Você está na página 1de 19

KELOMPOK

ARFARANI ROSALINDARI F1C217002

BARON AQYS A.A. F1C271010

MITA RASIDAH F1C217011

MAWARNI F1C217019

MIMI MAIJAL IBRAHIM F1C217023


VEKTOR EIGEN

ARFARANI ROSALINDARI (F1C217002)


DEFINISI

– Jika 𝐴 adalah sebuah matriks 𝑛 × 𝑛, maka sebuah vektor taknol 𝒙 pada ℝ𝑛 disebut vektor
eigen (vektor karakteristik) dari 𝐴 jika

𝐴𝒙 = 𝜆𝒙
𝜆=skalar=nilai eigen dari 𝐴. 𝑥=vektor eigen dari 𝐴.

– Untuk mencari nilai dan vector eigen persamaan diatas dituliskan lagi menjadi:
𝐴𝒙=𝜆𝐼𝒙
𝜆𝐼𝒙- 𝐴𝒙− =𝟎
(𝜆𝐼-A)𝒙=𝟎
CONTOH

Carilah vector eigen dari 3 5 


A 
Jawab : 1  1
1. Bentuk matriks (I  A)
  3  5 
(I  A)   
  1   1
2. Mencari nilai eigen dengan konsep det(I  A)  0
Sehingga diperoleh nilai eigen yaitu : 1  4
2  2
3. Menentukan vector eigen dari A

(I  A) x  0
  3  5   x1  0
  1   1  x   0
  2   
untuk   4 diperoleh : untuk   -2 diperoleh :
 1  5  x1  0  5  5  x1  0
  1 5   x   0    1  1  x   0 
  2      2   
sehingga solusi yang diperoleh yaitu : sehingga solusi yang diperoleh yaitu :
 x1  5t  5  x1   t   1 
 x    t   t 1  x    t   t  1
 2      2    

Jadi vektor eigen dari matriks A yaitu :


5 1
1 dan  1
   
DIAGONALISASI

MITA RASIDAH (F1C217011)


DIAGONALISASI
Suatu matriks bujursangkar A dikatakan diagonalisasi
– Jika ada matriks P yang dapat diinvers sehingga 𝑃−1 𝐴𝑃 = 𝐷 adalah matriks diagonal
– Matriks P dikatakan mendiagonalkan A.

𝑝11 𝑝12 ⋯ 𝑝1𝑛


𝑝21 𝑝22 ⋯ 𝑝2𝑛
𝑃= ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑝𝑛1 𝑝𝑛2 ⋯ 𝑝𝑛𝑛
Jika 𝐴𝑛x𝑛 maka:
– A dapat didiagonalkan
– A mempunyai n vektor eigen yang bebas secara linier.
Contoh :
Cari matriks P yang mendiagonalkan:

0 0 −2
𝐴= 1 2 1
1 0 3

Penyelesaian:
– Mencari nilai eigen λ
– Mencari vektor eigen dan basis untuk ruang eigen
– Menentukan apakah matriks A dapat didiagonalkan
DIAGONALISASI
ORTOGONAL

MAWARNI (F1C217019)
DIAGONALISASI ORTOGONAL

Diketahui suatu matriks 𝐴𝑛x𝑛 dan suatu matriks ortogonal P


sedemikian sehingga:
𝑃𝑇 𝐴𝑃 = 𝐷
Maka 𝐴 disebut dapat didiagonalkan secara ortogonal dan P disebut
mendiagonalkan 𝐴 secara ortogonal.
Contoh:
4 2 2
Cari suatu matriks P yang mendiagonalkan 𝐴 = 2 4 2
2 2 4

Penyelesaian:
– Menentukan Nilai eigen
– Menentukan Basis ruang eigen
– Menentukan Vektor eigen dengan menerapkan proses
Gram Schmidt
– Menentukan apakah P mendiagonalkan A secara
ortogonal
TRANSFORMASI
LINEAR UMUM

MIMI MAIJAL IBRAHIM F1C217023


BARON AQYS A.A. F1C271010
DEFINISI 1

Jika T: V→W adalah suatu fungsi dari suatu ruang vektor V


ke ruang vektor W, maka T disebut tranformasi linier dari
V ke W jika untuk semua vektor u dan v pada V dan semua
skalar c:

 T (u+v) = T (u) + T (v)


 T (cu) = cT (u)
Tiga Sifat Dasar Transformasi Linear

Theorem 8.1.1
Jika T:V→W adalah suatu transformasi linear, maka:
(a) T (0) = 0
(b) T (-v ) = -T (v ) untuk semua v dalam V
(c) T (v-w ) = T (v ) - T (w) untuk semua v dan w dalam V

Proof.
(a) Misal v sebarang di V. karena v=0, maka
T (0)=T (0v)=0T (v)=0

(b) T (-v) = T ((-1)v) = (-1)T (v)=-T (v)

(c) v-w=v+(-1)w; thus,


T (v-w)= T (v + (-1)w) = T (v) + (-1)T (w)
= T (v) -T (w)
DEFINISI 2
– Jika T1 :U→V dan T2 :V→W adalah transformasi linear,
komposisi T2 dan T1 , dinotasikan T2 oT1 (baca“T2 circle T1 ”), adalah
fungsi yang didefinisikan oleh rumus

(T2 oT1 )(u) = T2 (T1 (u)) (2)

dimana u adalah vektor dalam U


Contoh
~ SEKIAN ~

TERIMA KASIH 

Você também pode gostar