Você está na página 1de 18

ALKUNA

DEFINISI
Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu
atau lebih ikatan ganda tiga karbon-karbon.

Alkuna yang paling sederhana ialah asetilena (C2H2) yang


digunakan secara industrial sebagai bahan awal pembuatan
asetaldehida, asam asetat, dan vinil klorida. Asetilena dibuat dari
dekomposisi metana dalam suhu tinggi.
SIFAT FISIKA
• Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas,
sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud
gas.
• Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.
• Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang
non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
• Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom
karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau
makin banyak percabangan.
SIFAT FISIKA
SIFAT KIMIA
Reaksi- reaksi pada alkuna mirip
dengan alkena, hanya berbeda
pada kebutuhan jumlah pereaksi
untuk penjenuhan ikatan
rangkap. Alkuna membutuhkan
jumlah pereaksi dua kali
kebutuhan pereaksi pada alkena
untuk jumlah ikatan rangkap
yang sama.
STRUKTUR ELEKTRONIK
• Ikatan rangkap tiga dihasilkan dari interaksi karbon-karbon yang
terhibridisasi sp. Ketika dua atom karbon yang terhibridisasi sp saling
berinteraksi maka akan terbentuk satu ikatan σ dan dua ikatan π.
Telah diketahui bahwa sudut ikatan pada karbon yang terhibridisasi sp
adalah 180°, dengan demikian asetilena C2H2 adalah molekul linear
dengan sudut ikatan H – C ≡ C sebesar 180°.
• Panjang ikatan karbon-karbon rangkap tiga sebesar 120 pm dan
kekuatan ikatannya sekitar 835 kJ/mol. Jadi ikatan karbonkarbon
rangkap tiga memiliki panjang ikatan paling pendek dengan kekuatan
paling besar.
RUMUS UMUM
Rumus umum alkuna yaitu :

dengan n > 1.
Untuk n : 2 , C2H2 merupakan suku pertama alkuna
Untuk n : 3 , C3H4 merupakan suku kedua alkuna, dst.
TATA NAMA
Penamaan alkuna mengikuti aturan umum penamaan senyawa
hidrokarbon.
• Digunakan akhiran –una
• Posisi ikatan rangkap ditandai dengan pemberian nomor di depan
nama induk.
• Penomoran rantai utama dimulai dari ujung terdekat dengan ikatan
rangkap, sehingga ikatan rangkap memiliki nomor sekecil mungkin.
CONTOH PENAMAAN ALKUNA
REAKSI-REAKSI
Reaksi Alkuna dengan Halogen
Reaksi Alkuna dengan Hidrogen Halida
Reaksi Alkuna dengan Hidrogen
Polimerisasi Alkuna
Substitusi Alkuna

Substitusi atau pergantian pada alkuna dilakukan dengan menggantikan


satu atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain.
Reaksi Pembakaran Alkuna
Reaksi alkuna dengan oksigen akan menghasilkan CO2 dan H2O

2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O


• Sudut ikat = 180°
Bentuk linear

• Panjang ikatan :
C ≡ C < C = C maupun C – C

• Tak ada isomer cis-trans

Você também pode gostar