Você está na página 1de 25

Manajemen Resiko

Pertemuan ke-6

Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
Point pentingnya!!

1 Setiap bisnis atau usaha pasti memiliki resiko

Resiko atas usaha atau bisnis ini dapat berpengaruh terhadap operasi perusahaan, pelaporan
2 keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan baik secara langsung maupun
dalam jangka panjang

Resiko ini akan berhubungan dengan kemampuan entitas atau usaha untuk bertahan
3 hidup

Dalam hubungannya dengan entitas syariah, maka terdapat pula resiko pelaksanaan
4 landasan syariah dalam pelaksanaan operasionalnya.

Karena itu , resiko perlu dikelola dengan sebaik mungkin, agar dapat meminimalkan
5 dampak buruknya
Mengenali Resiko

Yaitu..
• Segala sesuatu yang berhubungan dengan ketidakpastian. Karena sifatnya uncertainty atau tidak
pasti, maka ketidakpastian tersebut bisa menguntungkan bisa merugikan.
• Ketidakpastian yang menguntungkan ini biasa disebut dengan kesempatan (opportunity)
sementara yang sifatnya merugikan biasa disebut dengan resiko (risk)
• Dengan demikan, r esiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi oleh seseorang/
perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Sekecil apapun rugi yang akan
dialami nantinya.
• Resiko sendiri bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu resiko murni (tidak ada kemungkinan untuk
mendapatkan keuntungan) dan resiko spekulatif (jika masih dimungkinkan terdapat keuntungan)

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
3
Manajemen Resiko
Yaitu..

• suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam


mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman;
• Didalamnya terdapat suatu rangkaian aktivitas manusia
yaitu:
a. Penilaian risiko,
b. Mitigasi resiko
c. Pengembangan strategi
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
4
Strategi Yang Dapat digunakan
Antara lain..

memindahkan risiko mengurangi efek negatif


kepada pihak lain, risiko,

1 3

2 4

menampung sebagian atau


menghindari risiko,
semua konsekuensi risiko
tertentu.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
5
Manfaatnya
... • untuk melindungi suatu perusahaan atau
organisasi yang juga mencakup karyawan,
properti, reputasi dan lainnya dari sebuah
bahaya yang sewaktu – waktu dapat terjadi.
• Karena tidak semua risiko dapat
dihilangkan atau dihindari, oleh karena itu
diperlukan tindakan – tindakan pencegahan
atau tindakan untuk menghadapi risiko yang
telah teridentifikasi tersebut.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
6
Hubungan
Audit dan Resiko

Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
Menerima/ Audit Process
1
melanjutkan klien Menurut Arens, terdiri dari
Serta penetapan syarat perikatan, yang tujuannya
adalah menimalkan kemungkinan auditor akan
dihubungkan dengan klien yang tidak memiliki
integritas, meningkatkan resiko terdapat salah saji 2 Praperencanaan
material yang tidak terdeteksi oleh klien
Memutakhirkan pemahaman mengenai klien (baik
baru atau lama), menentukan kebutuhan tim audit,
Menetapkan materialitas dan memastikan independensi tim audit dan kantor
menentukan resiko
3 akuntan

Penentuan awal mengenai resiko bisnis klien dan


penentuan materialitas dibutuhkan dalam rangka
merencanakan audit secara tepat
4 Merencanakan Audit
Perencanaan yang tepat penting untuk memastikan
bahwa audit dilaksanakana dengan cara efektif dan
Mempertimbangkan & efisien. Agar tepat maka auditor harus memiliki
5 prosedur yang dillaksanakan untuk mendapat dan
Mengaudit pengendalian
mendokumentasikan pemahaman mengenai entitas
Merupakan faktor utama dalam menentukan strategi dan didasarkan pada hasil dari proses penentuan
audit secara keseluruhan resiko The Power of PowerPoint |
thepopp.com
8
lanjutan .....
3 langkah selanjutnya...

Mengevaluasi hasil dan


Menentukan opini yang akan disajikan
menerbitkan laporan dalam laporan auditor indepenen.

Menyelesaikan audit Untuk mendapatkan kesimpulan seteleah semua bukti


kompeten telah terkumpul . Pada fase ini, auditor
menetapkanjika penentuan awal resiko telah tepat dalam
ubungannya dengan bukti yang dikumpulkan dan apakah
bukti yang cukup telah didapat.
Proses audit Dalam rangka menentukan resiko salah
saji material dengan mengembangkan
strategi sesuai asersi

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
9
Hubungan antara Risiko Usaha
dengan Salah saji material

Resiko usaha memiliki potensi untuk mempengaruhi laporan keuangan baik secara langsung maupun
dalam jangka panjang. Auditor perlu untuk mengidentifikasi resiko usaha dan memahami potensi salah saji
yang mungkin timbul. Dengan kata lain, auditor harus mendapatkan pemahaman mengenai sasaran dan
strategi manajemen serta resiko usaha yang terkait yang mungkin akan menimbulkan salah saji material

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


Berkaitan dengan IC sendiri..
Yaitu. ..

Standar
Dalam standar profesional akuntan publik (bagi auditor eksternal) disebutkan bahwa dalam pelaksanaan audit:
a. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya.
b. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
Pengendalian Intern
Pengendalian intern diciptakan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Pihak manajemen
memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan pengendalian yang memberikan keyakinan
memadai bahwa terdapat pengendalian yang layak atas aktiva dan catatan entitas

5 komponen IC
Lingkungan pengendalian, proses penentuan resiko entitas, sistem informasi dan proses bisnis
terkait yang relevan terhadap pelaporan keuangan dan komunikasi, prosedur pengendalian,
pemantauan pengendalian

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


proses penentuan resiko entitas
Dalam komponen IC tersebut..

persiapan laporan keuangan, yang disajikan secara


wajar sesuai PABU

Termasuk
didalamnya.. Memperkirakan signifikasinnya

Menentukan kemungkinan kejadiannya


Bagaiamana manajemen mengindentifikasi risiko yang
relevan terhadap...

Memtuskan tindakan untuk mengelolanya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Maka IC dengan manajemen resiko

Secara singkat
• Dapat dikatakan bahwa manajemen resiko pada dasarnya
adalah bagian dari Pengendalian Internal yang
disampaikan oleh COSO.
• Karena seperti penjelasan diatas, bahwa manajemen
resiko merupakan proses untuk menilai resiko, memitigasi
resiko dan mengembangkan strategi bagaimana
menghadapi resiko tersebut.
• Semakin baik manajemen resiko yang dikembangkan dan
diterapkan oleh manajemen maka kemungkinan atau
potensi salah saji material dapat dikurangi

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
13
1. 3.
Mengidentifikasi salah saji Merancang pengujian
potensial pengendalian

2. 4.
Mempertimbangkan faktor Merancang prosedur
yang mempengaruhi resiko substantif
salah saji material

Pemahaman auditor atas SPI


Auditor sendiri harus mendapatkan suatu pemahaman untuk setiap lima komponen pengendalian intern yang dikemukakan
oleh COSO Diatas untuk merencanakan audit. Karena pemahaman ini akan digunakan untuk..

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
14
Dengan Dilakukan dengan:
1. Melaksanakan prosedur penentuan resiko

demikian, untuk memperoleh pemahaman mengenai


entitas dan lingkungannya (pengendalian

pemahaman intern)
2. Mengindetifikasi resiko usaha yang mungkin

manajemen timbul dari salah saji material dalam laporan


keuangan)

resiko oleh 3. Mengevaluasi tanggapan entitas terhadap


resiko usaha tersebut dan memperoleh bukti

auditor.. dari implementasinya

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
15
Sehingga..
Auditor dapat menentukan resiko salah saji
material pada tingkat asersi dan menentukan
prosedur audit yang diperlukan berdasarkan
penentuan resiko tersebut.
Sehingga audit dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
1

Manajemen resiko
pada entitas
syariah
Entitas Syariah
Terdiri dari:

1 Bank Syariah
Termasuk didalamnya adalah BPR maupun non BPR

2 Pegadaian Syariah

3 Pasar Modal Syariah

4 Koperasi syariah

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
18
Kenapa Entitas Syariah wajib melakukan
manajemen resiko

• Entitas syariah merupakan lembaga yang sedang beranjak maju pada dewasa ini, dengan
berkembangnya hal tersebut maka perlu adanya risk management guna mengawasi dan
memberikan gambaran resiko yang akan terjadi kedepannya.
• Lingkungan kerja sangat berpengaruh dalam risk management yang diterapkan, baik lingkungan
internal maupun eksternal.
• Risiko-risiko tersebut dapat dihindari, tetapi dapat pula dikelola atau dikendalikan.
• Oleh karena itu, entitas syariah memerlukan serangkaian prosedur dan metodelogi yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul
dari kegiatan usaha yang dilakukan.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
19
1 Introduction
Before starting our presentation

2 About Us
What we do

Table of 3 Our Portfolio


Our awesome projects

New Proposal
Contents
4
Our brand new ideas

5 Analysis
Marketing research and our data

6 Contact Us
Keep it touch!

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
20
Manajemen resiko pada Perbankan Syariah
Urgensinya..

Resiko dalam konteks


perbankan merupakan suatu
kejadian potensial, baik
dapat diperkirakan
(anticipated) maupun yang
tidak dapat diperkirakan
(unanticipated) yang
berdampak negatif terhadap
pendapatan dan permodalan
bank

Pada masa dekade ini, industri perbankan Indonesia dihadapkan dengan risiko yang semakin kompleks akibat
kegiatan usaha bank beragam yang mengalami perkembangan pesat sehingga mewajibkan bank untuk
meningkatkan kebutuhan akan penerapan manajemen risiko untuk meminimalisasi risiko yang terkait dengan
kegiatan usaha perbankan The Power of PowerPoint |
thepopp.com
21
Maka..
Masa depan industri perbankan Syari’ah akan sangat
bergantung pada kemampuannya untuk merespons
perubahan dalam dunia keuangan. Fenomena
globalisasi dan revolusi teknologi informasi, menjadikan
ruang lingkup perbankan Syari’ah sebagai lembaga
keuangan telah melampaui batas perundang-undangan
suatu negara. Implikasinya adalah, sektor keuanganpun
menjadi semakin dinamis, kompetitif dan kompleks.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
22
Pada Perbankan Syariah..
Sistem manajemen resiko di bank-bank meliputi beberapa tahap berikut...

Identifikasi resiko dilakukan dalam perbankan syariah meliputi berbagai resiko yang
khas hanya pada bank-bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Dalam hal
Identifikasi Resiko ini, keunikan tersebut terbagi menjadi 6 (enam) hal yakni, proses ransaksi pembiayaan,
proses manajemen, sumber daya manusia, teknologi, lingkungan eksternal, dan
kerusakan

Keunikan perbankan syariah terlihat pada hubungan


Penilain Resiko antara probability dan impact, atau biasa dikenal sebagai
qualitative approach.

ntisipasi resiko dalam perbankan syariah bertujuan


Antisipasi Resiko untuk: (a) Preventive. (b) Detective. (c) Recovery

Aktivitas monitoring dalam perbankan syariah


tidak hanya meliputi manajemen bank Islam,
Monitoring Resiko tetapi juga melibatkan Dewan Pengawas
Syariah

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
23
2

Resiko perbankan syariah


SEKIAN
IAIN TULUNGAGUNG

facebook.com twitter.com

mail@mail.com +81 12 3456 7890

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25

Você também pode gostar