasi.
1. laporan keuangan konsolidasian
menggabungkan aset, liabilitas, pendapatan,
dan beban entitas anak dengan pos-pos
terkaitnya dalam laporan keuangan entitas
induk. MEKANISME
2. mengeliminasi transaksi antar perusahaan KONSOLIDASI
(akun resiprokal) untuk menghindari
perhitungan ganda atau pengakuan laba
secara prematur.
Setiap kelebihan harga pembelian diatas nilai
pasar wajar aset yang dapat diidentifikasi ini
dicatat sebagai goodwill.
❤ ❤ Nilai Goodwill
Penurunan ❤

Goodwill yang dicatat dalam proses konsolidasi memiliki



masa manfaat yang tidak terbatas, sehingga tidak dikenakan
❤ amortisasi. Namun, pada goodwill diberlakukan pengujian
untuk mengetahui ada atau tidaknya penurunan nilai.


Kerugian penurunan nilai akan dilaporkan sebagai pos
terpisah dalam bagian operasi laporan laba rugi
konsolidasian.

Selain itu, sebagian goodwill yang terdapat
pada bagian akun investasi dihapus dan saldo goodwill

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

akan
dikurangi.
PERMASALAHAAN DALAM KOMBINASI BISNIS

1. Pertimbangan Kontinjensi

Dalam beberapa kombinasi bisnis, pihak-pihak yang terlibat bisa tidak


sepakat pada satu harga. Hal ini menyebabkan timbulnya pertimbangan
kontinjensi.

Dalam akuntansi terkini, pembayaran masa depan diakui sebagai biaya


pembelian tambahan ketika uang dibayarkan (umumnya sebagai kenaikan
goodwill).

Nilai wajar dari bisnis yang diakuisisi harus di tentukan per tanggal akuisisi.
Perjanjian tersebut juga mencantumkan nilai wajar dari kewajiban pembeli
untuk pembayaran kontinjensi.
2. Alokasi Total Biaya

Setelah perusahaan menentukan total biaya entitas yan diakuisisi, mereka perlu mengalokasikan biaya tersebut pada
masing-masing aset. Semua aset teridentifikasi yang diakusisi dan liabilitas yang di tanggung dalam kombinasi bisnis
di bebani sebagian dari total biaya, umumnya sama seperti nilai wajarnya saat tanggal akuisisi. SFAS 141
mensyaratkan perusahaan untuk menentukan dan menilai kategori aset tak berwujud yang spesifik. Kategori tersebut
mencakup sebagai berikut :

Merek dagang dan aset terkait pemasaran lainnya

Perjanjian yang tidak bersaing

Daftar pelanggan, komtrak, dan aset terkait pelanggan

Aset takberwujud terkait karya seni seperti karya sastra atau musik, dam materi video dan audiovisual , termasuk program televisi video musik

Aset tak berwujud terkait hubungan kontraktual seperti lisensi, royalti, iklan, dan kontrak manajemen, perjanjian sewa atau waralaba, hak
penyiaran, kontrak kerja dan sebagainya

Paten, perangkat lunak komputer, database, rahasia atau peraturan perdagangan, dan aset takberwujud terkait teknologi lainnya.
3. Penelitian Dan Pengembangan Dalam 4. Utang Dalam Laporan Keuangan
Proses Konsolidasian

Beberapa perusahaan menghapus sebagian besar Liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian
biaya akusisi seperti penelitian dan pengembangan tidak beroperasi sebagai hak gadai atas kelompok
yang dibeli. Selain itu, terdapat kenaikan drastis aset umum. Kreditor, apakah dijamin atau tidak,
dalam penghapusan tersebut selama satu dekade memiliki recourse jika terjadi wanprestasi hanya
terakhir, khususnya pada industri teknologi tinggi. pada aset yang dimilki oleh perusahaan yang
Pada GAAP sebelumnya, praktik ini dianggap menimbulkan liabilitas tersebut. Laporan posisi
menarik karena memungkinkan perusahaan yang keuangan konsolidasian tidak membantu dalam
mengakusisi mengurangi bahkan mengeleminasi menilai margin keselamatan (Margin of safety)
setiap alokasi dari harga pembelian ke goodwill yang dinikmati para kreditor. Untuk menilai
sehingga mengurangi atau menghindari beban atas keamanan liabilitas, analisis harus mempelajari
laba dimasa depan akibat amortisasi goodwill. laporan keuangan masing-masing entitas anak.
5. Keuntungan Atau IPO Entitas Anak 6. Penjualan Dan Laba Sebelum Akuisisi

Ketika akuisisi dari entitas anak terjadi di


pertengahan tahun, perusahaan hanya melaporkan
Tycom, Ltd., entitas anak yang dimiliki ekuitasnya dalam laba entitas anak dari tanggal
sepenuhnya oleh Tyco International, Ltd., akuisisi dan setelahnya. Namun, terdapat 2 metode
menjual saham yang sebelumnya tidak yang tersedia berdasarkan GAAP untuk
dipublikasikan kepada pihak luar dalam menyelesaikan tersebut :
penawaran saham perdana (initial Public a.Perusahaan dapat menerbitkan laporan laba rugi
Offering-IPO). Akibat dari penjualan itu, konsolidasian dengan penjulan, beban dan laba
persentase kepemilikan Tyco International, Ltd entitas anak dari tanggal akuisisi ke dapan
atas Tycom Ltd, turun dari 100% menjadi 80% b.Perusahaan dapat melaprkan dalam laporan laba
sehingga entitas mencatat keuntugan sebelum rugi konsolidasian penjualan dan beban entitas
pajak sebesar $2,1Milyar dalam laporan laba rugi anak untuk seluruh tahun dan mengeluarkan
konsolidasian. kembali laba sebelum akuisisi sehingga hanya laba
setelah akuisisi yang dimasukkan dalam laba neto
konsolidasian
7. Akuntansi Push-Down
Akuntansi pembelian mensyaratkan aset dan liabilitas perusahaan yang diakuisisi dimasukkan ke dalam
laporan keuangan konsolidasian pembeli sebesar nilai pasarnya. Permasalahan kontroversial adalah
bagaimana perusahaan yang diakuisisi melaporkan aset dan liabilitas tersebut dalam laporan keuangan
tersendiri

8. Keterbatasan Tambahan Laporan Konsolidasian

a.Laporan keuangan masing-masing perusahaan yang membentuk entitas yang lebih besar tidak selalu
dibuat atas dasar yang sebanding.
b.Laporan keuangan konsolidasian tidak mengungkapkan batasan penggunaan kas untuk masing-masing
perusahaan
c.Perusahaan dalam kondisi keuangan yang buruk kadang-kadang bergabung dengan perusahaan yang
secara finansial kuat sehingga mengaburkan analisis-karena aset salah satu perusahaan yang
dikonsolidasi tidak dapat dengan mudah digunakan untuk membayar liabilitas pada pihak lain
d.Tingkat transaksi antar perusahan tidak dapat diketahui, kecuali prosedur yang mendasari proses
konsolidasi di laporkan –laporan konolidasi umumnya hanya mengungkapkan hasil akhir
e.Penggabungan beberapa entitas anak yang tidak sama dapat mendistorsi rasio dan hubungan lainnya.
9. Konsekuensi akuntansi untuk
goodwill

Pengukuran residual goodwill menimbulkan masalah


pengukuran potensial. Misalnya pembayaran akibat
kesalahan estimasi, persaingan penawaran yang ketat, atau
kecerobohan atas sumber daya pemilik atau kreditor yang
tersapu ke dalam goodwill. Jika perusahaan menghapus
goodwill untuk mengatasi kerugian substansial dengan
membeli entitas anak, waktu penghapusan jarang
mencerminkan pengakuan yang tepat atas kerugian nilai
ini.
EFEK DERIVATIF

Derivatif (derivative) merupakan instrumen keuangan yang


nilainya diturunkan dari nilai aset lainnya, kelompok aset,
atau variabel ekonomi seperti saham, obligasi, harga
komoditas, suku bunga, atau kurs. Namun, derivatif yang
dimiliki perusahaan sebagai lindung nilai dapat memberikan
risiko yang cukup mengkhawatirkan bagi perusahaan.
Mendefinisikan Derivatif
Kontrak berjangka (futures contract) perjanjian antara dua atau
lebih pihak untuk membeli atau menjual suatu komoditas tertentu
atau aset keuangan pada suatu tanggal di masa depan dan pada
harga pasti.

Kontrak swap (swap contract) suatu perjanjian antara dua atau


lebih pihak untuk menukar arus kas masa depan.

Kontak opsi (option contract) memberikan hak pada salah satu


pihak bukan kewajiban, untuk melakukan suatu transaksi.
Klasifikasi Derivatif Untuk Akuntansi
DERIVATIF

LINDUNG NILAI SPEKULATIF

LINDUNG NILAI ATAS NILAI LINDUNG NILAI MATA UANG


LINDUNG NILAI ARUS KAS
WAJAR ASING

LINDUNG NILAI ATAS LINDUNG NILAI LINDUNG NILAI


NILAI WAJAR ARUS KAS ATAS INVESTASI
NETO DALAM
OPERASI LUAR
NEGERI
PENGUNGKAPAN DERIVATIF

PENGUNGKAPAN KUALITATIF PENGUNGKAPAN KUANTITATIF


Memberikan garis besar mengenai
Mengenai aktivitas lindung nilai
jenis aktivitas lindung nilai yang
suku bunga dan mata uang
dilakukan perusahaan serta metode
asingnya di bagian MD&A pada
akuntansi yang digunakan.
laporan tahunan.
Misalnya, banyak perusahaan yang
menggunakan derivatif untuk
melindungi nilai resiko suku bunga
dan risiko mata uang asing.
EKSPOSUR RISIKO SUKU BUNGA
EKSPOSUR VALUTA ASING
Peningkatan persentase utang dengan suku
bunga mengambang. Secara umum, utang suku Campbell Soup memanfaatkan swap antar
bunga variabel memiliki suku bunga lebih mata uang dan forward exchange
rendah daripada utang suku bunga tetap. Jadi, contract untuk melindungi nilai risiko
perusahaan dapat menurunkan biayanya pada aset dan liabilitas yang didenominasi
dengan swap tersebut. Perusahaan juga
mengambil resiko suku bunga. Jumlah utang
dalam mata uang asing, dan ini
suku bunga mengambang yang dapat diserap menunjukkan bahwa ia memiliki kontrak
perusahaan dengan aman tergantung pada swap antar mata uang yang beredar. Jika
kovarians dari laba sebelum bunga, pajak, mata uang dolar AS menguat (melemah)
penyusutan dan amortisasi (EBITDA) dengan terhadap mata uang asing, aset (liabilitas)
suku bunga. Semakin tinggi kovarians maka yang didonominasi Dalam mata uang
semakin tinggi persentase utang yang dapat tersebut akan mengalami kerugian
dipinjam perusahaan atas dasar suku bunga
mengambang dan tidak terjadi risiko signifikan
(keuntungan) nilai.
atas laba yang dilaporkan jika suku bunga
tersebut berfluktuasi di masa depan.
Tujuan Penggunaan Derivatif

Mengidentifikasi tujuan perusahaan menggunakan derivatif sangat


penting karena risiko yang berkaitan dengan derivatif jauh lebih tinggi
untuk spekulasi dari pada lindung nilai.

Eksposur Risiko dan Efektivitas Strategi Lindung Nilai


TAHUN FISKAL YANG DIHARAPKAN AKAN JATUH TEMPO
(dalam jutaan) 2005 2006 2007 2008 2009 Setelahnya Total Nilai Wajar
Utang

Suku bunga tetap……………………. $6 $1 $606 $1 $301 1.634 $2.564 $2.736

Suku bunga rata-rata tertimbang……. 2,87% 6,19% 6,20% 6,35% 5,88% 6,23% 6,17%

Suku bunga variabel………………... $804 $804 $804

Suku bunga rata-rata tertimbang…… 3,30% 3,30%


Swap Suku Bunga

Suku bunga tetap ke variabel……..... $2002 $1753 $5004 $875 $-

Rata-rata suku bunga dibayar 1………. 5,11% 5,50% 5,15% 5,21%

Rata-rata suku bunga diterima…..…. 6,20% 5,88% 4,95% 5,42%

1. Rata-rata tertimbang suku bunga dibayar yang diperkirakan selama umur swap menggunakan suku bunga LIBOR forward ditambah
spread yang berlaku
2. Lindung nilai wesel bayar 5,5% sebesar $100jt dan wesel bayar 6,9% sebesar $100jt yang jatuh tempo pada 2007
3. Lindung nilai wesel bayar 5,875% sebesar $175jt yang jatuh tempo pada 2009
4. Lindung nilai wesel bayar 5% sebesar $300jt dan wesel bayar 4,875% sebesar $200jt yang masing-masing jatuh tempo pada 2003 dan
2014
Kontrak swap antar mata uang yang beredar per 3 Agustus 2003, merepresentasekan dua swap pembayaran tetap SEK dan penerimaan
tetap USD dengan nilai nosional sebesar $31jt dan $47jt, swap pembayaran tetap EURO dan penerimaan tetap USD dengan nilai nosional
sebesar $200jt, serta swap pmbayaran tetap GBP dan penerimaan tetap USD dengan nilai nosional sebesar $200jt. Keseluruhan nilai wajar
dari kontrak swap ini adalah $(97)jt er 3 Agustus 2003.
Perusahaan juga terkena risiko valuta asing akibat transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional dari entitas anak tertentu,
termasuk utang entitas anak. Perusahaan memanfaatkan pembelian dan penjualan forward contract valuta asing untuk lindung nilai atas
eksposur risiko tersebut
• Eksposur Risiko Transaksi Khusus vs Transaksi Keseluruhan Perusahaan
perusahaan melakukan lindung nilai atas ekposur khusus pada transaksi, komitemen, aset dan liabilitas.
Meskipun lindung nilai atas eksposur khusus biasanya mengurangi eksposur risiko secraa keseluruhan
dari perusahaan terhadap variabel ekonomi yang mendasarinya.

• Penyertaan dalam Laba Operasi atau Nonoperasi


ketika jangkauan derivatif adalah instrumen lindung nilai, maka keuntungan dan kerugian belum
direalisasi dan yang telah direalisasi seharusnya tidak dimasukkan dalam laba operasi.
Untuk instrumen-instrumen derivatif yang menjadi lindung nilai atas pergerkakkan suku bunga karena
eksposur risiko mendasar (biasanya beban bunga atau pendapatan bunga) merupakan pos nonoperasi.
OPSI NILAI WAJAR
Persyaratan Pelaporan Nilai Wajar
•Aset dan Liabilitas yang Sesuai untuk Opsi Nilai Wajar
•Penerapan Selektif
•Persyaratan Pelaporan
•Pengungkapan Nilai wajar

37
Aset dan Liabilitas yang Sesuai untuk Opsi
Nilai Wajar
Beberapa komponen tidak dapat dilaporkan sebesar nilai wajarnya
(meskipun karakteristiknya menyerupai aset keuangan atau utang
obligasi):

Investasi pada entitas Aset dan kewajiban Aset dan kewajiban


anak yang perlu manfaat setelah sewa,
dikonsolidasi, pensiun,

Jenis-jenis kontrak Komitmen pinjaman, Investasi metode


asuransi tertentu, ekuitas dalam
kondisi-kondisi
tertentu.

38
Persyaratan
Pelaporan
•Nilai tercatat aset (liabilitas) pada laporan posisi
keuangan akan selalu sebesar nilai wajarnya saat
tanggal pengukuran.
•Semua perubahan pada nilai wajar aset (liabilitas)
termasuk keuntungan dan kerugian yang belum
direalisasi akan dimasukkan dalam laba neto.
•Cara untuk mrmasukkan keuntungan/kerugian
yang belum direalisasi menjadi tidak dijelaskan.
Implikasi Analisis

Keandalan Pengukuran Nilai Wajar


Salah satu tugas penting dalan analisis adalah
mengevaluasi keandalan pengukuran nilai wajar dan
dampaknya pada laporan keuangan. Perubahan nilai
wajar akibat perubahan asumsi-asumsi dasar harus
dicermati dengan sungguh-sungguh.
Adopsi Oportunists dari SFAS 159
SFAS 159 memungkinkan kebijakan yang
cukup pada perusahaan dalam memilih aset
atau liabilitas khusus yang akan di gunakan
opsi nilai wajar. Analisis perlu
memverifikasi apakah pilihan nilai wajar itu
memiliki peluang untuk mempercantik
laporan keuangan.
Terimakasih

Você também pode gostar