Você está na página 1de 7

Semoga Bermanfaat…

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan


melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut. – Menurut A.A.A

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,


meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian
yang berhubungan dengan keuangan untuk pengambilan suatu
keputusan serta tujuan lainnya.

Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi


kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2.c) Jenis-jenis
Perusahaan
• Perusahaan Jasa
2.a ) Pemakai Informasi Akuntansi
a. Pemilik perusahaan e. Kreditur
(Service Firm)
b. Karyawan
c. Analis dan konsultan keu.
f. Pemerintah
g. Manajemen
• Perusahaan
d. Asosiasi dagang h. Federasi buruh Dagang
(Merchandising
2.b) Bidang-bidang akuntansi Firm)
a. Akuntansi Keuangan g. Akuntansi Anggaran
b. Auditing h. Akunt Lembaga Nonprofit • Perusahaan
c. Akunt. Biaya
d. Akunt. Manajemen
i. Akuntansi Internasional
j. Akuntansi Sosial
Industri
e. Akunt. Pajak k. Akuntansi Pendidikan (Manufacturing
f. Sistem Akuntansi
Firm)
2. Periode Akuntansi ( Periodicity)
1. Berkesinambungan ( Going Maksudnya bahwa perlunya
Concern) pembagian kegiatan dlm periode
Adalah suatu kesatuan sehingga perkembangan perusahaan
ekonomi diasumsikan akan terus dapat dicatat secara periodik. Perlunya
melanjutkan usahanya dan tidak informasi akuntansi secara periodik
akan dibubarkan kecuali bila ada untuk perencanaan perusahaan.
bukti dan sebaliknya.
4. Pengukuran dalam nilai uang
3. Kesatuan Akuntansi (Business (Money as unit of Measurement)
Entity Concept ) Akuntansi keuangan
Adanya pemisahan
perusahaan dari pemilik. menggunakan uang sebagai nilai
nominal dalam pengukuran aktiva,
utang dan perubahannya.
6. Penetapan beban dan pendapatan (Matching
Cost Againts Revenue) 5. Harga Pertukaran (Historical cost)
Laba ditentukan berdasarkan metode Akuntansi mengasumsikan
akrual yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva bahwa harga yang disetujui pada saat
dan kewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya suatu transaksi ditentukan
terjadinya penentuan laba periodik pada dasarnya secara obyektive oleh pihak-pihak yang
bersangkutan didukung oleh bukti yang
menyangkut 2 masalah yaitu pengakuan dapat diperiksa kelayakannya oleh
pendapatan selama periode dan penentuan beban pihak bebas (netral)dan karenanya
yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk merupakan dasar paling tepat untuk
menghasilkan pendapatan tersebut. pencatatan akuntansi.
4.b) Jenis-Jenis Bukti transaksi :
A. Bukti Transaksi Intern B. Bukti Transaksi Ekstern
- Bukti Kas Masuk - Faktur & Cek
- Bukti Kas Keluar - Kuitansi & Bilyet Giro
- Memo - Rekening Koran
- Nota Debit
- Nota Kredit

Transaksi adalah suatu perubahan


yang menyangkut ketiga unsur pokok
persamaan akuntansi (aktiva, utang,
&modal)
Bukti Transaksi ( Transaction
Document) : Setiap transaksi perlu adanya
bukti untuk memastikan keabsahan
transaksi yang dicatat.
Perkiraan/Rekening atau
Penggolongan Rekening : Akun/Account
1. Aktiva ( Asset) 4. Pendapatan (Revenue) Adalah : formulir khusus yang
2. Utang (Liabilities) 5. Biaya ( Expense; Cost) digunakan untuk mencatat dan
3. Modal (Capital) 6. Prive (Drawing) menggolongkan transaksi sejenis.

Bentuk
Rekening :
Siklus Akuntansi (Accounting Cycle):
Tahapan - tahapan kegiatan dalam proses pencatatan dan
pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan di
buatnya laporan keuangan.

Você também pode gostar