Você está na página 1de 5

Apa itu kultur anter dan serbuk

sari
Apa bedanya mikrospora dan serbuk
sari muda dan matang
Kapan adanya mikrospora pada anther/
ciri-ciri morfologinya
Istilah-istilah dalam kultur anter
• Serbuk sari
• Mikrospora
• Miksospora
• Serbuk sari muda
• Angiospermae serbuk sari unlimitid
• Gymnospermae serbuk sari limitid klik
Klik
• Angiospermae tanaman klik
• Gymnospermae tanaman klik
Sejarah kultur anter
Tulecke (1963) pertama kali menemukan bahwa
serbuk sari matang dari tanaman
gimnospermae, Ginkgo biloba, dapat diinduksi
untuk membentuk kalus diploid bila klik
dikulturkan pada medium yang sesuai.
Guha dan Maheshwari (1966), angiospermae
Mereka melakukan percobaan dengan
mengkulturkan serbuk sari datura innoxa
Teknik
. Dua metoda dasar
yang dapat digunakan yaitu (1) Potongan-potongan anter
dikulturkan pada medium padat ataupun cair, dan
embryogenesis berlangsung di dalam anter;
atau (2) serbuk sari dikeluarkan dari anter, baik
menggunakan peralatan mekanik ataupun dengan
pecahnya anter secara alamiah, dan serbuk sari
dikulturkan pada medium cair. Diperlukan waktu 3
hingga 8 minggu bagi plantlet-plantlet haploid untuk
muncul dari anter yang dikulturkan
definisi
Suatu sarana penting di dalam pemuliaan
tanaman menggunakan kultur anter, dengan
produk yang dihasilkan berupa plantlet-
plantlet haploid yang membawa rangkaian
kromosom tunggal.

Você também pode gostar