Você está na página 1de 16

Produksi Kerajinan Hias dari Limbah

Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3. Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan lim
bah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
3.3.1 Menjelaskan pengertian proses produksi kerajinan fungsi hias dari bahan li
mbah yang ada di lingkungan sekitar
3.3.2 Menjelaskan proses produksi kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.
4.2 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendek
atan budaya setepat dan lainnya.
4.2.1 membuat desain proses produksi kerajinan fungsi hias dari bahan limbah
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik


akan dapat Menjelaskan pengertian proses produksi
kerajinan fungsi hias dari bahan limbah yang ada di
lingkungan sekitar
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik
akan dapat menjelaskan proses produksi kerajinan fungsi
hias dari limbah
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik
akan dapat mendesain proses produksi kerajinan fungsi
hias dari bahan limbah
Agenda Layout
A PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI KERAJINAN LIMBAH


B FUNGSI HIAS

KESELAMATAN KERJA
C PRODUKSI KERAJINAN LIMBAH
Video Kampung Koran
Video Mengayam Rotan Menjadi Mebel
D
D
Proses
Produksi
Pengertian Proses Produksi
Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia.
Proses Produksi
Kerajinan Hias dari Limbah
Tahapan produksi Kerajinan Hias dari Limbah secara umum terbagi atas
pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan
fnishing

Limbah Pembahanan Pembentukan

Perakitan Finishing Produk


Presentation Designed

Simple Portfolio
Presentation Pembahanan
You can simply impress your • Pembahanan pada limbah botol plastik terdiri atas proses pencucian botol
audience and add a unique
zing and appeal to your dan melepaskan label yang melekat pada botol tersebut.
Presentations.
• Pembahanan pada tulang adalah proses perebusan, pembersihan dan
penjemuran tulang, hingga tulang siap untuk memasuki tahap pembentukan
yaitu pemotongan sesuai bentuk yang diinginkan.
Proses Pembentukan
Pembentukan bahan baku Secara umum, material padat
bergantung pada jenis material, dapat dikelompokan menjadi
bentuk dasar material dan material solid dan tidak solid
bentuk produk yang akan (lembaran dan serat).
dibuat.

Material solid seperti logam,


kaca, plastik, atau kayu dapat Material berupa lembaran atau
dibentuk dengan cara dipotong, serat dapat dibentuk dengan cara d
dipahat sesuai dengan bentuk igunting sesuai bentuk yang
yang diinginkan. Material solid diinginkan, dianyam atau
juga dapat disusun dan dirangkai, dan direkatkan dengan
direkatkan dengan bantuan lem. bantuan lem.
Proses
Perakitan dilakukan apa
Perakitan bila produk hiasan yang
dibuat terdiri atas beber
apa bagian

Perakitan dapat meman


Tahap berikutnya adalah faatkan bahan penduku
perakitan dan ng seperti lem, paku, be
fnishing nang, tali atau teknik sa
mbungan tertentu
Tahap terakhir

Finishing Tahap terakhir adalah fnishing.


Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir
sebelum produk tersebut dimasukan ke
dalam kemasan.

• Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau


pelapisan permukaan.
• Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan
permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan
lem yang tersisa pada permukaan produk.
• Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau
pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet
dan lebih menarik.
Keselematan Kerja
Kelancaran produksi ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dibuat berdasarkan bahan,
alat, dan proses produksi yang digunakan.
Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan
sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya, maka
dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata melindung dan masker.
Proses pembahanan dan finishing, apabila menggunakan bahan kimia yang
berbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja harus menggunakan sarung
tangan dan masker.
Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang
rapi, hati-hati, teliti, dan penuh konsentrasi.
Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.
D
D
Thank you

Você também pode gostar