Você está na página 1de 9

Organisasi syariah

Disusun Oleh: kelompok 1


Nama: Subari lasinggi
Ariangga taslim
Imratul lutfa
Supriani tarigan
A. Organisasi Sebagai Tempat Ibadah
Kerja adalah ibadah, jika kerja diposisikan sebagai
ibadah, maka selain keuntungan dunia yang dicari juga
kebahagiaan akhirat. adanya visi akhirat menyebabkan
seseorang bisa mengarahkan tujuannya dengan lebih baik.
Orang yang menjadikan kerja nya adalah ibadah akan
mengawalinya dengan niat yang baik, mengusahakan hasil yang
baik, dan dia meyakini bahwa hasil yang baik hanya diperoleh
dari dengan cara yang baik. Cara yang baik adalah cara-cara
yang di benarkan oleh agama dan sesuai dengan hati nurani
serta etika bisnis yang berlaku selama ini.
Seseorang yang menetapkan bahwa kerja adalah ibadah,
orang tersebut akan menghasilkan kualitas kerja yang
profesional dan tidak asal-asalan .orang yang memosisikan
bahwa kerja sebagai ibadah tidak akan mungkin melakukan
kecurangan dan korupsi. dia yakin bahwa Allah SWT Maha
Melihat.
B. Sasaran dan Tujuan Perusahaan
1. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan merupakan penjabaran dari visi dan misi
perusahaan. Tujuan perusahaan berisi sesuatu yang akan
dicapai/dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Tujuan
perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian
target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.

Adapun penetapan tujuan perusahaan adalah :


a. Untuk mencapai keberhasilan usaha.
b. Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lainnya.
c. Untuk melakukan merger dengan masyarakat lain.
d. Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerja
sama.
e. Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai persoalan yang ada di
dalam perusahaan. Seorang wirausaha di dalam kegiatan usahanya
harus dapat mewujudkan tujuan perusahaan sedikit demi sedikit dan
tetap fokus pada pencapaian tujuan utama perusahaan.
2. Sasaran perusahaan
Tujuan utama perusahaan dirinci atau dipecahkan
menjadi tujuan yang lebih kecil yang disebut sasaran. Jadi,
sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan perusahaan,
yaitu sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam
jangka waktu tertentu.
• Untuk memudahkan dalam menentukan sasaran usaha,
sebaiknya perusahaan memiliki hal-hal berikut :
a. Sumber daya manusia
b. Sumber daya keuangan Perusahaan
c. Kemampuan menghasilkan laba
d. Kedudukan pasar
e. Sarana kerja
f. Pengembangan usaha
g. Tanggung jawab
C. Model Spiritualitas
Menurut hendra setiawan menjelaskan bahwa secara
sederhana model spritual memiliki tiga dimensi
D. Bentuk-Bentuk Perusahaan dan Kelebihannya
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki
oleh satu orang. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil,
terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit
dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan
perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan
lain sebagainya.

Kelebihan :
Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan.
· Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari
manajemen sehingga pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah
diawasi oleh pemilik langsung.
· Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang bekerja didalam
perseorangan adalah si pemilik usaha.
· Tidak memalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks, biasanya
hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak
perlu melalui proses pembuatan SIUP, atau TDP ataupun hingga membutuhkan
surat keputusan dari Menkeh dan HAM.
· Proses pembentukan yang sangat cepat.
· Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka kompensasi kerugian
dapat dimasukan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.
2. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang
terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang
tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.

Kelebihan :
· Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan
dengan usaha perseorangan, badan usaha firma lebih mudah
untuk memperluas usahanya.
· Kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar
karena adanya permbagian kerja di antara para anggota. Semua
keputusannya diambil bersama-sama.
· Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya
relatif lebih mudah.
3. Perusahaan Komanditer / Commanditaire
Vennotschaap / CV
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya.

Kelebihan :
· Pendiriannya relative mudah.
· Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak.
· Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar.
· Manajemen dapat didiversifikasikan.
· Kesempatan untuk berkembang lebih besar.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah suatu badan usaha yang mempunyai
kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, yang terpisah dari kekayaan, hak
serta kewajiban para pendiri maupun pemilik. Berbeda
dengan bentuk badan usaha lainnnya, PT mempunyai kelangsungan hidup
yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri
atau pemiliknya meninggal dunia.

Kelebihan :
· Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap
utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang
saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung
jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih.
· Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab
tidak tergantung pada pemilik.
· Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada
orang lain.
· Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume
usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
· Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-
sumber modal secara lebih efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer
tidak cakap, bisa diganti dengan yang lebih cakap.

Você também pode gostar