Você está na página 1de 12

Aplikasi Bioteknologi

pada Akuakultur
“Pengembangan Sistem Akuakultur Teresirkulasi (RAS)”

20/11/2018 1
Sistem Akuakultur Konvensional

Ammonia,
organic matter,
CO2

Water source Sink

Flow through system

 Kekurangan:
 Penggunaan air yang boros
 Tidak ramah lingkungan

20/11/2018 2
Sistem Akuakultur Teresirkulasi (RAS)

 Penggunaan air kembali


(re-use)
 Pemisahan unit-unit
proses

20/11/2018 3
Sistem Akuakultur Teresirkulasi (RAS)
 Kelebihan:
 Penghematan air (hingga 90%)
Nitrifikasi:
Nitrifying unit
Amonia  nitrat  Adanya penyaringan limbah /
ramah lingkungan

8
7  Kualitas air terjaga
O2 Sump 2 4
 Kemudahan pengawasan
9

1 2
Fish tank (FT)
Solid removal
unit
Sump 1  Kekurangan:
6
 Tingginya biaya alat &
operasional

3 5

20/11/2018 4
Peningkatan Kinerja RAS
 Penambahan unit denitrifikasi  Kelebihan:
 Mengubah limbah nitrogen terlarut
menjadi gas N2
 Kekurangan:
 Masih adanya nutrisi yang lepas

20/11/2018 5
Peningkatan Kinerja RAS

 Siklus nutrisi berpotensi untuk


ditutup:
 Menggunakan nutrisi dari limbah
ikan menjadi pakan ikan kembali
 Memangkas biaya operasional
(pembelian pakan ikan)
 Penggunaan unit proses tambahan:
 Unit proses produksi
duckweed/kiambang
 Unit proses produksi mikroalga

20/11/2018 6
Unit Proses Produksi Mikroalga

 Kelebihan:
 Mampu menyerap berbagai nutrisi Biofilter

(N, P, CO2, dsb) menjadi biomassa


 Pertumbuhan cepat FFT
FBF FBF

Sump C
 Kandungan protein tinggi  FSUMPC
berpotensi menjadi pakan ikan
Fish tank (FT)
FFT
Solid removal
Sump A
unit
FMBF
Microalgal biofilm
(MBF)

FMBF

Sump B

20/11/2018 7
Unit Proses Produksi Mikroalga:
Pertimbangan-pertimbangan
 Kebutuhan mikroalga:
 Cahaya untuk fotosintesis (Sumber cahaya? Intensitas? Durasi pencahayaan?)
 Air
 CO2 (Cukup dari udara dan limbah ikan? Butuh tambahan? Penambahan dalam
media udara atau air?)
 Nitrogen & fosfor (Cukup dari limbah ikan? Butuh nutrisi tambahan?)
 Mineral (Cukup dari limbah ikan? Butuh nutrisi tambahan?)
 Temperatur, pH, salinitas (Bandingkan kebutuhan mikroalga dengan kebutuhan
ikan)

20/11/2018 8
Unit Proses Produksi Mikroalga:
Pertimbangan-pertimbangan
 Operasional:
 Jenis sistem unit proses produksi mikroalga (Misal sistem terendam/dissolved atau
biofilm?)
 Laju alir air
 Luas permukaan tumbuh mikroalga
 Ketebalan mikroalga
 Biaya!

20/11/2018 9
Unit Produksi Mikroalga:
Sistem Terendam
 Mikroalga tumbuh dalam air

 Kelebihan:
 Umum digunakan dan dipelajari
 Kekurangan:
 Potensi hambatan difusi (transfer nutrisi harus melalui air
terlebih dulu
 Proses panen membutuhkan energi/biaya tinggi (melalui
proses evaporasi)
 Potensi terbawanya mikroalga ke dalam tangki ikan

20/11/2018 10
Unit Produksi Mikroalga:
Sistem Biofilm
 Mikroalga tumbuh di atas media padat (membran)
yang di sisi lainnya dialiri air

 Kelebihan:
 Mikroalga berinteraksi dengan udara  potensi
hambatan difusi lebih kecil
 Panen lebih mudah
 Resiko mikroalga terbawa ke dalam unit ikan kecil

20/11/2018 11
Kesimpulan/Intisari

 Aplikasi bioteknologi pada akuakultur


 Pengembangan RAS
 Penggunaan unit produksi mikroalga pada RAS
 Pertimbangan:
 Kebutuhan mikroalga
 Operasional
 Biaya

20/11/2018 12

Você também pode gostar