Você está na página 1de 39

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PERIODE PRENATAL

AA ISTRI FENNY, S.KEP.,NS


Sembilan bulan kehamilan

 Memberikan kesempatan bagi janin untuk


mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang
matur dan mempersiapkan kehidupan diluar
lingkungan uterus
 Waktu untuk menyiapkan diri secara emosional
bagi ibu dan keluarga :
Trimester I, Trimester II & Trimester III
Kehamilan

 Penuh dengan stressor


 Perubahan fisik yang terjadi
 Gangguan gambaran tubuh
 Keselamatan janin
 Perubahan pola kehidupan
 Gangguan emosional
 Khawatir terhadap permasalahan kehamilan,
persalinan dan kelahiran bayi.
(Alffonso et al, 1990)
Pengkajian Keperawatan

 Riwayat Kesehatan
 Riwayat kesehatan yang lalu
 Riwayat kesehatan keluarga

 Riwayat ginekologi

 Riwayat obstetri

 Review of system & Pemeriksaan Fisik


Riwayat Prenatal

 Karakteristik personal
 Riwayat keluarga yang berpengaruh terhadap
kehamilan
 Riwayat kesehatan individu
 Riwayat kehamilan terdahulu
 Riwayat kehamilan saat ini
 Data tentang ayah dari anak
 Kebiasaan penggunaan tembakau, alkohol, obat-
obatan & caffein ???
Riwayat Prenatal

 Sikap terhadap kehamilan


 Mengikuti kelas kehamilan dan persiapan persalinan
 Informasi tentang pengalaman hamil dan menjadi
orangtua
 Informasi tentang sosial,ekonomi, keluarga
 Kepercayaan dan kultur yang dianut
Mengkaji Kesejahteraan Janin

 Gerakan janin (18-20 minggu)


 Gerakan semakin sering s/d 29-38 minggu
 Pergerakan janin dikatakan normal atau janin sehat
apabila minimal 10 x/hari (Scoggin & Morgan,1997)
 Denyut jantung janin (120-160 x/menit), terdengar
keras dan teratur.
Pengkajian

 Bagaimana menurut klien dan keluarga tentang


kehamilannya
 Keluhan atau masalah yang dihadapi ?
 Gejala fisik seperti peningkatan BB, edema,
perdarahan, sakit kepala, dysuria
 Berat badan, TD, temperatur
 TFU dan DJJ
 Urine (glukosa & protein)
Pemeriksaan fisik

 Siapkan klien dalam posisi duduk


 Kaji vital sign
 Ukur BB dan TB
 Observasi perilaku
 Kepala, leher
 Telinga
 Mulut, tenggorokan, hidung
 Thorax dan paru-paru, jantung
 Payudara
Pemeriksaan Fisik secara umum

 Siapkan klien dalam posisi tidur dengan satu bantal dan


dengan lutut agak menekuk :
 Abdomen – inspeksi dan palpasi
1. Inspeksi ( Striae Gravidarum, Scar, Bentuk Abdomen)
2. Palpasi
 Ukur tinggi fundus uteri
 Leopold I, II, III, IV
 Kaji posisi janin
 Auskultasi denyut jantung janin
 Genitalia - inspeksi dan palpasi
 Anus dan rectum - inspeksi
 Vaskularisasi perifer – inspeksi wajah dan ekstremitas
 Muskuloskeletal
 Neurologic : Kaji Keluhan neurologik dan ketidaknyamanan
Menentukan umur kehamilan

 Rumus Naegle
 Gerakan pertama fetus dirasakan pada
umur kehamilan 16 minggu
 Palpasi abdomen
 Perkiraan tinggi fundus uteri
 Ultrasonografi
Hari Perkiraan Lahir (HPL)

 Nagele’s Rule
 Untuk menghitung hari perkiraan lahir dengan cara :

1. (+7 hari) (+9 bulan) (tahun tetap)januari-maret


2. Hari ditambahkan dengan 7, bulan dikurangi
dengan 3 dan tahun ditambahkan dengan 1april-
desember
 (+7hari) (-3bulan) (+1tahun)

 Contoh -----
 HPMT Ny. A 01 April 2018 maka HPL :
1(+7) 4(-3) 2006(+1)
Hasil : 08 Januari 2019
 HPMT Ny. M 11 Februari 2018 maka HPL :
11(+7) 2(+9) 2018
Hasil : 18 Novemver 2018
 Data ini bisa tidak akurat Karena :
 Miscalculated

 Much greater = hidramnion


 Much less = kegagalan atau terhambatnya
pertumbuhan
Palpasi Abdomen

 LEOPOLD 1
Untuk menentukan usia kehamilan dan juga
untuk mengetahui bagian janin apa yg
terdapat di fundus uteri
• LEOPOLD 2
Untuk menentukan bagian janin yang berada
pada kedua sisi uterus, pada letak lintang
tentukan di mana kepala janin
 LEOPOLD 3
Untuk menentukan bagian janin apa yang terdapat
di bagian bawah perut ibu
 LEOPOLD 4
untuk mengetahui bagian janin tersebut apakah
sudah memasuki pintu atas panggul
Perkiraan Tinggi Fundus Uteri

Umur Kehamilan Tinggi Fundus Uteri

12 minggu 1/3 di atas simpisis

16 minggu ½ simpisis-pusat

20 minggu 2/3 di atas simpisis

24 minggu Setinggi pusat

28 minggu 1/3 di atas pusat

34 minggu ½ pusat-prosessus xifoideus

36 minggu Setinggi prosessus xifoideus

40 minggu 2 jari di bawah prosessus xifoideus


PERUBAHAN FISIOLOGIS
YANG TERJADI SELAMA
KEHAMILAN

LANJUTAN……
Sistem Reproduksi

UTERUS
 Pembesaran ukuran uterus sesuai dengan
pertumbuhan janin
 Panjang 6,5 ---- 32 cm
 Berat 50 ----- 1000gram
 Tebal 1-2 ---- 0,5 cm
 Volume 2 --- >1000ml
 Pada usia kehamilan 36 minggu sampai mendesak
prosessus sipoideus ---- sulit bernafas
 Usia 38 minggu kepala sudah masuk PAP, keluhan
berkurang
 Aliran darah ke uterus meningkat 15-20 ml/menit -----500-
750ml/menit (75% volume menuju plasenta)
UTERUS

 Hegar’s sign : lunak pada segmen bawah uterus


 Kehamilan 16-20 minggu (gerakan ballotement)
Amenorrhea

 Tidak terjadinya menstruasi karena penekanan FSH


Serviks

 Serviks lunak (respon peningkatan level sirkulasi


estrogen dari plasenta selama kehamilan)
 Warna lebih gelap, hipertropi
 Mucus meningkat
VAGINA

 Hipertropi, kaya dengan glikogen karena peningkatan


estrogen
 Discharge vagina putih selama kehamilan karena
peningkatan aktivitas epitelial
 Warna lebih gelap (Chadwick’s sign): vaskularisasi
 Ph berubah dari 7 normal menjadi asam 4-5 (peningkatan
glycogen ----- reaksi lactobacillus acidophilus bakteri yang
menghasilkan lactic acid dari sekresinya)
 Vaginal resisten terhadap invasi bakteri selama hamil
 Media yang baik untuk jamur (Candida Albican) gatal,
terbakar, pengeluaran cairan yang berlebihan seperti keju.
Ovarium (Sistem Endokrin)

 Ovulasi terhenti
 Feed back dari mekanisme estrogen dan progesteron
oleh korpus lutheum dan placenta menghentikan
produksi FSH dan LH
 Fungsi corpus lutheum digantikan placenta pada
usia 16 minggu
Payudara (Sistem Integumen)

 Terasa lebih penuh, geli, lebih lunak


 Hiperplasia alveoli dan jaringan lemak
 Areola & puting menjadi lebih gelap
 Vaskularisasi meningkat vena biru
 Awal kehamilan payudara sudah mulai mensekresi
ASI
 Usia kehamilan 16 minggu kolostrum dikeluarkan
Integumen

Kulit
 Striae Gravidarum….Peregangan jaringan » rasa
gatal dan meninggalkan bekas
 Diastasis dinding abdominal (perubahan otot
secara aktual)
 Umbilikus menonjol keluar
 Ekstra pigmentasi pada dinding abdomen (linea
nigrae), chloasma gravidarum/’’mask kehamilan’’
terjadi karena peningkatan pigmentasi oleh
melanosit stimulating hormon yang disekresi oleh
pituitary
 Sekresi kelenjar lemak dan perspirasi >>
Peningkatan metabolisme menyebabkan rambut
rontok
Temperatur

 Meningkat pada awal kehamilan karena


peningkatan sekresi progesteron dari corpus
lutheum
 Usia 16 minggu kembali seperti semula karena
fungsi sudah digantikan plasenta
Sistem Cardiovascular

 Sirkulasi volume darah meningkat


sedikitnya 30% bahkan mungkin sampai
50%
 Peningkatan ini terjadi pada akhir trimester
I
 Kebutuhan zat besi meningkat sedikitnya
500 mg
 Konsentrasi hemoglobin 11,5 gr/100ml
Cardiovascular

 Peningkatan volume darah ---cardiac output


meningkat 25 – 50 %
 Beban sirkulasi yang berlebihan ---- cardiac disease
 Palpitasi jarang terjadi, bila terjadi pada awal
kehamilan ketakutan, atau desakan kehamilan pada
rongga dada
Cardiovascular

 Tekanan darah tidak banyak berubah, sedikit menurun


trimester II karena rendahnya resistensi sirkulasi perifer
disebabkan karena sirkulasi placenta lebih cepat
 Trimester I dan II tidak terjadi perubahan
 Supine hypotension syndrome ( berdiri --- vena cava
tertekan uterus dan produk kehamilan ---menghambat
aliran darah dari ekstrimitas bawah--- penurunan aliran
darah ke jantung ---penurunan CO --- tekanan darah
menurun)
Sistem Gastrointestinal

 Penurunan peristaltik, perut terasa penuh, panas


pada daerah abdomen, konstipasi
 Penyebab :
 Peningkatan ukuran uterus
 Relaksan hormon yang diproduksi oleh ovarium
 Penurunan suplay darah ke gastrointestinal karena sebagian
besar untuk placenta dan uterus
 Pengaruh progesteron menyebabkan intestinal menjadi
kurang aktif
 Morning Sickness : adanya hormon human
chorionic gonadotropin dan mulainya peningkatan
progesteron
Sistem Urinaria dan Ginjal

 Ginjal normal mampu mengatasi kerja tambahan


tanpa masalah, tekanan karena pertumbuhan janin
dapat menyebabkan stasis urin
 Penyebab perubahan yang sering terjadi :
 Effect aktivitas estrogen dan progesteron
 Penekanan bladder oleh uterus dan produk kehamilan
 Peningkatan volume darah
Sistem Muskuloskeletal

Gigi, tulang, persendian


 Kebutuhan kalium dan natrium meningkat
 Posisi lordosis
 Nyeri pada daerah punggung
Otot – Otot
 Kram
Sistem Respirasi

 Paru-paru dan Pernafasan


Letak diafragma berubah krn pertumbuhan janin, tidal
volume meningkat, meningkatkan O2 dalam darah
 Membran Mukosa
Pembengkakan umum terjadi, menyebabkan hidung
tersumbat, serak, dispnea
Sistem Persarafan

 Saraf Perifer : Tidak terdapat perubahan


 Otak : Tidak terdapat perubahan fisik, tetapi
dipertimbangkan penyesuaian emosi
Diagnosa Keperawatan
 Perilaku mencari pelayanan kesehatan selama kehamilan
 Kecemasan berhubungan dengan gejala minor kehamilan
 Resiko kekurangan volume cairan berhubungan muntah
pada kehamilan
 Konstipasi berhubungan dengan penurunan peristaltik
selama kehamilan
 Gangguan gambaran tubuh berhubungan dengan
perubahan penampilan selama kehamilan
 Perubahan pola seksual berhubungan dengan ketakutan
akan membahayakan janin
Health promotion during pregnancy

 Self care
 Mandi
 Perawatan Payudara
 Perawatan gigi
 Kebersihan daerah perineal
 Berpakaian

 Sexual Activity
 Exercise
Health promotion….

 Istirahat dan tidur


 Bekerja
 Travel

Você também pode gostar