Você está na página 1de 21

ANGINA PECTORIS

• Suatu syndroma yang ditandai dengan rasa


tidak enak yang berulang di dada dan daerah
lain sekitarnya yang berkaitan sebab ischemia
miokard tetapi tidak sampai terjadi nekrosis

• Nyeri dada yg ditimbulkan karena iskemik


miokard tetapi tdak sampai terjadi nekrosis
• Nyeri dada sementara atau perasaan tertekan
yang terjadi jika otot jantung kekurangan
oksigen
• Kebutuhan jantung akan oksigen ditentukan
oleh berat ringannya kerja jantung
• Jika arteri menyempit atau tersumbat maka
aliran darah ke otot jantung tidak dapat
terpenuhi maka terjadi iskemia dan
menyebabkan nyeri
Etiologi
Merupakan akibat dari penyakit arteri koroner

• Faktor penyebab
- Aterosklerosis
- Spasme arteri koroner
- Anemia berat
- Artritis
- Aorta insufisiensi : stenosisi katup aorta
(penyempitan), regurgitasi katub aorta (kebocoran)
- Spasme arterial (kontraksi arteri tiba-tiba)
Faktor resiko
• Dapat diubah
- Diet hiperlipidemia
- Rokok
- Hipertensi, stress
- Obesitas
- Kurang aktifitas
- Diabetes mellitus
- Kontrasepsi oral
• Tidak dapat diubah
- Usia
- Jenis kelamin
- Ras
- Herediter
• Faktor pencetus
- Emosi
- Stress
- Kerja fisik terlalu berat
- Udara lingkungan terlalu panas atau lembab
- Terlalu kenyang
- Banyak merokok
Jenis angina pektoris
• Angina pektoris stabil
Terjadi jika arterioklerotik tidak dapat dilatasi untuk
meningkatkan alirannys sewaktu kebutuhan oksigen
meningkat
- Awalan secara klasik berkaitan denga latihan atau
aktifitas yang meningkatkan kebutuhan oksigen
miokard
- Nyeri segera hilang dengan istirahat atau
penghentian aktifitas
- Durasi nyeri 3 – 15 menit
• Angina pektoris Prinszmental
Angina yang terjadi karena spasme arteri
koronaria
- Nyeri dada saat istirahat seringkali pagi hari
- Disebabkab spasme pembuluh darah koroner
aterosklerotik
- ECG menunjukkan elevasi segmen SR
- Cendering berkembang menjadi infrak
miokard akut
- Dapat terjadi aritmia
• Angina pektoris tidak stabil
Kombinasi angina stabil dan angina prinzmetal
angina ini menyertai peningkatan beban kerja
jantung. Hal ini akibat arterosklerosis koroner
yang ditandai adanya trombus dan mudah
mengalami spasme
- Durasi serangan lebih lama dari angina
pektoris
- Pencetus dapat terjadi pada keadaan istirahat
atau aktifitas ringan
- Lebih sering ditemukan depresi segmen ST
- Dapat disebabkan oleh ruptur plak
ateroskrerosis, spasme, trombus atau
trombosit yang beragregasi
Manifestasi klinis
- Nyeri dada substernal atau retrosternal
menjalar ke leher, tenggorokan daerah
interskalula atau lengan kiri
- Kualitas nyeri: seperti tertekan benda berat,
seperti diperas, terasa panas, kadang hanya
persaan tidak enak di dada (chest discomfort)
- Durasi nyeri 1 sd 5 menit dan tidak lebih dari
30 menit
- Nyeri hilang atau berkurang bila istirahat atau
pemberian nitrogliserin
• Gejala penyerta: sesak nafas, perasaan lelah,
kadang muncul keringat dingin.
• Gambaran ECG: depresi segmen ST, terlihat
gelombang T terbalik
• ECG normal pada waktu tidak timbul serangan

Nyeri bisa dirasakan:


- Bahu kiri atau lengankiri sebelah dalam
- Punggung
- Tenggorokan, rahang atau gigi
- Lengan kanan (kadang-kadang)
Faktor yang dapat menyebabkan nyeri angina

• Latihan fisik
• Paparan udara dingin dapat mengakibatkan
vasokontriksi dan hipertensi dusertai
peningkatan kebutuhan oksigen
• Makan makanan berat
• Stress dan emosi
Komplikasi
• Infark miokadium yang akut
• Kematian mendadak
• Aritmia cardiak
Pemeriksaan penunjang
Elektrocardiogram
• normal pada waktu tidak serangan
• Kadang ada gambaran pernah mengalami
infark miocard masa lampau
• Kadang menunjukkan pembesaran ventrikel
kiri pada pasien hipertensi dan angina
• Adanya depresi gelombang ST atau gelombang
T negatif
Foto rontgen
• Seringkali menunjukkan bentuk normal
• Pada kasus hipertensi menunjukkan
pembesaran
• Kadang tampak kalsifikasi arkus aorta
Pemeriksaan laboratorium
• Enzim CPK, SGOT, LDL tinggi pada kasus infark
jantung akur dan normal pada angina
• Pemeriksaan colesterol, HDL, LDL utnuk
mengetahui adanya hiperlidemia
• Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
mellitus
Uji pemeriksaan jasmani
• Treadmill atau argometer dianggap positif bial
pada waktu uji atau sesudah uji timbul
depersei ST sebesar 1 mm atau lebih atau
timbul rasa nyeri
• Master test yaitu dengan naik turun tangga
Tujuan penatalaksanaan
• Mencegah terjadinya infark miocard
• Mengurangi symptom, frekuensi dan beratnya
ischemic

Prinsip penatalaksanaan adalah meningkatkan


pemberian oksigen (meningkatkan aliran
darah koroner) dan menurunkan kebutuhan
oksigen (mengurangi kerja jantung)
Menurunkan kebutuhan oksigen (mengurangi kerja jantung)

• Mecegah tachikardi dengan berhenti merokok


• Menurunkan berat badan untuk obesitas
• Mengurangi stress (menurunkan kadar
adrenalin yang memicu vasokontrisi)
• Mengontrol gula darah dan kolesterol
• Penggunaan kontrasepsi selektif
• Pengendalian kepribadian yang agresif,
ambisius dan sangat kompetitif
Terapi farmakologis
Penyekat beta
Atenolol
Metaprolol
Propanolol
nadolol
Nitrit dan nitrat
Amilnitrit
ISDN
isosorbit mononitrat
nitrogliserin
Kalsium antagonis
Amlodipin
nikardipin
nimodipin
verapamil

Você também pode gostar