Você está na página 1de 15

INSTRUMENTASI GEOLISTRIK

Kenneth Christian Nathanael


165090700111010
GEOMETRICS
OHMMAPPER TR1
Rangkaian Alat
Rangkaian Alat

Transmitter
Reciever

Tow-Link
Display
Rangkaian Alat
Prinsip Kerja Alat
• OhmMapper tipe TR1 merupakan alat pengukur resistivitas berbasis
kopling kapasisitif yang didesain untum mengukur resistivitas bawah
permukaan pada daerah dengan resistivitas permukaan tinggi dimana
pengukuran resistivitas dengan menggunakan kopling galvanis (DC)
sulit dilakukan.
• OhmMapper tipe TR1 terdiri atas dipole transmitter dan reciever
yang tak tertanahkan (ungrounded). Prinsip pengoperasiannya cukup
sederhana: arus AC yang bersifat kopling galvanis terhadap bumi pada
frekuensi tertentu dengan tegangan AC digunakan pada transmitting
dipole. Diukur hasil tegangan AC yang terkopling galvanis terhadap
dipole receiver. Tegangan yang hasilkan sebanding dengan nilai
resistivitas bumi antara kedua dipole dan arus yang diteruskan ke
transmitter dipole.
Prinsip Kerja Alat
• Transmitter dan receiver menggunakan konfigurasi dipole-dipole dimana
keduanya diletakan dalam satu jalur dan dipisahkan oleh panjang dipole
(bernilai pecahan bilangan bulat: 0.25, 0.5, 1, 1.5, dll)
• Sama seperti sistem resistivitas DC, resistivitas semu dapat dihitung dengan
faktor geometri dari tegangan yang diterima OhmMapper, dan
dinormalisasi oleh arus transmitter
• Ada 2 larangan dari penggunaan alat:
• Transmitter dan receiver tidak boleh diletakan di air
• Jarak antara Transmitter dan receiver tidak boleh melewati nilai 1 skin depth ( kurang
𝜌
lebih 500
𝑓

• OhmMapper bekerja pada frekuensi kurang lebih 16.5 kHz


Penggunaan Alat
• OhmMapper di desain untuk melakukan pengukuran dengan cara
ditarik di tanah, sehingga menghasilkan pengukuran resistivitas semu
yang hampir kontinyu. Desain ini meningkatkan kemampuan dan
produktivitas pengukuran dibandingkan instrument DC
• Kabel dipole dan kotak instrument terbuat dari material plastik yang
kuat dan tahan air. .
• Dalam operasinya, receiver ohm mapper dihubungkan dengan serial
port melalui tongkat isolasi dari fiber optic dan kabel dan kabel seret.
Data pengukuran disimpan pada serial port dan juga ditampilkan
secara grafis secara real-time pada layar konsol.
Kelebihan Alat
• Receiver OhmMapper mampu melakukan pengukuran data dengan
kecepatan maksimum 2 pembacaan per detik. Pada kecepatan akuisisi
ini, konsol mampu menyimpan pengukuran selama 24 jam.
• Software Geometrics’ MagMap 2000 digunakan utnuk mengunggah,
mengedt dan mengolah data OhmMapper. Software ini juga mampu
mengekspor data resistivitas dalam berbagai format untuk presentasi
maupun inversi menggunakan alat interpretasi resistivitas DC
(RES2DINV)
Kelebihan Alat
• OhmMapper memiliki 3 fitur unik, yang membantu dalam
pengumpulan data:
• Sistem mampu menvisualisasikan data dengan menginput data titik lokasi
survey
• Sistem mampu untuk menunjukkan lokasi dan data yang didapat selama
survey
• Sistem mampu digunakan untuk mengedit data, baik di lapangan atau saat
processing
Kekurangan Alat - Noise
• Noise yang terbentuk bukan hal yang besar saat menggunakan
OhmMapper, karena lebar pita yang sempit, namun saat receiver
dijauhkan dari transmitter, signal yang dihasilkan teratenuasi, namun
noise tidak berubah.
• Pada titik tertentu akan ada rasio signal-to-noise dimana pengukuran
lebih lanjut tidak dimungkinkan. Jarak dimana noise mendominasi
signal transmitter dapat ditentukan dari tingkat cultural noise.
• Pada kondisi lingkungan noise tinggi, transmitter harus berjarak dekat
dengan receiver, sehingga mengurangi kedalaman investigasi (depth
of investigation).
Konfigurasi Alat
Spesifikasi Alat
• Operating principle: Constant-current • Weight:
capacitively-coupled, dipole-dipole resistivity • Console: 1.6 kg
• Operating range: Less than 1 OhmMeters to • Transmitter: 2 kg
greater than 100,000 OhmMeters • Receiver: 2 kg
• Battery pack/Harness: 1.6 kg
• Cycle Rate: Signal sample and data logging • Array Depressor Weight: 3 kg (estimate)
rate at 2 times per second
• Data Storage: 2 Mbytes of nonvolatile RAM • Environmental:
• Temperature: -25 C to +50 C.
• Audio Output: Metronome, signal amplitude, • Note: At less than –10 C the LCD
disconnect • screen must be kept warm.
• Visual Output: 320 by 200 • Options and Spares:
graphic LCD display, daylight visible with • Dipole Cables (specify 1m, 2.5m,
selectable outputs for:
• 5m, or 10m).
• Data Display: 5 line profiles of resistivity • Connector termination kit.
• Internal Clock: Resolution of 0.1 drift <1 • Replacement spares kit.
second/day. • Dipole-Dipole Inversion Software.
Spesifikasi Alat
Transmitter specifications: Dimensions:
• Frequency under 18 kHz • Console: 15 × 8 x 28 cm
• Output current: variable from 16 mA to 0.25 • Battery: 8 × 14 × 20 cm
mA
Receiver Specifications: Battery:
• Dipole lengths: 5 m, 10 m, 15 m, 20 m, longer • Transmitter receiver: 12 V DC
lengths optional • Console: 28 V DC
• Input Specifications: 5 Mhos
• Internal battery backup for clock and
• Measured Voltage Accuracy: 1% nonvolatile RAM
• Input Voltage Range 0-2 V RMS Survey Types:
• Power Line Rejections: >100 dB • Continuous, constant-offset dipole-dipole
Spacing: resistivity. (Multi-line with constant transmitter-
• Variable Spacing. receiver spacing for plan-view mapping.)
• Variable-offset, dipole-dipole resistivity.
Contoh Pseudosection Resistivitas

• 2 Pseudosection
Resistivitas hasil
pengukuran dengan
OhmMapper,
pengolahan dengan
software Geometrics
DataMapper
• Penampang pertama
berarah Utara-Selatan
dan penampang kedua
berarah Selatan Utara

Você também pode gostar