Você está na página 1de 10

RAHMI MAYDINA (1720318320031)

• Donald Cooper dan Pamela Schindler


(2000) mendefinisikan dummy variable
sebagai sebuah variabel nominal yang
digunakan di dalam regresi berganda
dan diberi kode 0 dan 1.
• Variabel Dummy  pada prinsipnya merupakan
perbandingan karakteristik. Misalnya:
1. Perbandingan kondisi (besaran/jumlah)
konsumen yang merasa puas terhadap suatu
produk dengan konsumen yang tidak puas.
2. Perbandingan besarnya gaji antara laki-laki
dan perempuan.

• Setiap variabel dummy menyatakan satu


kategori variabel bebas non-metrik, dan setiap
variabel non-metrik dengan k kategori dapat
dinyatakan dalam k-1 variabel dummy.
𝐘 = α + β₁ 𝐗 + β₂ 𝐃 + β₃ 𝐃𝐗
Dimana :
Y = Variabel dependen
X = Variabel Independen
α = Konstanta
βᵢ = Koefisien Regeresi
D = Variabel Dummy
DX = Interaksi
Seorang Peneliti tertarik untuk
memprediksi laba 2 macam
perusahaan (Swasta asing dan
swasta nasional) bila ditinjau dari
besarnya biaya iklan yang
dikeluarkan oleh perusahaan
untuk membuat iklan mengenai
produknya. (Untuk perusahaan
swasta asing, laba yang diamati
adalah laba yang diperoleh dari
hasil penjualan produk yang di
Indonesia saja.

Keterangan:
Perusahaan asing = 1
Perusahaan Nasional = 0
𝐘 = α + β₁ 𝐗 𝟏 + β₂ 𝐗 𝟐 + β₃ 𝐗 𝟑

𝐘 = 𝟐, 𝟏𝟔𝟑 + 𝟎, 𝟎𝟕𝟎𝐗 𝟏 + 𝟓, 𝟗𝟐𝟏𝐗 𝟐


𝐘 = α + β₁ 𝐗 𝟏 + β₂ 𝐗 𝟐 + β₃ 𝐗 𝟑

𝐘 = 𝟐, 𝟏𝟔𝟑 + 𝟎, 𝟎𝟕𝟎𝐗 𝟏 + 𝟓, 𝟗𝟐𝟏𝐗 𝟐


𝐘 = α + β₁ 𝐗 + β₂ 𝐃 + β₃ 𝐃𝐗

1. Sig hitung = 0,521 > α = 0,05 artinya Iklan tidak


berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan.
2. Sig. hitung = 0,000 < α = 0,05 artinya tipe perusahaan
berpengaruh secara signifikan terhadap laba.

Você também pode gostar