Você está na página 1de 17

ASUHAN

KEPERAWATAN
HIPERTIROID

KELOMPOK II
Anggota Kelompok
 Serlin Mohamad Umar
 Nurmeiliany Bouty
 Fidya Septiani Ali
 Nurain L. Laya
 Deys Citra R. Saleh
 Sri yolan Djumadi
 Moh. Aswin
 Riyanti Mile
ETIOLOGI
• Penyakit Graves
• Toxic Nodular Goiter
• Minum obat hormon tiroid yang berlebihan
• Produksi TSH yang abnormal
• Tiroiditis
• Konsumsi yodium yang berlebihan
Komplikasi

 Oftalmopati Graves, Keguguran dan eklampsia,


Hipotiroidisme, Badai tiroid, Gangguan jantung,
dan Osteoporosis atau tulang rapuh.
Pengkajian Hipertiroidisme
A. Pengkajian
1. Aktivitas atau istirahat
a. Gejala : Imsomnia, sensitivitas meningkat, Otot lemah, gangguan
koordinasi, Kelelahan berat
b. Tanda : Atrofi otot
2. Sirkulasi
a. Gejala : Palpitasi, nyeri dada (angina)
b. Tanda : Distritmia (vibrilasi atrium), irama gallop, murmur, Peningkatan
tekanan darah dengan tekanan nada yang berat. Takikardia saat
istirahat. Sirkulasi kolaps, syok (krisis tirotoksikosis)
3. Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih ( poliuria, nocturia), Rasa nyeri /
terbakar, kesulitan berkemih (infeksi), Infeksi saluran kemih berulang,
nyeri tekan abdomen, Diare, Urine encer, pucat, kuning, poliuria ( dapat
berkembang menjadi oliguria atau anuria jika terjadi hipovolemia berat),
urine berkabut, bau busuk (infeksi), Bising usus lemah dan menurun,
hiperaktif ( diare )
Lanjutan...
4. Integritas / Ego
a. Gejala : Stress, tergantung pada orang lain, Masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi.
b. Tanda : Ansietas peka rangsang
5. Makanan / Cairan
a. Gejala : Hilang nafsu makan, Mual atau muntah. Tidak mengikuti diet :
peningkatan masukan glukosa atau karbohidrat, penurunan berat badan
lebih dari periode beberapa hari/minggu, haus, penggunaan diuretik (
tiazid )
b. Tanda : Kulit kering atau bersisik, muntah, Pembesaran thyroid (
peningkatan kebutuhan metabolisme dengan pengingkatan gula darah ),
bau halitosis atau manis, bau buah ( napas aseton)
6. Neurosensori
a. Gejala : Pusing atau pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan
pada otot parasetia, gangguan penglihatan
b. Tanda : Disorientasi, megantuk, lethargi, stupor atau koma ( tahap lanjut),
gangguan memori ( baru masa lalu ) kacau mental. Refleks tendon dalam
Lanjutan...
8. Pernapasan
a. Gejala : Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan / tanpa sputum
purulen (tergantung adanya infeksi atau tidak)
b. Tanda : sesak napas, batuk dengan atau tanpa sputum purulen (infeksi),
frekuensi pernapasan meningkat
9. Keamanan
a. Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit
b. Tanda : Demam, diaforesis, kulit rusak, lesi atau ulserasi, menurunnya
kekuatan umum / rentang gerak, parastesia atau paralysis otot termasuk
otototot pernapasan (jika kadar kalium menurun dengan cukup tajam )
10. Seksualitas
a. Gejala : Rabas wanita ( cenderung infeksi ), masalah impotent pada pria ;
kesulitan orgasme pada wanita
b. Tanda : Glukosa darah : meningkat 100-200 mg/ dl atau lebih. Aseton
plasma : positif secara menjolok. Asam lemak bebas : kadar lipid dengan
kolosterol meningkat
Diagnosa
1. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan peningkatan
kebutuhan energi.
Tujuan: Klien akan mengungkapkan secara verbal tentang peningkatan tingkat
energi
Intervensi:
Intervensi Rasional
a. Pantau tanda vital dan catat nadi baik istirahat maupun saat aktivitas.
1. Pantau tanda vital dan catat nadi baik 1. Nadi secara luas meningkat dan
Rasional
istirahat : Nadi
maupun secara
saat luas meningkat dan
aktivitas. bahkan
bahkan istirahat,takikardia
istirahat, takikardiamungkin
mungkin
ditemukan
2. Ciptakan lingkungan yang tenang ditemukan
Ciptakan
3. b.Sarankan lingkungan
pasien untuk yang tenang 2. Menurunkan
mengurangi stimulasi yang
aktivitas. kemungkinanbesar dapat
Rasional : Menurunkan stimulasi yang kemungkinan besarmenimbulkan
dapat
4. Berikan
agitasi,tindakan
hiperaktif, yang membuat
dan imsomnia menimbulkan agitasi, hiperaktif, dan
pasien merasa nyaman seperti
c. Sarankan pasien untuk mengurangi aktivitas
imsomnia
massage 3. Membantu melawan pengaruh dari
Rasional : Membantu melawan pengaruh dari peningkatan metabolisme
peningkatan metabolisme
d. Berikan tindakan yang membuat pasien 4. merasa nyamanrelaksasi
Meningkatkan seperti massage
Rasional : Meningkatkan relaksasi
2. Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis; status hipermetabolik
Tujuan : Klien akan melaporkan ansietas berkurang sampai tingkat dapat
diatasi dengan kriteria : Pasien tampak rileks
Intervensi :
a. Observasi tingkah laku yang menunjukkan tingkat ansietas
Intervensi Rasional
Rasional : Ansietas ringan dapat ditunjukkan dengan peka rangsang dan
1. Observasi tingkah laku yang 1. Ansietas ringan dapat ditunjukkan
imsomnis
menunjukkan tingkat ansietas dengan peka rangsang dan imsomnis
Bicara singkat
2.b. Bicara singkat dengan
dengan kata
kata yang
yang sederhana
2. Rentang perhatian mungkin menjadi
sederhana
Rasional : Rentang perhatian mungkin pendek , konsentrasi
menjadi pendekberkurang, yang
, konsentrasi
3. Jelaskan prosedur
berkurang, yangtindakan
membatasi kemampuan membatasi kemampuaninformasi
untuk mengasimilasi untuk
4. Kurangi stimulasi dari luar mengasimilasi informasi
c. Jelaskan prosedur tindakan 3. Memberikan informasi yang akurat
Rasional : Memberikan informasi yang akurat
yang yang
dapat dapat menurunkan
menurunkan kesalahan
kesalahan interpretasi interpretasi
4. Menciptakan lingkungan yang
d. Kurangi stimulasi dari luar
terapeutik
Rasional : Menciptakan lingkungan yang terapeutik
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi
Tujuan : Klien akan melaporkan pemahaman tentang penyakitnya dengan kriteria
Mengungkapkan pemahaman tentang penyakitnya
Intervensi:
Intervensi Rasional
a. Tinjau ulang proses penyakit dan harapan masa depan
1. TinjauRasional
ulang : Memberikan
proses penyakit dan 1. Memberikan pengetahuan dasar
pengetahuan dasar dimana pasien dapat menentukan dimana
harapan masaberdasarkana
pilihan depan informas pasien dapat menentukan pilihan
2. Berikan informasi yang tepat berdasarkan informasi
b. Berikan informasi yang tepat
3. Identifikasi sumber stress 2. Berat ringannya keadaan, penyebab, usia
Rasional : Berat ringannya keadaan, penyebab, usia dan komplikasi yang
4. Tekankan pentingnya perencanaan dan komplikasi yang muncul akan
muncul akan menentukan tindakan pengobatan
waktu istirahat. menentukan tindakan pengobatan
c. Identifikasi
5. Berikan informasi tanda dan gejala dari 3.sumber
Faktor psikogenik seringkali stress sangat
Rasional hipotiroid.
: Faktor psikogenik seringkali
penting dalam sangat penting dalam
memunculkan/eksaserbasi
memunculkan/eksaserbasi dari penyakit ini dari penyakit ini
d. Tekankan pentingnya perencanaan
4. Mencegah munculnya waktukelelahan istirahat
Rasional : Mencegah munculnya kelelahan
5. Pasien yang mendapat pengobatan
e. Berikan informasi tanda hipertiroid
dan gejala besardari kemungkinan
hipotiroid
Rasional : Pasien yang mendapat pengobatanmengalami hipotiroid
hipertiroid yang
besar dapat terjadi
kemungkinan
mengalami hipotiroid yang dapat terjadisegera
segera setelah pengobatan selama
setelah pengobatan selama5 5
tahun kedepan tahun kedepan
TERIMA KASIH...

Você também pode gostar