Nats: Roma 12:4,5

(4) Sebab sama seperti pada

satu tubuh kita mempunyai
banyak anggota, tetapi tidak
semua anggota itu mempunyai
tugas yang sama,(5) demikian
juga kita, walaupun banyak,
adalah satu tubuh di dalam
Kristus; tetapi kita masing-
masing adalah anggota yang
seorang terhadap yang lain.
 Rasul Paulus menegaskan bahwa kita
Masing-masing adalah anggota yang
seorang terhadap yang lain, artinya kita
saling membutuhkan agar dapat bertumbuh
dengan baik.
Jadi, hal-hal apakah yang dapat
menghancurkan hubungan antara satu
anggota dengan anggota yang lain sehingga
anggota tersebut terisolir, tidak berfungsi,
menyimpan akar pahit sehingga tidak
berbuah bagi Kristus dan sesama?
 Apa yang menghancurkan Hubungan?

PERTAMA, MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Yudas dengan keras menegaskan orang orang yang
mementingkan diri sendiri adalah:
1. Noda dalam perjamuan kasih, mereka
bagaikan awan yang tidak berair (Yud.1:12).

2. Menyebabkan orang tersebut cendrung:

a. Masa bodoh.
b. Tidak perduli dengan orang disekitarnya.
c. Yang penting saya senang.
d. wah itukan ulahnya dia dan sebagainya.
Namun sebaliknya sikap yang
selalu memikirkan orang lain:
 Apa yang menghancurkan Hubungan?

KEDUA, KESOMBONGAN.
(I Samuel 2:3)
“Janganlah kamu selalu berkata sombong,
janganlah caci maki keluar dari mulutmu.
Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan
oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji”.

1 Petrus 5:5b
"Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati."
1. Kesombongan/Keangkuhan Menimbulkan
Pertengkaran
Amsal 13:10
“Keangkuhan hanya menimbulkan
pertengkaran, tetapi mereka yang
mendengarkan nasihat mempunyai hikmat”.

Amsal 16:18
“Kecongkakan mendahului kehancuran, dan
tinggi hati mendahului kejatuhan”.
 Namun sebaliknya kerendahan hati akan
membangun hubungan dan memupuk
persaudaraan:

(Habakuk 2:5)
“Orang sombong dan khianat dia yang melagak,
tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan
mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak
kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala
suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa
dihimpunkannya."
 Ibrani 13:1
Peliharalah kasih persaudaraan!

I Petrus 1:22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh
ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu
dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang
tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-
sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu.
 Apa yang menghancurkan Hubungan?

KETIGA, KEMARAHAN TANPA ALASAN.

(Efesus 4:31)
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari
antara kamu, demikian juga segala kejahatan”
Dalam Alkitab tidak dilarang marah tetapi jika
kita marah jangan sampai mata hari terbenam.
(Efesus 4:26)
“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu
berbuat dosa: janganlah matahari terbenam,
sebelum padam amarahmu”.
 Orang yang cepat marah kembarannya adalah
orang yang cepat tersinggung, cepat “ambil hati”,
tipis telinganya, sensitif, pendendam.

Jadi, orang-orang seperti ini tergolong dengan

orang-orang yang tidak disenangi orang.
Orang yang cepat marah tanpa sebab
sebenarnya sedang membangun
tembok disekelilingnya yang pada
akhirnya akan menguburkan dirinya
hidup-hidup. Untuk itu milikilah
sikap mengampuni, sebab orang
yang suka mengampuni disenangi
orang dan disukai oleh Tuhan.
 KESIMPULAN
Jika kita inging hubungan satu dengan yang
lain tetap langgeng dan selalu dalam
keadaan damai:

I. Jangan Mementingkan diri sendiri.

II. Jangan Sombong atau Congkak,
Tinggi Hati.
III. Jangan Emosional atau Marah
yang Tanpa Alasan.